Disusun :
Nim : 1808086008
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya
perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.
Golongan darah ditentukan oleh jumlah zat (antigen) yang terkandung dalam sel darah
merah.
Secara umum darah memiliki 4 golongan darah, yaitu :
Golongan darah A, hanya mempunyai Antigen A pada permukaan membran sel
darah merah dan menghasilkan dan menghasilkan antibodi terhadap Antigen B.
Golongan darah B, yaitu hanya memiliki Antigen B pada permukaan membran
sel darah merah dan menghasilkan antibodi terhadap Antigen A.
Golongan darah AB, memiliki Antigen A dan Antigen B pada permukaan
membran sel darah merah serta tidak menghasilkan antibodi terhadap Antigen A
maupun Antigen B.
Golongan darah O, yaitu tidak memiliki Antigen A maupun Antigen B pada
permukaan membran sel darah merah namun dapat menghasilkan antibodi
terhadap Antigen A dan Antigen B.[2]
Penentuan golongan darah ABO pada umumnya dengan menggunakan metode Slide.
Metode ini berdasarkan prinsip reaksi antara Aglutinogen (antigen) pada permukaan
eritrosit dengan aglutinin yang terdapat dalam serum atau plama yang membentuk
aglutinasi atau gumpalan. Metode slide merupakan salah satu metode yang sederahana,
cepat dan mudah untuk pemeriksaan golongan darah.[3]
Serum merupakan cairan darah yang berwarna kuning. Didalam serum terdapat dua
protein, yaitu albumin dan globullin. Serum tersusun atas 91% air, 8% protein, dan 0,9%
mineral. Akan tetapi didalam serum tidak ada faktor pembekuan (fibrinogen).
Dikarenakan serum tidak diberi anti koagulan, fibrinogen dapat diubah menjadi benang-
benang fibrin sehingga terjadi pembekuan darah. [4]
Ketika sampel golongan darah A diberi serum golongan darah B dan O diperoleh hasil
aglutinasi, sedangak ketika diberi serum golongan darah A tidak terjai aglutinasi.
Aglutinasi terjadi karena adanya reaksi antigen dan antibodi yang sama, karena didalam
antibodi terdapat paratop, yaitu bagian dari antibodi yang dapat bereaksi dengan antigen
sedangkan didalam antigen terdapat epitop yang merupakan bagian dari antibodi yang
dapat bereaksi dengan antibodi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian darah?
2. Bagaimana metode penelitiannya?
3. Bagaimana cara kerja pemeriksaan golongan darah sistem ABO dengan
menggunakan metode Slide dengan reagen serum golongan darah A, B, O?
4. Bagaimana hasilnya?
C. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana proses pemeriksaan golongan darah sistem ABO
menggunakan metode slide
2. Mengetahui apakah serum golongan darah dapat dijadikan sebagai reagen
golongan darah
3. Mengetahui bagaimana hasil akhirnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DARAH
Pengertian darah secara umum, Darah adalah cairan yang terdapat pada semua
makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat
dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Dalam ilmu
medis, darah dimulai dari kata hemo atau hemato yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
haima yang berarti darah.[1]
Darah terdiri dari cairan kompleks plasma tempat elemen seluler diantaranya eritrosit,
leukosit, dan trombosit. Eritrosit (sel darah merah) pada hakikatnya adalah kantung
hemogoblin terbungkus membran plasma yang mengangkut O2 dalam darah. Leukosit
(sel darah putih) satuan pertahanan sistem imun, diangkut dalam darah ke tempat cedera
atau tempat invasi mikro organisme penyebab penyakit. Trombosit penting dalam
homeostasis, pengehentian pendarahan dari pembuluh yang cedera. Jika darah mengalami
gangguan, maka segala proses metabolisme tubuh akan terganggu.
B. METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan adalah static group comparison yaitu pemeriksaan
golongan darah ABO dengan reagen pengganti serum golongan darah A, B , O metode
slide. Unit eksperimen yang digunakan adalah darah vena sebanyak 3 mL dan serum
golongan darah A, serum golongan darah B, dan serum golongan darah O sebagai reagen
masing-masing sebanyak 3 mL.
Metode yang digunakan yaitu metode slide demham prinsip antigen (Aglutinogen)
direaksikan dengan antibodi (Aglutinin) yang senama maka akan terbentuk Aglutinasi.
1. Alat dan Bahan
a. Darah Vena
b. Alkohol 70%
c. Spuit 3 cc
d. Kaca Objek
e. Kapas
f. Reagen anti-A
g. Reagen anti-B
h. Reagen anti-AB
i. Serum golongan darah A, B, O
j. Sentrifius
k. Tabung Serologi
l. Pipet tetes
C. CARA KERJA
Ada beberapa tahapan yang harus dijalani, yaitu:
1. Pengambilan darah vena
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Adaipasangkan torniquet pada lengan pasien dan lakukan palpasi
c. Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkoho 70%
d. Ditusuk kulit dengan jarum suntik sampai jarum masuk kedalam lumen
vena
e. Dilepaskan torniquet dan ditarik perlahan-lahan
f. Diambil darah sesuai dengan yang dibutuhkan
g. Kemudian taruh kapas diatas jarum dan cabut spluit
h. Dimasukkan darah kedalam tabung serologi melalui dindingnya
i. Kemudian darah dibekukan
2. Pembuatan Serum
a. Darah yang sudah dibekukan kemudian dimasukkan kedalam sentrifugasi
b. Kemudian disentrifugasi selama 15 menitdengan kecepatan 3000 rpm
c. Serum dipisahkan dari sel-sel darah ketabung yang terpisah
3. Pemeriksaan Golongan Darah
a. Darah vena diteteskan pada kaca objek ditiga tempat yang berbeda (sisi
kanan, tengah, kiri)
b. Diberikan setetes serum golongan darah A pada sisi kanan tetesan darah,
serum golongan darah B pada sisi tengah tetesan darah, dan serum
golongan darah O pada sisi kiri tetesan darah
c. Diaduk tetesan masing-masing serum dengan darah tersebut
d. Diamati hasilnya setelah 2-3 menit, apakah terjadi penggumpalan darah
atau tidak.
D. HASIL
Melakukan pemeriksaan golongan darah dengan serum golongan darah A serum
golongan darah B, dan serum golongan darah O yang di gunakan sebagai reagen dan
kontrol dengan menggunakan reagen antisera (anti A, anti B, dan anti AB) yaitu sebagai
pembanding. Pada prinsipnya pemeriksaan golongan darah yaitu antigen yang di
reaksikan dengan antibodi yang senama maka akan terbentuk aglutinasi. Di dalam serum
terdapat antibodi karenaantibodi golongan darah merupakan protein globulin, yang
bertanggung jawab sebagai kekebalan tubuh alamiah [4].
Aglutinasi dapat terjadi, karena di eritrosit terdapat antigen A dan antigen B. Antigen
ini akan bereaksi dengan antibodi yang ada didalam serum. Setiap golongan darah
memiliki struktur antigen dimana struktur tersebut berfungsi untuk membedakan darah
[2].