Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN EKSTERNAL

Nomor : 00/SOP/PKP/KPC.VII/2022
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit : 1 Juli 2022
Halaman :1–3
dr.Aprilia M
Klinik Pusura
Candi

A. Pengertian Rujukan eksternal adalah suatu proses pengiriman pasien ke fasilitas


pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
rujukan eksternal
C. Kebijakan SK Penanggung Jawab Nomor 007/SK-PJ/PKP/KPC/VII/2022 tentang
Rujukan di Klinik Pusura Candi
SK Penanggung Jawab Klinik Pusura Candi Nomor
008/SK-PJ/PKP/KPC/VII/2022 tentang Kriteria Pasien Yang perlu di
Rujuk
D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
E. Prosedur 1. Petugas medis mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi
pada pasien,
2. Petugas medis menentukan layanan yang akan diberikan kepada
pasien berupa rujukan faskes yang lebih tinggi, karena
keterbatasan layanan di FKTP
3. Petugas memberikan informasi kepada pasien/keluarga mengenai
kondisi kesehatan yang dialami pasien,
4. Petugas menjelaskan bahwa masalah kesehatan yang dihadapi
pasien tidak mampu ditangani di FKTP sehingga harus dirujuk,
5. Petugas menyampaikan informasi RS rujukan yang bisa melayani
dan meminta pasien/keluarga pasien memilih RS rujukan.
A. Rujukan kasus non Emergensi:
a. Petugas menyiapkan dokumen surat rujukan yang berisi
nomor surat rujukan, tujuan rujukan, identitas pasien,
diagnosa, prosedur pemeriksaan dan pengobatan yang
telah diberikan, nama dan tanda tangan perujuk.
b. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien
c. Pasien membawa surat rujukan ke loket untuk
mendapatkan nomor rujukan
B. Rujukan kasus Emergensi :
a. Petugas melakukan informed consent,
b. Petugas melakukan komunikasi dengan Faskes yang
menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan Faskes
menerima rujukan,
c. Petugas menginformasikan kepada pasien/keluarga
mengenai kesiapan Faskes tujuan rujukan,
d. Petugas menyiapkan dokumen surat rujukan yang berisi
nomor surat rujukan, tujuan rujukan, identitas pasien,
diagnosa, prosedur pemeriksaan dan pengobatan yang telah
diberikan, nama dan tanda tangan perujuk,
e. Petugas melakukan stabilisasi pasien sebelum dirujuk,
f. Petugas meminta sopir ambulan untuk mempersiapkan mobil
ambulan
g. Petugas melakukan monitoring selama pasien dirujuk,
h. Setelah sampai di Faskes Rujukan, Petugas menyerahkan
pasien kepada petugas Faskes rujukan,
i. Petugas menjelaskan kepada faskes rujukan tentang kondisi
pasien dan alasan dirujuk,
j. Petugas kembali ke FKTP
k. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
5. Petugas melengkapi resume klinis pasien
6. Petugas mencatat tindakan yang telah dilakukan
F. Unit Terkait Unit Pelayanan Umum
G. Bagan Alir
G. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai