Anda di halaman 1dari 8

PENGGUNAAN NEBULIZER / INHALASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 1/1
039 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

PENGERTIAN Terapi penghirupan partikel udara yang mengandung obat selama inspirasi.

1. Hidrasi dan pembersihan jalan napas.


TUJUAN 2. Pengenceran sekret.
3. Pemberian obat.
Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
KEBIJAKAN 196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Cuci tangan.
2. Tempatkan obat bronkodilator pada reservoar masker ( pada obat tertentu
memerlukan pengenceran dengan aqua for injection ).
3. Sambungkan selang oksigen ke flow meter dan alihkan KE mesin nebulizer
atau oksigen 6 – 8 lt/mnt.
4. Tekan tombol ON jika menggunakan mesin nebulizer.
5. Cek adanya penguapan obat, bila ada letakkan masker menutupi mulut dan
hidung pasien.
6. Instruksikan pasien untuk napas dalam dan lambat sambil menghirup
PROSEDUR partikel uap obat sampai obat habis.
7. Observasi pengembangan dada pasien, lakukan auskultas.
8. Setelah obat habis, lepaskan masker dan anjurkan pasien untuk
membatukkan sekret yang ada atau lakukan penghisapan lendir dengan
hati-hati.
9. Tekan tombol OFF pada mesin nebulizer.
10. Monitor adanya sesak napas dan perubahan tanda vital selama dan
sesudah terapi.
11. Rapikan alat-alat.
12. Cuci tangan.
1. Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Intensif
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN
REKAMAN ALAT EKG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 2/1
040 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

PENGERTIAN Suatu tata cara penggunaan dan pemeliharaan alat EKG

1. Untuk menegetahui gambaran EKG


TUJUAN 2. Agar pasien mendapatkan pelayanan yang baik
3. Agar alat terpelihara dengan baik.
Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
KEBIJAKAN 196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Bersihkan kulit pasien
2. Pasangkan elektroda dengan menggunakan jelly pada pasien yang akan
diperiksa
3. Switch dihidupkan sehingga lampu indikator menyala yang menandakan
alat siap untuk dioperasikan
PROSEDUR 4. Atur posisi jarum stylis pada posisi standar (IMV)
5. Atur posisi lead lainnya sampai dengan pemeriksaan selesai
6. Setelah pemeriksaan atur switch pada posisi “off” dan lepaskan kabel dari
listrik
7. Bersihkan elektroda dengan kapas alkohol dan simpan ketempat semula
dengan rapi.
1. Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Intensif
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT SYRINGE PUMP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 3/1
041 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

Syringe Pump adalah suatu alat untuk membantu memasukkan obat suntik
PENGERTIAN secara titrasi (drip) agar diperoleh kecepatan dan jumlah tetesan yang tepat
sesuai dengan dosis obat yang dibutuhkan
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian dan
pemeliharaan alat syringe Pump
Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
KEBIJAKAN 196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Cek kelengkapan alat syringe pump
2. Siapkan disposable syringe pump
3. Siapkan cairan dan jenis obat yang diperlukan
4. Hubungkan kabel power pada stop kontak listrik
5. Tekan tombol “on” maka akan tampak “on baterai”
6. Tekan bersamaan tombol 0,1 dan purge maka akan keluar konfigurasi
7. Tekan tombol start maka akan tampak berbagai merk disposable, pilih merk
disposable sesuai dengan merk yang akan digunakan
PROSEDUR 8. Tentukan jumlah tetesan cairan sesuai advis dokter dalam satuan ml/jam
9. Letakkan disposable yang telah disiapkan (terisi obat cairan) pada
tempatnya
10. Tekan tombol “start”
11. Apabila sudah selesai digunakan, tekan tombol “off”, kemudian lepaskan
kabel dari stop kontak listrik
12. Lepaskan disposable yang telah dipergunakan dan buang pada tempatnya
13. Bersihkan dan bereskan alat syringe pump
14. Simpan kembali alat pada tempatnya semula
1. Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Intensif
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT
MANOMETER OKSIGEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 4/1
042 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

Manometer oksigen adalah alat ukur untuk mengatur kecepatan aliran oksigen
yang keluar dari tabung oksigen
PENGERTIAN
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian dan
pemeliharaan manometer oksigen
KEBIJAKAN Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Cek kelengkapan alat manometer
2. Cek lab tabung oksigen
3. Tabung pada manometer harus selalu terisi air sampai batas yang tertera
pada tabung tersebut
4. Cek apakah ada kebocoran pada alat manometer tersebut
PROSEDUR
5. Buka flow meter dan ukur kecepatan oksigen yang diperlukan
6. Pasang selang nasal kanule atau masker pada hidung pasien
7. Setelah selesai dipergunakan, nasal kenule atau masker dibersihkan
kembali
8. Simpan alat ditempat yang telah ditentukan.
1. Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Intensif
4. Kamar Bersalin
5. Ruang OK
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN AMBU BAG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 5/1
043 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

