Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI
Jln. Pariwisata No. 70 Dusun Medas Desa, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari,
Kabupaten Lombok Barat, Kode Pos 83351 – Telp. (0370) 63503 - E-Mail : gunungsari177@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

A. PENDAHULUAN
Pengobatan merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh dokter berdasarkan temuan-
temuan yang diperoleh pada saat melakukan anamnesa dan pemriksaan yang bila diperlukan
dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan. Dalam proses penobatan terkandung keputusan ilmiah yang
dilandasi oleh pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan intervensi pengobatan yang
memberikan manfaat maksimal dan risiko sekecil mungkin bagi pasien.
Menurut WHO, pengobatan yang rasional adalah suatu keadaan dimana pasien menerima
pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinis mereka, dengan dosis, cara pemberian dan durasi yang
tepat, dengan cara sedemikian rupa sehingga meningkatkan kepatuhan pasien terhadap proses
pengobatan dan dengan biaya yang paling terjangkau bagi mereka dan masyarakat pada umumnya.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan lansia merupakan salah satu dari jenis-jenis pelayanan rawat jalan yang
ada di UPT Puskesmas Gunungsari merupakan upaya yang dilakukan mulai dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, pemberian KIE dan rujukan yang diperlukan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan pada pasien usia > 60 tahun.

Pelayanan kesehatan lansia melayani perorangan, BPJS PBI dan Non PBI yang diberikan oleh
dokter umum dan perawat yang memiliki kompetensi pelayanan kesehatan guna melakukan usaha
pencegahan penyakit dan penyuluhan. Pelayanan kesehatan lansia memberikan pelayanan kesehatan
terutama kepada pasien agar tidak terjadi penularan dan komplikasi penyakit, serta meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dengan tujuan
menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia
No. Dokumen : 0 /Karcu/A.1/UPT.PKM.GNSIVI/2022
Tgl Berlaku : 01/04/2022
No. Revisi : 04
Halaman : 2/4

2. Tujuan Khusus :
a. Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui prosedur dan
tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan
b. Melaksanakan program-program sesuai dengan standar akreditasi puskesmas
c. Membuat komitmen yang diikuti dan dipatuhi oleh petugas di ruang kesehatan Lansia dalam
rangka memberikan pelayanan yang berkualitas.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelayanan kesehatan dasar
2. Pelayanan kesehatan spesialisasi melalui sistem rujukan terpadu
3. Pemberian Surat Keterangan Sakit
4. Pemberian Surat Keterangan Sehat
5. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan tiap bulan
6. Pencatatan dan pelaporan hasil pengukuran indikator mutu tiap bulan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pelayanan Kesehatan Dasar
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran dengan mesin pemanggil
nomor antrian pasien
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis pasien
c. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi periksa yang sudah diatur jaraknya dan
terdapat sekat pembatas transparan antara petugas kesehatan dan pasien.
d. Petugas melakukan pengkajian awal
e. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang diperlukan
f. Petugas memberikan advis pemeriksaan penunjang/laboratorium bila diperlukan
g. Petugas menegakkan diagnosa
h. Petugas memberikan resep obat sesuai diagnosa
i. Petugas memberikan advis untuk rawat inap sesuai indikasi medis
j. Petugas memberikan KIE
k. Petugas memberikan rujukan internal/eksternal yang diperlukan
l. Petugas menulis dalam rekam medis semua pelayanan dan tindakan yang telah diberikan
secara lengkap
m. Petugas melakukan entri data pelayanan pasien pada aplikasi e-puskesmas NG
n. Petugas menulis hasil pelayanan pasien pada buku register pelayanan
Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia
No. Dokumen : 0 /Karcu/A.1/UPT.PKM.GNSIVI/2022
Tgl Berlaku : 01/04/2022
No. Revisi : 04
Halaman : 3/4

