Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN KEUANGAN

(MNZ16)
SESSION 2, 3 & 4
MATERI
1) The Purpose of Financial Analysis
2) Measuring Key Financial Relationships 
-Liquidity Ratio: How liquid is the firm?
-Asset Management Ratio: Are the firm's managers generating
adequate operating profits from the company's assets?
-Debt Management Ratio: How is the firm financing its assets?
-Profitability Ratio: Are the firm's managers providing a good
return on the capital provided by the shareholders?
-Market Value Ratio: Are the firm's managers creating
shareholder value?
Keown, Arthur J., Martin, John D., Petty, J. William
BAB : 4
Hal : 128-167
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa dapat menghitung berbagai rasio berdasarkan
perbandingan nilai dalam laporan keuangan sebagai pedoman
pengambilan keputusan.
The Purpose of Financial Analysis
Purpose of Financial Analysis
• Tujuan Mendasar dari Manajemen Keuangan : Bukan untuk fokus pada angka-
angka akuntansi seperti pendapatan, namun untuk menciptakan nilai pemegang
saham.
• Dalam mengambil keputusan, kita akan bergantung pada nilai pasar asset
perusahaan. Namun, sulit untuk memiliki nilai pasar untuk semua asset
perusahaan.
• Informasi akuntansi bisa menjadi alternative lain dalam pengambilan keputusan
• Analisis Finansial
– Mereview Financial Statement (Laporan Keuangan)
– Mengevaluasi histori kinerja
– Basis dalam membuat proyeksi untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan
• Rasio dipakai untuk menstandarisasi informasi keuangan sehingga dapat
dilakukan perbandingan
Purpose of Financial Analysis
• Data Akuntansi Rasio Keuangan disajikan kembali untuk
membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
suatu perusahaan
• Rasio Keuangan (Financial Ratio) membantu dalam membuat
perbandingan data finansial perusahaan agar :
(1) Kita dapat memeriksa rasio sepanjang waktu, misalnya
selama 5 tahun terakhir, untuk membandingkan kinerja
perusahaan saat ini dan masa lalu
(2) Kita dapat membandingkan rasio antar perusahaan. Dalam
membandingkan antar perusahaan, kita bisa memilih
kelompok perusahaan yang sejenis, dll
Purpose of Financial Analysis
• Analisis Finansial tidak hanya digunakan oleh Manajer Keuangan, tetapi
juga dapat digunakan secara efektif oleh investor, pemberi pinjaman,
pemasok, karyawan, dan pelanggan.
• Manajer menggunakan rasio keuangan untuk :
– Mengidentifikasi kekurangan di dalam kinerja perusahaan dan
mengambil aksi untuk memperbaikinya
– Mengevaluasi kinerja karyawan dan menentukan kompensasi insentif
– Membandingkan kinerja keuangan antar divisi yang berbeda
– Menyediakan proyeksi finansial (perusahaan dan level divisi), misalnya
yang berhubungan dengan peluncuran produk baru
– Mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan competitor
– Mengevaluasi kondisi finansial dari pemasok (supplier) utama
Purpose of Financial Analysis
• Di luar perusahaan, rasio finansial bisa di gunakan oleh :
– Pemberi pinjaman (lenders), untuk menentukan apakah
mau memberikan pinjaman kepada perusahaan
– Lembaga pemeringkat kredit (credit rating agencies),
untuk menentukan kelayakan kredit perusahaan
– Investor, untuk menentukan apakah mau berinvestasi di
perusahaan tersebut
– Suppiler utama, untuk menentukan apakan mau
memberikan penjualan secara kredit kepada perusahaan
Measuring Key Financial
Relationships
1. Liquidity Ratio
2. Asset Management Ratio
3. Debt Management Ratio
4. Profitability Ratio
5. Market Value Ratio
1. Liquidity Ratio : How Liquid is
the firm?
How Liquid is the firm?
• Likuiditas = kemampuan perusahaan untuk membayar
tagihan tepat waktu
• Likuiditas terkait dengan kemudahan dan kecepatan
perusahaan dalam mengubah asset non cash menjadi uang
tunai
• Aset liquid = asset yang bisa dengan cepat dan rutin
dikonversi menjadi nilai tunai dengan harga pasar saat ini
• Likuiditas dari bisnis adalah fungsi dari kemampuannya
untuk memiliki uang tunai yang tersedia ketika di butuhkan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya, misalnya apakah
perusahaan memiliki cash untuk membayar hutang nya
kepada creditor tepat waktu?
Liquidity Ratio – Current Ratio
Current This ratio indicates a company’s current asset
ratio degree of liquidity by comparing 
its current assets to its current current liabilities
liabilities. A higher ratio means
greater liquidity

