Anda di halaman 1dari 6

RUJUKAN

No. Dokumen : : SOP/034/BABVII/PKM.B/2022


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS JURNIWATI


BENTIRING NIP. 197701232006042012

1. Pengertian Rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus
penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang
kepada unit yang lebih mampu, atau secara horizontal antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas agar dapat mengupayakan


pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih memadai untuk kesembuhan dan
penatalaksanaan terkait penyakitnya maupun untuk pencegahan terhadap suatu
penyakit.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bentiring Nomor 445.1/ /SK/PKM.B/2022
Tentang Rujukan
4. Referensi a. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
b. Permenkes Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat praktik Mandiri
Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
5. Langkah-langkah Prosedur Klinis:
1. Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan
diagnosis utama dan diagnosis banding.
2. Petugas memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus
berdasarkan Standar Prosedur Operasional (S OP).
3. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan dan
memastikan bahwa unit pelayanan tujuan dapat
menerima pasien.
4. Petugas mendampingi pasien gawat darurat atau petugas
memastikan pasien gawat darurat harus didampingi
tenaga kesehatan yang kompeten dibidangnya dan
mengetahui kondisi pasien.
5. Petugas mengantar pasien (pada poin 4) dengan
kendaraan ambulan dan diserahterimakan .
6. Petugas dan kendaraan pengantar tetap menunggu
sampai pasien di IGD mendapat kepastian pelayanan,
apakah akan dirujuk atau ditangani di fasilitas
pelayanan kesehatan setempat.
Prosedur Administratif:
1. Petugas melakukan tindakan medis sesuai diagnosa .
2. Petugas membuat rekam medis pasien.
3. Petugas menjelaskan/memberikan Informed Consernt
(persetujuan/penolakan rujukan).
4. Petugas membuat surat rujukan pasien.
5. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register
rujukan pasien.
6. Petugas menyiapkankan sarana transportasi.
7. Petugas menghubungi rumah sakit yang akan dituju
dengan menggunakan sarana komunikasi dan
menjelaskan kondisi pasien.
8. Petugas mengirim dan menyerahan pasien disertai surat
rujukan ke tempat rujukan yang dituju.
9. Petugas membuat dokumentasi pemeriksaan penderita
dalam rekam medis dan surat rujukan:
 Nama, umur, alamat dan nomor rekam medis pasien
 Riwayat penyakit sekarang
 Diagnosis kerja
 Tanda vital termasuk GCS dan pupil mata
 Tindakan yang telah diperlukan
 Terapi yang telah dilakukan
 Jenis dan jumlah cairan yang diberikan
 Hasil pemeriksaan penunjang bila ada
 Nama dan tanda tangan dokter pengirim beserta cap
stempel puskesmas
10. Petugas menghubungi rumah sakit yang dituju, dan
sedapat mungkin dipastikan rumah sakit dapat
menerima pasien tersebut.
11. Petugas setelah sampai di rumah sakit, melaporkan
kepada petugas IGD atau dokter, sampaikan surat
rujukan dan minta tandatangan penerimaan pasien.
6. Diagram Alur Prosedur Klinis:
Anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medik
Stabilisasi

Memutuskan unit
Mendampingi pasien
pelayanan tujuan rujukan

Mengantar pasien Pengantar tetap menunggu


sampai pasien di IGD mendapat
kepastian pelayanan

Prosedur Administratif :

Melakukan tindakan medis Membuat rekam medis

Membuat surat Menjelaskan/memberikan


rujukan Informed Consernt

Mencatat identitas
Menyiapkankan sarana
pasien pada buku
transportasi
register rujukan

Mengirim dan Menghubungi rumah


menyerahan pasien sakit yang akan dituju
disertai surat rujukan

menghubungi rumah
Membuat dokumentasi sakit yang dituju
pemeriksaan penderita
dalam rekam medis dan
surat rujukan

7. Unit terkait 1. Pendaftaran


2. Ruang Tindakan
3. Poli Umum
4. Poli KIA
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medik.
2. Form Rujukan
3. Form persetujuan rujukan

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 03 Januari 2022

NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN KETERANGAN


1. Format SOP Letak dan Urutan SOP
2. Diagram Alur Penambahan Diagram Alur
3. No. Dokumen SOP/034/BABVII/PKM.B/2022
4. Nama Kepala Puskesmas Jurniwati

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH


DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BENTIRING
Jln. Gunung Bungkuk. KM 15 TanjungTerdana, Kec. Pondok Kubang
Email : puskesmas.bentiring@gmail.com No. Hp : 082372490604
Kode Pos : 38371

KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS BENTIRING


Nomor : 445.1/ /SK/PKM.B/2022

TENTANG
RUJUKAN PASIEN

KEPALA UPT PUSKESMAS BENTIRING

Menimbang : a. bahwa Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat keshetan masyarakat;
b. Bahwa rujukan pasien sebagai bagian integral dari pelayanan
ksehatan harus diselenggarakan secara bermutu, merata dan
terjangkau sangat diperlukan untuk mendukung pelayanan
Mengingat :
kesehatan yang baik di UPT Puskesmas Bentiring.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a
dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas
Bentiring tentang Rujukan Pasien.
1. UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. UU Nomor 36 tahun 2014, tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Men.Kes/SK/II/2004, Persetujuan Tindakan Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
tentang Puskesmas.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Menetapkan : MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BENTIRING TENTANG
Kesatu : RUJUKAN PASIEN.

Kebijakan rujukan pasien sebagaimana yang tercantum dalam lampiran


merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Kedua :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tanjung Terdana


Pada Tanggal : 03 Januari 2022
KEPALA UPT PUSKESMAS BENTIRING,

JURNIWATI
NIP. 197701232006042012
LAMPIRAN : SK KEPALA PUSKESMAS BENTIRING
NOMOR : 445.1/ /SK/PKM.B/2022
TANGGAL. : 03 JANUARI 2022

RUJUKAN PASIEN

1. Rujukan Eksternal merupakan rujukan antar pelayanan yang berbeda tingkatan.


a. Rujukan Eksternal dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi
di lakukan apabila :
 Pasien membutuhkan pelayanan yang lebih spesifik atau sub spesialistik
 Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan ketenagaan
b. Rujukan Eksternal dari tingkat pelayanan yang lebih tinggi ketingkatan yang lebih
rendah di lakukan apabila :
 Permasalahan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan yang lebih rendah
sesuai kompetensi dan kewenangan. 
 Kompetensi dan kewenangan pelayanan Tingkat I dan Tingkat II lebih baik dalam
melayani pasien.
 Pasien memerlukan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh tingkatan
pelayanan yang lebih rendah dan untuk alasan kemudahan, efisiensi dan pelayanan
jangka Panjang.
2. Rujukan Internal merupakan rujukan antara pelayanan dalam satu tingkatan
Rujukan internal dilakukan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan ketenagaan yang
sifatnya sementara.

KEPALA UPT PUSKESMAS BENTIRING,

JURNIWATI
NIP. 197701232006042012

Anda mungkin juga menyukai