Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN DERMATITIS

No.Dokumen :SOP/108/Pusk.Selbar/XI/2019

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 18 November 2019

Halaman :1/5

dr.Wayan Arya
UPTD
Putra
Puskesmas
Manuaba
Selemadeg
NIP : 19721107
Barat
200501 1 008
1. Pengertian Radang kulit berulang, kronis, gatal, umumnya bayi dan anak. Erat
dengan naiknya IgE dalam serum dan riwayat atopic pada keluarga
dan penderita

1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan


Dermatitis
2. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Selemadeg Barat tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Selemadeg Barat
3. Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

4. Langkah- 1) Lakukan anamnesa


langkah
2) Lakukan pemeriksaan fisik
3) Lakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan pemeriksaan
IgE
4) Diagnose klinis : berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
( Harus 3 Kriteria mayor,3 kriteria minor Williama 1994/ hal
375)
5) Rencana penatalaksanaan kompreshensif ( Plan)
Penatalaksanaan :
Modifikasi gaya hidup,cari factor resiko,hindari bahan
iritan( pakaian wol atau bahan sintetis), pakai sabun pH netral
dan mengandung pelembab. Jaga kebersihan pakain, hindari
bahan kimia, bilas badan setelah renang ( hindari konrak
klorin ),hidari stress, hindari pakaian tebal, ketat, kotor,. Bayi
jaga kebersihan daerah popok, iritasi oleh kencing atau feses,
hindari pakai bahan medicated baby oil, hindari pembersih anti
bakteri karena menginduksi resistensi
Farmakoterapi :
Topikal 2 X SEHARI :
 Lesi kulit kepala : kortijosteroid topical ( desonid krim
0,05 %, bila tak ada gunakan flusinolon acetonid krim
0,025 %) maksimal 2 minggu
 Klinis dengan likenifikasi dan hiperpigmentasi :
betametason valerat krim 0,1 % atau mometason furoat
krim 0,1 %
 Ada infeksi sekunder : antibiotic topical atau sistemik bila
meluas

Oral sitemik :

 Antihistamin sedative : hidroksilin 2x1 tab maksimal 2


minggu
 Loratadin 1x 10 mg per hari atau antihistamin non
sedative lainnya maksimal 2 minggu

Bila perlu penunjang lanjutan : untuk menegakkan atopi ( skin


prik tes / tes uji tusuk pada kasus dewasa )

Konseling dan edukasi :

 Bila kronis dan berulang hindari factor resiko, rawat kulit


yang benar
 Prinsip : hindari gatal, menekan peradangan, menjaga
hidrasi kulit
 Modifikasi gaya hidup pada keluarga secara keseluruhan

6 ) Rencana dan tindak lanjut :

 Terapi pemeliharaan setelah fase akut teratasi :


kortikosteroid topical jangka panjang 1 x seahri dank rim
pelembab 2x sehari
 Terapi pemeliharaan maksimal 4 minggu
 Pantau efek samping oabt, bila terjadi, hentikan

7) Rujukan : bila luas dan berat, bila rekalsitran atau dependen


steroid. Bila perlu skin prik / tes uji tusuk, bila terapi standar tak
baik selama 4 minggu, bila meluas sampai eritroderma

8) Sarana dan prasarana : laboratorium untuk pemeriksaan KOH


dan gram

9) Prognose : umumnya bonam, dapat terkendali dengan terapi


pemeliharaan.

5. Bagan air Anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang

Penegakan diagnosa

Konseling dan edukasi

Kriteria rujukan

6. Unit terkait Poli umum

7. Dokumen Rekam medis


terkait

9.Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai