/C.VII/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRW/I/2018
No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 02 Februari 2018
SOP Tgl. Mulai
: 02 Februari 2018
Berlaku
Halaman : 1/3
1. Pengertian Merupakan suatu penyakit infeksi akut maupun kronik yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual dalam darah, dengan gejala demam, menggigil,
anemia, dan pembesaran limpa
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan Penyakit Malaria
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes RI nomor 5 tahun 2014, Kemenkes RI.
5. prosedur/ Uraian Kegiatan
Langkah- 1. Lakukan Anamnesa
langkah Demam hilang timbul, pada saat demam hilang disertai dengan menggigil,
berkeringat, dapat disertai dengan sakit kepala, nyeri otot dan persendian, nafsu
makan menurun, sakit perut, mual muntah, dan diare.
Faktor resiko :
a. Riwayat menderita malaria sebelumnya.
b. Tinggal di daerah yang endemis malaria.
c. Pernah berkunjung 1-4 minggu di daerah endemic malaria.
d. Riwayat mendapat transfusi darah
2. Lakukan Pemeriksaan Fisik
a. Pada periode demam:
Kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu tubuh meningkat dapat
sampai di atas 400C dan kulit kering, Pasien dapat terlihat pucat, Nadi
teraba cepat.