Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN

DERMATITIS IRRITANT CONTACT


No.Dokumen : 002/SOP_ADM/XI/18

No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 18 November 2018

Halaman :1/3

KLINIK PRATAMA Heny S.Tr.Keb


AL-BAROKAH

Pengertian Dermatitis kontak iritan (DKI) adalah reaksi peradangan kulit non – imunologik.
DKI dapat dialami oleh semua orang tanpa memandang umur, jenis kelamin, dan
ras. Penyebab munculnya dermatitis jenis ini adalah bahan yang bersifat iritan,
misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam alkali, dan serbuk kayu
yang biasanya berhubungan dengan pekerjaan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan Dermatitis Irritant
Contact.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Al-Barokah Nomor tentang penanganan
Dermatitis Irritant Contact.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Prosedur 1. Petugasmelakukan anamnesa dengan keluhan gatal-gatal
2. Petugasmelakukanpemeriksaan fisik
3. Petugas menegakkan diagnosa
4. Petugas melakukan penanganandengan pemberian farmakoterapi, berupa:
a. Tropikal 2x sehari
• Pelembab krim hidrofilik urea 10%
• Kortikosteroid Desonidkrim 0.05% (catatan:
bilatidaktersediadapatdigunakanfluosinolonasetonidkrim 0.025%).
• Pada kasus infeksi sekunder, perlu dipertimbangkan pemberian
antibiotik topikal.
b. Oral sistemik
• Antihistamin hidroksisin (2x1 tablet) selama maksimal 2 minggu
• Loratadine 1x10 mg/ hari selama maksimal 2 minggu.
5. Pasien perlu mengidentifikasi faktor resiko, menghindari bahan bahan yang
bersifat iritan, baik yang bersifat kimia, mekanis, dan fisis. Memakai sabun
dengan Ph netral dan mengandung pelembab serta memakai alat pelindung
diri untuk menghindari kontak iritan saat bekerja.
6. Petugasmerujukpasienjika :
• Apabila dibutuhkan patch test
• Apabila kelainan tidak membaik dalam 4 minggu pengobatan standar
dan sudah menghindari kontak.
7. Petugas memberikan KonselingdanEdukasiindividudankeluargauntuk:
• Konseling untuk menghindari bahan iritan di rumah saat mengerjakan
pekerjaan rumah tangga.
• Edukasi menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan
sepatu boot.
• Memodifikasi lingkungan tempat bekerja.
Diagram Alir
Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Umum
Departemen/Unit
Terkait

10.Rekaman Historis Perubahan


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai