Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
kasih-Nya, sehingga penyusunan panduan rujukan dalam pelayanan ini dapat terbentuk.
Dengan tersusunnya panduan rujukan dalam pelayanan merujuk pasien di Klinik Al-
Barokah,kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan panduan ini.
Kami sadari panduan ini belum sempurna, oleh karenanya masukan dan saran perbaikan
sangat kami harapkan guna penyempurnaannya.
Heny S.Tr.Keb
1
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK
AL-BAROKAH
NOMOR : 32/SK/DS/2018
TANGGAL : 22 MARET 2020
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
PANDUAN RUJUKAN
BAB I
DEFINISI
A. PENGERTIAN
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah kesehatan
masyarakat dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik secara vertical
maupun horizontal meliputi sarana, rujukan teknologi rujukan tenaga ahli, rujukan
operasional, rujukan kasus, rujukan ilmu pengetahuan dan rujukan bahan pemeriksaan
laboratorium
Menurut tata hubungannya, system rujukan terdiri dari rujukan internal dan rujukan
eksternal.
a. Rujukan internal klinik adalah rujukan yang ditujukan atau berasal dari sub ruang
pelayanan lain dalam lingkungan klinik meliputi: ruang pelayanan umum, ruang
pelayanan gigi, ruang pelayanan KB, ruang laboratorium, ruang tindakan.
b. Rujukan Eksternal adalah Pelimpahan tanggung jawab atas suatu masalah medis dari
klinik ke fasilitas pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
a. Pasien
b. Petugas klinis
c. Petugas Pendaftaran
d. Kepala klinik
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
f. Petugas mendatangani informed consent yang telah di tanda tangani pasien dan
keluarga
g. Petugas melakukan komunikasi dengan rumah sakit rujukan dan memastikan
bahwa pasien dapat diterima di rumah sakit rujukan tersebut.
h. Petugas menyiapkan surat rujukan.
i. Petugas melengkapi surat rujukan berupa nomor, identitas pasien,hasil
pemeriksaan (anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) diagnosa,
tandatangan petugas dan stempel klinik.
j. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.
k. Petugas memastikan alat – alat kesehatan yang terpasang pada pasien dalam
keadaan baik.
l. Petugas menyiapkan alat kesehatan dan obat – obat yang diperlukan dalam proses
rujukan.
m. Petugas mengantarkan pasien yang memerlukan pendampingan.
12. Harus dilakukan monitoring kondisi pasien selama melakukan rujukan.
13. Persyaratan kompetensi petugas klinis yang mendampingi selama proses rujukan
adalah bidan/perawat dengan pendidikan minimal D3 keperawatan/kebidanan
5
BAB IV
DOKUMENTASI