Anda di halaman 1dari 2

Dermatitis kontak Iritan

No. Dokumen : 440/ /UKP/PKM.O/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2020

Halaman : 1/2

BLUD
Yuli Zulaikha, SKM
PUSKESMAS
NIP: 198107162005012009
MANGUNHARJO
1. Pengertian Dermatisis kontak iritan (DKI) adalah reaksi peradangan kulit non-
imunologik. Kerusakan kulit terjadi secara langsung tanpa didahului oleh
proses sensitisasi. DKI dapat dialami oleh semua orang tanpa memandang
usia, jenis kelamin, dan ras. Penyebab munculnya dermatitis jenis ini adalah
bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak
pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu yang biasanya berhubungan dengan
pekerjaan.
2. Tujuan 1. Memberikan penatalaksanaan Dermatisis kontak iritan dengan benar
2. Menurunkan angka kejadian dermatitis kontak iritan dengan memberikan
penjelasan faktor resiko dari Dermatisis kontak iritan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.800/ /KPTS/I/2020 tentang Dermatitis
Kontak Iritan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/
MENKES/514/2015
5. Prosedur/ 1. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang Dermatisis kontak
Langkah iritan dan cara pencegahannya dengan menghindari faktor resiko.
2. Petugas melakukan pemberian pengobatan topikal steroid betametason
valerat krim 0,1 % selama 2 minggu
3. Petugas melakukan pemberian obat antihistamin loratadin 1 x 10 mg per
hari selama maksimal 2 minggu.
4. Petugas melakukan penjelasan kepada pasien untuk mengidentifikasi
faktor risiko, menghindari bahan-bahan yang bersifat iritan, baik yang
bersifat kimia, mekanis, dan fisis, memakai sabun dengan pH netral dan
mengandung pelembab, serta memakai alat pelindung diri untuk
menghindari kontak iritan saat bekerja.
5. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien jika ada infeksi bakteri
dapat diberikan antibiotik topikal atau antibiotik sistemik bila lesi luas.
6. Petugas melakukan rujukan pasien apabila kelainan tidak membaik dalam
4 minggu setelah pengobatan standar dan sudah menghindari kontak.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Pendaftaran, poli umum, apotek

Anda mungkin juga menyukai