Anda di halaman 1dari 2

DERMATITIS

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
KLINIK ASURA dr. MUHAMAD RICKY
KEMANG INDAH MEIRIZKIAN
Jl. Poros Pasar NIP.
Kemang Indah Kec. 199305112022031006
Mesuji Raya Kab. OKI
1. Pengertian Dermatitis adalah reaksi peradangan kulit imunologik karena reaksi
hipersensitivitas.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menegakkan diagnosis dan
pengobatan dermatitis
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Kasih Ibu Medika Nomor :
06/SK/KLK-KIM/2023 tentang Pelayanan Klinis di Klinik Kasih Ibu
Medika
4. Referensi KMK RI No. HK. 02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas mengidentifikasi pasien
3. Petugas menganamnesa pasien
a. Gatal. Kelainan kulit bergantung pada keparahan dermatitis.
b. Bercak kemerahan.
c. Ditanyakan adalah riwayat kontak dengan bahan-bahan yang
berhubungan dengan riwayat pekerjaan, hobi, obat topikal
yang pernah digunakan, obat sistemik, kosmetik, bahan-
bahan yang dapat menimbulkan alergi, serta riwayat alergi di
keluarga
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien
a. Tanda yang dapat diobservasi sama seperti dermatitis pada
umumnya, tergantung pada kondisi akut atau kronis
b. Lokasi dan pola kelainan kulit penting diketahui untuk
mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, seperti di ketiak
oleh deodorant, di pergelangan tangan oleh jam tangan, dan
seterusnya
5. Petugas menegakkan diagnosa
6. Petugas melakukan penatalaksanaan terhadap pasien
a. Keluhan diberikan farmakoterapi berupa:
1. Topikal (2x sehari)
 Pelembab krim hidrofilik urea 10%.
 Kortikosteroid
Desonid krim 0.05% (catatan: bila tidak tersedia
dapat digunakan fluosinolon asetonid krim 0.025%).
 Pada kasus dengan manifestasi klinis likenifikasi dan
hiperpigmentasi, dapat diberikan golongan
betametason valerat krim 0.1% atau mometason
furoat krim 0.1%).
 Pada kasus infeksi sekunder, perlu dipertimbangkan
pemberian antibiotik topikal.
2. Oral sistemik
 Antihistamin hidroksisin (2 x 1 tablet) selama
maksimal 2 minggu, atau
 Loratadine 1x10 mg/ hari selama maksimal 2
minggu.
b. Pasien perlu mengidentifikasi faktor risiko, menghindari
bahan-bahan yang bersifat alergen, baik yang bersifat kimia,
mekanis, dan fisis, memakai sabun dengan pH netral dan
mengandung pelembab serta memakai alat pelindung diri
untuk menghindari kontak alergen saat bekerja
7. Petugas Petugas memberikan konseling dan edukasi
a. Konseling untuk menghindari bahan allergen di rumah saat
mengerjakan pekerjaan rumah tangga
b. Edukasi menggunakan alat pelindung diri seperti sarung
tangan dan sepatu bot
c. Memodifikasi lingkungan tempat bekerja
8. Petugas mendokumentasikan hasilnya di rekam medis

6. Diagram air
Petugas menyiapkan materi tentang Visi, Misi,
Tujuan, tata Nilai, dan Motto FKTP Klinik Asura
Kemang Indah;

Petugas menyiapkan undangan Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Tata


Nilai, dan Motto FKTP Klinik Asura Kemang Indah;

Petugas menyebarkan undangan Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Tata


Nilai, dan Motto Klinik ke seluruh ruang FKTP Klinik Asura Kemang
Indah;

Pimpinan Klinik memaparkan Visi, Misi, Tujuan, Tata Nilai, dan Motto
Klinik ke seluruh staf FKTP Klinik Asura Kemang Indah;

Petugas Mensosialisasikan kepada pengunjung/pasien (eksternal)


FKTP Klinik Asura Kemang Indah;

Semua staf, dan pengunjung/pasien diharapkan


memahami Visi, Misi, Tujuan, Tata Nilai, dan Motto
FKTP Klinik Asura Kemang Indah.

7. Unit Terkait Poli Umum

Anda mungkin juga menyukai