2. Pelayanan kesehatan spesialisasi melalui sistem rujukan terpadu


a. Rujukan dapat berupa rujukan internal maupun rujukan eksternal
1) Rujukan Internal :
a) Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran dengan mesin
pemanggil nomor antrian pasien
b) Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis pasien
c) Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi periksa yang sudah diatur
jaraknya dan terdapat sekat pembatas transparan antara petugas
kesehatan dan pasien.
d) Petugas melakukan pengkajian awal
e) Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang diperlukan
f) Petugas memberikan advis pemeriksaan penunjang/laboratorium bila
diperlukan
g) Petugas menegakkan diagnosa
h) Petugas memberikan resep obat sesuai diagnosa
i) Apabila diperlukan, petugas merujuk pasien ke unit pelayanan terkait
untuk mendapatkan tindakan/konseling yang dibutuhkan oleh pasien
j) Petugas mencatat hasil pemeriksaan di Rekam Medis
k) Petugas mencatat apa yang akan dikonsultasikan ke unit pelayanan lain
pada Rekam Medis
l) Petugas membubuhkan tanda tangan/paraf di Rekam Medis
m) Petugas mengisi form rujukan internal dengan lengkap
n) Petugas mempersilahkan dan mengantar pasien ke unit pelayanan tujuan
rujukan
o) Petugas unit pelayanan yang menerima rujukan melakukan anamnesa
dan pemeriksaan yang diperlukan
p) Petugas unit pelayanan yang menerima rujukan memberikan jawaban
secara tertulis hasil pemeriksaan maupun tindakan yang telah diberikan
pada Rekam Medis
q) Petugas unit pelayanan yang menerima rujukan membubuhkan tanda
tangan/paraf pada Rekam Medis
r) Petugas unit pelayanan yang menerima rujukan mengantarkan pasien
kembali ke unit pelayanan yang merujuk
s) Petugas unit pelayanan yang merujuk menelaah hasil pelayanan rujukan
yang telah diberikan
t) Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di apotik
Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia
No. Dokumen : 0 /Karcu/A.1/UPT.PKM.GNSIVI/2022
Tgl Berlaku : 01/04/2022
No. Revisi : 04
Halaman : 4/4

2) Rujukan Eksternal
a) Petugas memastikan pasien yang akan dirujuk sesuai dengan kriteria
pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
b) Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai alasan pasien dirujuk.
c) Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib mengisi
dan menandatangani surat penolakan rujukan yang berisi alasan
penolakan untuk dirujuk. Petugas memberikan informasi tentang alternatif
pengobatan, risiko alternatif pengobatan dan risiko tentang keputusan
yang diambil pasien.
d) Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat rujukan.
i) Untuk pasien umum :
 Petugas menulis secara lengkap data di dalam form
Surat Rujukan yang meliputi :
 Nama faskes dan poli yang dituju beserta
lokasi faskes tersebut
 Identitas pasien berupa nama, umur dan
alamat
 Resume klinis berupa anamnesis singkat,
hasil pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan
diagnosis banding, tindakan dan terapi yang
telah diberikan
 Tanda tangan petugas
ii) Untuk pasien BPJS,
 Petugas memasukkan data rujukan secara online
sesuai dengan identitas pasien, terapi yang telah
diberikan, diagnosa, petugas yang menangani serta
poliklinik dan tujuan rumah sakit yang telah dipilih
pasien dan sesuai dengan tujuan RS yang online
pada aplikasi pcare BPJS.
 Petugas membuat print-out form rujukan online BPJS
sebanyak 2 lembar
Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia
No. Dokumen : 0 /Karcu/A.1/UPT.PKM.GNSIVI/2022
Tgl Berlaku : 01/04/2022
No. Revisi : 04
Halaman : 5/4