Ambu Bag adalah suatu alat bantuan untuk pernafasan pada pasien yang
mengalami gagal nafas
PENGERTIAN
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian dan
pemeliharaan ambu bag
KEBIJAKAN Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Siapkan alat ambu bag dan pastikan alat tersebut dapat digunakan atau
tidak
2. Bebaskan jalan nafas
3. Pergunakan pada pasien yang sedang gagal nafas dalam keadaan/posisi
terlentang, bagian kepala extensi
PROSEDUR
4. Letakkan pada daerah mulut dan hidung lalu tarik bagian dagu dan
pompakan
5. Setelah selesai digunakan alat dibersihkan kembali
6. Simpanlah ditempat yang telah ditentukan
1. Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Intensif
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT
TENSI METER MANUAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 6/1
044 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

1. Menerapkan suatu tindakan pemakaian dan pemelihaaran pada alat


tensimeter manual
PENGERTIAN
2. Tensimeter manual adalah alat untuk menghasilkan tekanan darah arteri
(blood pressure)
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian dan
pemeliharaan tensimeter manual
KEBIJAKAN Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Beritahukan pasien tentang pemasangan alat ini
2. Cek kelengkapan alat, baik atau rusak
3. Pasangkan manset pada lengan pasien dengan klep yang ditutup
4. Pompakan balon pada manset sesuai dengan kebutuhan
5. Buka klep pompa sedikit secara perlahan-lahan sampai dapat
PROSEDUR
menghasilkan nilai yang diinginkan
6. Pencatatan nilai yang ada
7. Lepaskan manset dari lengan pasien
8. Setelah selesai dipergunakan alat dan manset dibersihkan dan dirapikan
9. Simpan alat ditempat yang aman
1. Ruang Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Ruang Intensif
4. Kamar Bersalin
5. Ruang OK
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT
TENSIMETER DIGITAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 7/1
045 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

1. Menerangkan suatu tindakan pemakaian dan pemeliharaan pada alat


tensimeter digital
PENGERTIAN
2. Tensimeter digital adalah suatu alat berupa mesin yang dapat
menghasilkan gambaran fungsi kerja dari jantung manusia, diantaranya :
a. Tekanan darah arteri (blood pressure) secara sistolik dengan diastolik
b. Jumlah interval antara sistolik dengan diastolik
c. Frekuensi nadi
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian dan
pemeliharaan alat tensimeter digital.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Beritahukan pasien tentang pemasangan alat ini
2. Cek kelengkapan alat baik atau rusak
3. Cek kabel khusus manset yang harus menempel pada alat apakah baik
atau rusak
4. Pasangakan kabel alat dengan stop kontak
PROSEDUR
5. Pasangkan manset pada lengan pasien
6. Tekan “on” pada alat sampai nyala lampu merah
7. Tekan “start” pada alat sampai keluar hasil
8. Tekan “timer” pada alat untuk mengatur waktu yang dibutuhkan, hal ini
boleh tidak dikerjakan. Bila dilakukan, manset selalu terpasang sampai
dengan selesai
9. Pencatatan nilai yang ada
10. Setelah pencatatan tekan “off” pada alat sampai mati
11. Cabut kabel dari stop kontak
12. Lepaskan manset dari lengan pasien
13. Setelah selesai dipergunakan alat dan manset dibersihkan dan dirapikan
14. Simpan alat ditempat yang aman
1. Ruang Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Ruang Intensif
4. Kamar Bersalin
5. Ruang OK
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT
INFUS PUMP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA PONTIANAK 01 8/1
046 / I / WAT / 2022
POLDA KALBAR

Ditetapkan Oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PONTIANAK POLDA KALBAR
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

drg. JOSEP GINTING, M.Si


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 74080924

Suatu alat yang dihubungkan dengan kabel beraliran listrik yang mempunyai
kemampuan memompa cairan masuk kedalam tubuh dengan waktu dan dosis
PENGERTIAN
tertentu sesuai dengan yang diketahui pada tombol /tuts
Untuk memudahkan pemberian cairan secara benar sesuai dengan yang
diinginkan. Pemberian cairan infus dengan menggunakan infus pump baik
TUJUAN
berupa cairan infuse maupun cairan berupa obat-obatan dengan waktu dosis
yang telah ditentukan
Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Pontianak Polda kalbar Nomor : Skep /
196 / I / 2021 tentang pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Di Rumah
KEBIJAKAN
Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalbar
1. Cuci tangan
2. Mesin infuse pump dihubungkan dengan listrik
3. Memasang cairan pada tempatnya. Alirkan cairan kedalam infus set dan
keluarkan gelembung udara
4. Hubungkan dengan infus pump dan pasang detektor pada filter cairan isi
PROSEDUR
5. Hubungkan triway pada klien
6. Manset volume cairan perjam dan validasi
7. Manset volume cairan dalam botol berapa jumlahnya dalam cc
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
1. Ruang Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Ruang Intensif
4. Kamar Bersalin
5. Ruang OK

Anda mungkin juga menyukai