DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINGANDARU
Jl. Letnan Djidun No. 04 Kel. Lontar Baru Kec. Serang Kota Serang 42115
Telp. (0254) 201775 E-mail : puskesmassingandaru@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SINGANDARU
Nomor : 800/ /AD/SK-PKM/ /20
TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG DI UPTD PUSKESMAS SINGANDARU
MEMUTUSKAN
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di : Serang
Pada Tanggal :
Niken Prabaningrum
Lampiran Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor : 800/ /AD/SK-PKM/ /20
Tentang : Pendelegasian Wewenang di
UPTD Puskesmas Singandaru
PETUGAS PETUGAS
NO PEMBERI PENERIMA KETUGASAN YANG DIDELEGASIKAN
DELEGASI DELEGASI
1. Dokter Perawat / 1. Perawatan dan pengobatan pasien di luar
Bidan jam kerja
2. Melaksanakan instruksi on call pada saat
konsul via telpon
3. Pada kasus visum melakukan pencatatan
hasil pemeriksaan
4. Perawatan dan pengobatan pasien pada
saat bertugas di puskesmas pembantu,
puskesmas keliling, dan P3K
2. Apoteker / Paramedis 1. Pengelolaan Obat dan BMHP meliputi :
Pengelola dan non - Perencanaan
Obat paramedis - Permintaan
- Penyimpanan
pelaksana
- Distribusi
pelayanan - Pelaporan dan pencatatan
obat 2. Peresepan sesuai standar meliputi :
- Nama pasien
- Umur
- Alamat
- BB
- Diagnosa
- Alergi
- Riwayat pengobatan
- No RM
3. Pemberian informasi obat mencakup :
- Indikasi/kegunaan
- Aturan pakai obat
- Lama pemakaian
- Efek samping obat
- Penyimpanan
4. Pemantauan efek samping obat :
- Dari laporan pasien/keluarga
- Dari petugas yang menanyakan efek
samping kepada pasien
3. Analis Paramedis / A. Pemeriksaan Gula Darah
Bidan Petugas menyiapkan alat :
- Blood lancet
- Kapas alcohol kapas kering/tisu
- Botol sampel darah
1. Petugas menggunakan APD
2. Petugas membersihkan area yang
akan ditusuk yakni ujung jari manis
atau tengah (tumit/ibu jari kaki pada
bayi) dengan kapas alcohol 70% dan
dibiarkan sampai kering.
3. Petugas memegang bagian yang akan
ditusuk dan sedikit tekan.
4. Petugas menusuk dengan lanset steril
sedalam 2 – 5 mm, darah keluar tanpa
ditekan.
5. Petugas manghapus tetesan darah
pertama dengan kapas kering.
6. Petugas menggunakan tetesan
berikutnya untuk pemeriksaan.
7. Petugas menutup bekas tusukan
dengan kapas alcohol dan meminta
pasien menekan untuk beberapa saat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Niken Prabaningrum