Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah- Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Analisis Laporan Keuangan.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................1
Daftar isi............................................................................................2
Bab 1
Latar Belakang..................................................................................3
Rumusan Masalah............................................................................3
Bab 3
Kesimpulan.........................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
•Laporan laba rugi, menunjukkan kondisi usaha suatu perusahaan dalam periode
tertentu. Artinya, laporan laba rugi harus dibuat dalam suatu siklus operasi atau
periode tertentu guna. mengetahui jumlah perolehan pendapatan (penjualan) dan
biaya yang telah dikeluarkan, sehingga dapat diketahui, perusahaan dalam
keadaan laba atau rugi.
•Laporan arus kas, merupakan laporan yang menunjukkan arus kas yang masuk
dan arus kas yang keluar diperusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau
pinjaman dari pihak lain. Adapun arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang
telah dikeluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk maupun arus kas keluar
dibuat untuk periode tertentu.
2.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
1. Analisis Rasio
Aktiva lancar
Hutang Lancar
Quick Ratio=________________________x
Hutang Lancar
•Rasio Aktivitas
Rumusnya:
- Persediaan
Penjualan
•Rasio Sovabilitas
a. Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio) Rasio ini mengukur
seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar hutang
perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rumusnya dibawah ini
Total hutang
Rasio utang
Modal Aktiva
b. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio) Rasio ini
menunjukkan hubungan antara jumlah utang jangka panjang dengan jumlah
modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan, guna mengetahui jumlah
dana yang disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan.
Total hutang
Rasio utang
Modal Sendiri
•Rasio Profitabilitas
Margin laba kotor adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjulan
sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan.
Laba kotor
Penjualan
Margin laba operasi adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan
sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak,
atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.
Operating Profit
Margin=_______________________ x 100%
Penjualan
c. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Margin laba bersih adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan
sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan pajak.
- Penjualan
Analisis Common Size adalah analisis yang disusun dengan menghitung tiap-tiap
rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total
penjualan (untuk laporan laba- rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).
3. Analisis Du Pont
Merupakan analisis yang mencakup rasio aktivitas dan margin keuntungan atas
penjualan untuk menentukan profitabilitas yang dimiliki perusahaan.
•ROI suatu perusahaan sulit dibandingkan dengan ROI perusahaan lain yang
sejenis, karena adanya perbedaan praktek akutansi yang digunakan.
•Dengan menggunakan ROI saja tidak akan dapat digunakan untuk mengadakan
perbandingan antara dua permasalahan atau lebih dengan mendapatkan.
kesimpulan yang memuaskan.
Analisis time series adalah analisis perbandingan data dengan data keuangan
periode sebelumnya. (perbandingan dengan data historis). Forecasting digunakan
untuk memproyeksikan kondisi keuangan pada masa mendatang.
Dalam analisis data keuangan, analisis terhadap data historis diperlukan untuk
melihat tren-tren yang mungkin timbul. Kemudian kita bisa menganalisis apa yang
terjadi dibalik tren-tren angka tersebut. Data historis perusahaan sebaiknya juga
dibandingkan dengan data historis industri untuk melihat apakah tren suatu
perusahaan begerak relatif lebih baik terhadap tren industri.
➤ Tren
Trend merupakan pergerakan time series dalam jangka panjang, bisa merupakan
tren naik atau turun. Diperlukan waktu jangka panjang (15 atau 20 tahun) untuk
melihat pola tren tersebut.Tren tersebut bisa dipengaruhi oleh perubahan jumlah
penduduk, perubahan teknologi, dll.
➤ Siklus
Siklus merupakan fluktuasi bisnis dalam jangka yang lebih pendek (sekitar 2-10
tahun). Belum ada penjelasan yang memuaskan terhadap timbulnya fluktuasi
siklus. Lamanya dan besarnya fluktuasi juga sangat beragam dari perusahaan ke
perusahaan dan dari industri ke industri.
➤ Musiman
Musiman merupakan fluktuasi yang terjadi dalam lingkup satu tahun. Ada
beberapa penyebab timbulnya fluktuasi musiman, misalnya karena peristiwa
tertentu (lebaran, tahun baru), karena cuaca (musim hujan, kemarau).
➤ Ketidakteraturan(Irregularities)
BAB 3 PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan
beserta unsur- unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi
kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan mengevaluasi hasil-hasil
yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
➤ Analisis Rasio
➤ Analisis Du Pont