UPTD Puskesmas
Tabanan II
Kabupaten Tabanan
dr. I Wayan Panca
NIP. 19641201199003031011
1. Pengertian Dermatisis kontak alergik (DKA) adalah reaksi peradangan kulit imunologik karena reaksi
hipersensitivitas. Kerusakan kulit terjadi didahului oleh proses sensitisasi berupa alergen (fase
sensitisasi) yang umumnya berlangsung 2-3 minggu. Bila terjadi pajanan ulang dengan allergen
yang sama atau serupa, periode hingga terjadinya gejala klinis umumnya 24-48 jam (fase elisitasi).
Alergen paling sering berupa bahan kimia dengan berat molekul kurang dari 500-1000 Da. DKA
terjadi dipengaruhi oleh adanya sensitisasi alergen derajat pajananm dan luasnya penetrasi di kulit.
2. Tujuan Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada pasien yang mengalami Dermatisis kontak alergik
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tabanan II Nomor: I / SK /Pusk.Tbn.II/I /2020 tentang Jenis Layanan
7. Diagram
Alir 1. Anamnese 3. Pemeriksaan
2. Pemeriksaan fisik penunjang
5. Pengobatan dan
6. HE (Health perawatan (sesuai 4. Penegakan
Education) PROTAP) diagnosa
8. Hal-hal Dokter merujuk pasien apabila sesuai dengan Kriteria Rujukan yaitu :
Yang Perlu a. Apabila dibutuhkan melakukan patch test.
Diperhatikan b. Apabila kelainan tidak membaik dalam 4 minggu pengobatan standar dan sudah menghindari
kontak.