Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN DERMATITIS

No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1 / 3 halaman
UPT Puskesmas A.KISTYOKO,SKM,M.Kes
Randulawang NIP. 19660404 198703 1 004

Pengertian Radang kulit berulang, kronis, gatal, umumnya bayi dan anak. Erat
dengan naiknya IgE dalam serum dan riwayat atopic pada keluarga
dan penderita
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan
Dermatitis
Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Randulawang no.
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Randulawang
Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Langkah-langkah 1) Lakukan anamnesa

2) Lakukan pemeriksaan fisik

3) Lakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan pemeriksaan


IgE

4) Diagnose klinis : berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik


( Harus 3 Kriteria mayor,3 kriteria minor Williama 1994/ hal 375)

5) Rencana penatalaksanaan kompreshensif ( Plan)

Penatalaksanaan :

Modifikasi gaya hidup,cari factor resiko,hindari bahan


iritan( pakaian wol atau bahan sintetis), pakai sabun pH netral
dan mengandung pelembab. Jaga kebersihan pakain, hindari
bahan kimia, bilas badan setelah renang ( hindari konrak
klorin ),hidari stress, hindari pakaian tebal, ketat, kotor,. Bayi
jaga kebersihan daerah popok, iritasi oleh kencing atau feses,
hindari pakai bahan medicated baby oil, hindari pembersih anti
bakteri karena menginduksi resistensi

Farmakoterapi :

Topikal 2 X SEHARI :

1
Lesi kulit kepala : kortijosteroid topical ( desonid krim
0,05 %, bila tak ada gunakan flusinolon acetonid krim
0,025 %) maksimal 2 minggu

Klinis dengan likenifikasi dan hiperpigmentasi :


betametason valerat krim 0,1 % atau mometason furoat
krim 0,1 %

Ada infeksi sekunder : antibiotic topical atau sistemik bila


meluas

Oral sitemik :

Antihistamin sedative : hidroksilin 2x1 tab maksimal 2


minggu

Loratadin 1x 10 mg per hari atau antihistamin non


sedative lainnya maksimal 2 minggu

Bila perlu penunjang lanjutan : untuk menegakkan atopi ( skin


prik tes / tes uji tusuk pada kasus dewasa )

Konseling dan edukasi :

Bila kronis dan berulang hindari factor resiko, rawat kulit


yang benar

Prinsip : hindari gatal, menekan peradangan, menjaga


hidrasi kulit

Modifikasi gaya hidup pada keluarga secara keseluruhan

6 ) Rencana dan tindak lanjut :

Terapi pemeliharaan setelah fase akut teratasi :


kortikosteroid topical jangka panjang 1 x seahri dank rim
pelembab 2x sehari

Terapi pemeliharaan maksimal 4 minggu

Pantau efek samping oabt, bila terjadi, hentikan

2
7) Rujukan : bila luas dan berat, bila rekalsitran atau dependen
steroid. Bila perlu skin prik / tes uji tusuk, bila terapi standar tak
baik selama 4 minggu, bila meluas sampai eritroderma

8) Sarana dan prasarana : laboratorium untuk pemeriksaan


KOH dan gram

9) Prognose : umumnya bonam, dapat terkendali dengan terapi


pemeliharaan.

6. Bagan alir

Anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang

Penegakan diagnosa

Konseling dan edukasi

Kriteria rujukan

6. Unit terkait Poli umum


7. Dokumen terkait Rekam medis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

9.Rekaman historis perubahan

Anda mungkin juga menyukai