Sop Hidradenitis Supuratif
Sop Hidradenitis Supuratif
HIDRADENITIS SUPURATIF
Penyebab
Pada umunya, penyebab hidradenitis supuratif tidak diketahui secara
pasti. Hiperandrogenisme, endokrinopati, disfungsi imunologi,
obesitas, dan merokok merupakan faktor resiko terjadinya hidradenitis
supuratif, namun tidak menjadi sumber pathogen primer penyakit ini.
Gesekan secara mekanik dapat memperburuk keadaan bagi orang
dengan obesitas, hal ini berkaitan dengan faktor eksaserbasi yaitu
infeksi bakteri. Selain itu, terdapat juga faktor herediter (autosomal
dominan) pada penyakit ini.
RUANG LINGKUP Pasien yang datang dengan keluhan bisul pada ketiak atau lipat paha
DOKUMEN http://www.scribd.com/doc/258187760/Hidradenitis-Supuratif#scribd
TERKAIT
1
Penegakan Diagnosis
PROSEDUR Terdapat tiga gambaran utama untuk menegakkan diagnosis, yaitu :
- Lesi khas berupa nodul yang dalam dan atau fibrosis
- Lokalisasi yang khas, yaitu pada aksila dan lipatan paha
- Relaps dan kronisitas
Gambaran klinis :
1. Tahap pertama : soliter / multiple, pembentukan abses
tanpa bekas luka atau terbentuknya saluran sinus
2. Tahap kedua : abses berulang, tunggal / ganda lesi yang
berpindah, dengan pembentukan saluran sinus dan
menjadi sembuh kembali
3. Tahap ketiga : lebih luas, dengan beberapa saling
berhubungan saluran sinus / abses.
Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan laboratorium
Diferensial Diagnosis
1. Furunkel
2. Lymphogranuloma venereum
3. Skrofuloderma
Penatalaksanaan :
- Antibiotic topical (klindamisin) atau sistemik
(Kombinasi klindamisin dengan rifampisin
- Prednisone diberikan jika disertai nyeri dan peradangan
yang berat, 70 mg sehari selama 2-3 hari.
- Insisi dilakukan pada abses yang akut
- Eksisi dilakukan pada penyakit kronis, nodul fibrotic atau
saluran sinus.
- Penurunan berat badan pasien yang obesitas.