 Petugas meminta tanda tangan dokter penanggung


jawab pelayanan pada lembar print out rujukan
online BPJS pasien
 Petugas menyerahkan 1 lembar form rujukan online
BPJS kepada pasien atau keluarga pasien.
e) Petugas mengarahkan pasien agar kembali ke loket pendaftaran untuk
meminta nomor surat, stempel dan dimasukkan dalam register rujukan
puskesmas
f) Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di buku
register rujukan.
g) Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, dilakukan oleh unit pelayanan
gawat darurat dan saat dirujuk harus didampingi petugas yang kompeten
dan diantar dengan ambulan. Sesuai dengan SOP Rujukan Pasien
Emergensi.
b. Pelayanan pasien dengan PRB (Program Rujuk Balik)
1) Peserta melakukan kontrol ke Faskes Tingkat Pertama (tempatnya terdaftar)
dengan menunjukkan identitas peserta BPJS, SRB dan buku kontrol peserta
PRB.
2) Dokter Faskes Tingkat Pertama melakukan pemeriksaan dan menuliskan resep
obat rujuk balik yang tercantum pada buku kontrol peserta PRB.
3. Pemberian Surat Keterangan Sakit
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran dengan mesin pemanggil
nomor antrian pasien
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis pasien
c. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi periksa yang sudah diatur jaraknya dan
terdapat sekat pembatas transparan antara petugas kesehatan dan pasien.
d. Petugas melakukan pengkajian awal
e. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang diperlukan
f. Petugas memberikan advis pemeriksaan penunjang/laboratorium bila diperlukan
g. Petugas menegakkan diagnosa
h. Petugas memberikan resep obat sesuai diagnosa
i. Dokter mempertimbangkan secara medis perlu tidaknya pasien diberikan Surat
Keterangan Istirahat
j. Apabila dokter memandang pasien perlu mendapatkan Surat Keterangan Istirahat, maka
Dokter menyiapkan dan mengisi secara lengkap form Surat Keterangan Istirahat
k. Dokter mencatat pada Rekam Medis pasien
Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia
No. Dokumen : 0 /Karcu/A.1/UPT.PKM.GNSIVI/2022
Tgl Berlaku : 01/04/2022
No. Revisi : 04
Halaman : 6/4

l. Dokter menyerahkan kepada pasien Surat Keterangan Istirahat yang sudah


ditandatangani dan mengarahkan pasien ke loket pendaftaran untuk mendapatkan nomor
surat dan stempel puskesmas.
4. Pemberian Surat Keterangan Sehat
a. Petugas menerima Rekam Medis pasien/pemohon Surat Keterangan Sehat
b. Petugas menanyakan tujuan keperluan memperoleh Surat Keterangan Sehat
c. Petugas melakukan pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan Darah
d. Petugas menanyakan golongan darah pasien/pemohon
e. Apabila pasien/pemohon belum mengetahui golongan darahnya, petugas membuatkan
form permintaan pemeriksaan laboratorium
f. Apabila memerlukan tambahan tes buta warna, petugas melakukan tes buta warna
menggunakan buku tes Ischihara
g. Dokter menuliskan kesimpulan hasil pemeriksaan dan atau tes buta warna
h. Dokter membubuhkan tanda tangan pada Surat Keterangan Sehat
i. Petugas mengarahkan pasien/pemohon ke loket pendaftaran untuk mendapatkan nomor
surat dan stempel puskesmas.
5. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan tiap bulan
a. Petugas merekap hasil kegiatan pelayanan pada setiap akhir bulan dari buku register
pelayanan dan dari aplikasi e-puskesmas NG
b. Petugas mencatat hasil kegiatan pelayanan
c. Petugas melaporkan hasil kegiatan pelayanan pada koordinator unit pelayanan
d. Koordinator unit pelayanan melaporkan pada Penanggung Jawab UKP
6. Pencatatan dan pelaporan hasil pengukuran indikator mutu tiap bulan
a. Petugas melakukan pencatatan pengukuran indikator mutu (harian/bulanan) sesuai
dengan profil indikator mutu yang sudah ditetapkan
b. Petugas melakukan penghitungan pengukuran indikator mutu setiap akhir bulan
c. Petugas menyerahkan hasil penghitungan pengukuran indikator mutu kepada
Penanggung Jawab UKP.

F. SASARAN
Sasaran pelayanan kesehatan adalah seluruh pasien yang datang berobat ke UPT Puskesmas
Gunungsari baik dari dalam wilayah kerja puskesmas maupun dari luar wilayah kerja puskesmas.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan pelayanan kesehatan lanisa adalah sesuai dengan hari kerja efektif, yaitu :
Senin – Sabtu : 08.00 Wita s/d selesai.
Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia
No. Dokumen : 0 /Karcu/A.1/UPT.PKM.GNSIVI/2022
Tgl Berlaku : 01/04/2022
No. Revisi : 04
Halaman : 7/4

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan setelah selesai pelayanan dengan membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan
kesepakatan bersama.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh pencatatan pelayanan kesehatan yang telah diberikan petugas kepada pasien
didokumentasikan dalam Rekam Medis pasien secara lengkap.
Pelaporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan dilakukan setiap bulan dalam kegiatan lokakarya
mini puskesmas.

Gunungsari, 13 Januari 2022


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Gunungsari

Ns. H.Lalu Wirawan Srigede, S.Kep


NIP. 196804211989031011
Pangkat : Penata Tk.I-/IIId

Anda mungkin juga menyukai