Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DERMATITIS

KONTAK IRITASI
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tgl. :
MulaiBerlaku
Halaman : 1/2

DIREKTUR
KLINIK SEHAT AL
MADINAH MOH. JUMARTA
MIFTAHUL F.

1. Definisi Dermatisis kontak iritan (DKI) adalah reaksi peradangan kulit non-
imunologik. Kerusakan kulit terjadi secara langsung tanpa didahului
oleh proses sensitisasi. DKI dapat dialami oleh semua orang tanpa
memandang usia, jenis kelamin, dan ras. Penyebab munculnya
dermatitis jenis ini adalah bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan
pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu yang
biasanya berhubungan dengan pekerjaan.
2. Tujuan 1. Memberikan penatalaksanaan Dermatisis kontak iritan dengan benar

2. Menurunkan angka kejadian dermatitis kontak iritan dengan


memberikan penjelasan faktor resiko dari Dermatisis kontak iritan.

3. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
4. Kebijakan Langkah-langkah dalam penanganan Dermatisis kontak iritan
menerapkan langkah SPO yang telah ditetapkan

5. Prosedur 1. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang Dermatisis kontak


iritan dan cara pencegahannya dengan menghindari faktor resiko.
2. Pemberian topikal steroid betametason valerat krim 0,1 % selama 2
minggu
3. Pemberian obat oral loratadin 1 x 10 mg per hari selama maksimal
2 minggu.
4. Pasien perlu mengidentifikasi faktor risiko, menghindari bahan-
bahan yang bersifat iritan, baik yang bersifat kimia, mekanis, dan
fisis, memakai sabun dengan pH netral dan mengandung pelembab,
serta memakai alat pelindung diri untuk menghindari kontak iritan
saat bekerja.
5. Jika ada infeksi bakteri dapat diberikan antibiotik topikal atau
antibiotik sistemik bila lesi luas.
6. Dilakukan rujukan apabila kelainan tidak membaik dalam 4 minggu
setelah pengobatan standar dan sudah menghindari kontak.

6. Diagram Alir
Anamnesis

Pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana

Diagnosis

Penatalaksanaan.

7. Unit Terkait Pemeriksaan Umum


Poli KIA
8. Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai