Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BEDAH JURNAL IMUNOHEMATOLOGI

TENTANG

Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode Slide dengan


Reagen Serum Golongan Darah A, B, O

Disusun Oleh :

Veronica Arum Sari

2240015035

Dosen Pengampuh :

Gilang Nugraha, S.Si., M.Si

18031181

PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2018
BEDAH JURNAL IMUNOHEMATOLOGI

1. IDENTITAS JURNAL
Judul :

a. Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode Slide


dengan Reagen Serum Golongan Darah A, B, O
Analisis : judul jurnal ilmiah tidak relevan karena tidak sesuai dengan format
penulisan judul karya ilmiah yaitu judul maksimal adalah 12 kata dalam Bahasa
Indonesia. Sedangkan jumlah kata pada judul penelitian ini adalah 15 kata.
Saran : sebaiknya judul lebih dipersingkat lagi
b. Penulis : Anita Oktari, Nida Daeninur Silvia
c. Jurnal : JURNAL TEKNOLOGI LABORATORIUM Sekolah Tinggi Analis Bakti
Asih Bandung
d. Volume : volume 5
e. Tahun : September 2016
f. Nomor : nomor 5
g. Halaman : 6 halaman
2. Bagian abstrak dan kata kunci
- Jumlah kata pada abstrak penelitian ini yaitu 148 kata, dimana syarat abstrak
ditulis dalam paragraf dengan kisaran 200-250 kata.
- Tujuan penelitian : untuk mengetahui apakah serum golongan darah dapat
dijadikan sebagai reagen golongan darah.
- Desain penelitian : static group comparison
- Analisa Statistik : metode statistik non parametrik Kruskal Wallis
- Hasil : Berdasarkan tabel uji signifikan Kruskal Wallis didapatkan nilai sebesar
0,00 atau < 0,005 maka terdapat perbedaan signifikan kualitas gumpalan serum
dengan kontrol. Berdasarkan tabel uji signifikan Kruskal Wallis di dapatkan nilai
signifikan sebesar 1.000 atau > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan kualitas
gumpalan yang signifikan antara serum dengan kontrol.
- Untuk kata kunci telah sesuai dengan ketentuan yaitu besar huruf kata kunci
adalah font 10 dicetak miring, huruf kecil, 3 sampai 5 kata dan menggunakan kata
sesuai thesaurus bidang ilmu dan ditulis dalam satu baris. Namun pada kata kunci
yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak dicetak miring.
Kata kunci : Golongan darah ABO, penggumpalan
3. Bagian utama jurnal
- Pendahuluan :
- Metode penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimen, Desain penelitian yang
digunakan adalah static group comparison yaitu pemeriksaan golongan darah
ABO dengan reagen pengganti serum golongan darah A, B , O metode slide.
Dilakukan untuk mengetahui apakah serum golongan darah dapat dijadikan
sebagai reagen golongan darah.
- Tempat dan waktu penelitian : di Laboratorium Biologi Sekolah Tinggi Analis
Bakti Asih Bandung pada bulan Mei 2016.
- Analisa data : tidak dijelaskan menggunakan analisa univariate atau bivariate,
hanya dijelaskan menggunakan metode non parametrik Kruskal Wallis
- Metode penelitian : pemeriksaan golongan darah ABO dengan reagen pengganti
serum golongan darah A, B , O metode slide.
- Langkah penelitian :
1. Diteteskan darah vena pada kaca objek di tiga tempat yang berbeda (sisi kanan
– tengah – kiri).
2. Diberi setetes serum golongan darah A pada sisi kanan tetesan darah, serum
golongan darah B pada sisi tengah tetesan darah, dan serum golongan darah O
pada sisi kiri tetesan darah.
3. Diaduk tetesan masing – masing serum dengan darah tersebut
4. Diamati hasilnya setelah 2 – 3 menit, apakah terjadi penggumpalan darah atau
tidak.

5. Hasil penelitian diolah dengan metode statistic group comparison, dengan


tingkat kepercayaan 95% (p≤0.05).
- Hasil penelitian : Dari data hasil menunjukkan pemeriksaan golongan darah
menggunakan serum sebagai reagen pada golongan darah A didapatkan hasil
positif 3 yaitu pada darah yang diteteskan serum golongan darah B dan golongan
darah O dimana positif tiga adanya gumpalan yang terpecah dan cairan jernih. dan
darah yang diteteskan serum golongan darah A didapatkan hasil negatif dimana
hasil negatif tidak terjadi gumpalan, cairan homogen. Golongan darah A yang
diperiksa dengan kontrol didapatkan hasil positif 4 yaitu terjadi gumpalan besar,
bersatu dan cairan jernih. Pemeriksaan golongan darah menggunakan reagen
antisera didapatkan hasil grade aglutinasi positif 4, hasil pemeriksaan Perbedaan
grade aglutinasi yang dihasilkan berbeda signifikan, pemeriksaan drngan
menggunakan serum golongan darah didapatkan hasil positif 3 dan positif 2.
Pemeriksaan golongan darah yang menggunakan reagen antisera dengan yang
menggunakan serum sebagai reagen, Perbedaan itu terjadi dikarenakan reagen
golongan darah antibodi yang terdapat pada reagen banyak, sedangkan antibodi
yang ada pada serum sedikit sehingga grade aglutinasi yang dihasilkan berbeda
4. Kesimpulan : Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan golongan
darah dengan menggunakan serum golongan darah A, serum golongan darah B, dan
serum golongan darah O dapat dilakukan, berdasarkan hasil percobaan dan
berdasarkan teori yang sudah ada.
Saran : menurut saya sudah benar karena sudah dijelaskan setiap terjadinya aglutinasi
golongan darah A, B, O.
5. Bagian akhir : semua acuan didalam jurnal telah dimasukkan kedalam referensi.
Namun referensi yang digunakan belum sesuai acuan karena 60% acuan berasal dari
sumber referensi yang melebihi 10 tahun terakhir.

6. Referensi/Jurnal Pendukung :
John Adler, Budiana.2014.IDENTIFIKASI GOLONGAN DARAH MANUSIA
SISTEM ABO MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN.Jurusan Teknik
Komputer Unikom.Bandung.

Anda mungkin juga menyukai