• Current Ratio = Rasio yang menunjukkan tingkat likuiditas perusahaan dengan membandingkan asset lancar dengan
liabilitas lancar.
• Rasio tinggi = likuiditas semakin baik / besar
• Current Asset = cash, account receivable, prepaid expense, inventory, marketable securities, short term bill, other
liquid assets.
• Current liabilities = account payable, short term notes, other current liabilities
Liquidity Ratio – Acid Test Ratio
Acid-test This ratio is a more stringent
ratio measure of liquidity than the cash  account receivable

current ratio because it current liabilities
excludes inventories and
other current assets (those
that are least liquid) from the
numerator. A higher ratio
means greater liquidity.

• Acid Test Ratio = Rasio ini merupakan ukuran likuiditas yang


lebih ketat dibandingkan current ratio, karena tidak termasuk
investasi dan aset lancar lainnya
• Rasio lebih tinggi, likuditas lebih besar/baik
2. Asset Management Ratio:
Are the firm's managers
generating adequate operating
profits from the company's
assets?
Are the firm's managers generating adequate
operating profits from the company's assets?
• Salah satu yang paling penting bagi manager untuk
menciptakan value bagi shareholders adalah untuk
mendapatkan profit yang tinggi dari setiap investasi
shareholders tersebut.
• Operations Management = seberapa efektif management
dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya untuk
memperoleh pendapatan dan mengontrol biaya-biaya
• Asset Management = seberapa efisien management
menggunakan aset perusahaan untuk mendapatkan
penjualan
Asset Management Ratio
Operating This ratio indicates
Operating profits
return on the rate of return 
assets being earned on the Total Assets
(OROA) firm’s assets. Or

= operating profit margin x Total Asset Turnover


A higher (lower)
return indicates more
(less) operating Sales
Operating profits
profits per dollar of Total Asset
Sales
assets invested.

• OROA= Mengindikasi tingkat pengembalian yang didapatkan dari aset


perusahaan, berapa profit operasional yang didapatkan dari setiap dollar aset yang
di investasikan

• Operating Profits = Operating income or earning before interest and taxes

• Semakin tinggi semakin baik, menunjukkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi
Managing Operation
Operating This ratio serves as an overall measure of
Operating profits
profit operating effectiveness. 
Sales
margin
A higher (lower) margin means a firm is
better (worse) at managing its day-to-day
operations.

• Operating Profit Margin = indikator seberapa baik perusahaan dalam mengatur


operation perusahaannya, seberapa baik perusahaan dalam mengatur biaya
operasi perusahaan, dalam hal cost of goods sold dan operating expense
(marketing, general, administrative, depreciation expense)

• Misalnya company A menghasilkan sales $1,000 dengan operating profit sebesar


$500, atau company B menghasilkan sales $1,000 dengan operating profit sebesar
$300. Mana yang lebih baik?

• Semakin tinggi semakin baik, menunjukkan perusahaan ini dapat memanage


operasi perusahaannya sehari-hari dengan baik
Managing Assets
Total asset This ratio is an overall measure of asset
turnover efficiency based on the Sales

relation between a firm’s sales and the Total Assets
total assets.

A higher turnover means the firm is using


its assets more efficiently.

• Total Asset Turnover = indikator seberapa baik perusahaan dalam menggunakan


assetnya untuk mendapatkan penjualan

• Misalnya company A mendapatkan sales $3 untuk setiap $1 asset yang di


investasikan, company B mendapatkan sales $3 untuk setiap $2 asset yang
diinvestasikan, mana yang lebih baik?

• Semakin tinggi semakin baik, menunjukkan perusahaan ini dapat menggunakan


asset yang di milikinya secara efektif
Converting Account Receivable to Cash
Days in This ratio expresses how
receivables many days on average it account receivable

/ Average takes to collect receivables. daily credit sales
collection A longer (shorter) period
period means slower (faster)
collections and a larger account receivable
(smaller) investment in

annual credit sales  365
receivables.

•Days in Receivable / Average Collection Period


•Seberapa cepat perusahaan menagih piutangnya.
•Semakin lama waktunya, semakin lamban penagihan piutang
perusahaan
Converting Account Receivable to Cash

Accounts This ratio expresses how often Annual credit sales


receivable accounts receivable are “rolled 
turnover over” during a year. A higher account receivable
(lower) number indicates fast
(slow) collections.

• Menunjukkan berapa kali Piutang (AR) di tagihkan dan diperoleh (turn


over) selama setahun
• Semakin besar, semakin cepat penagihannya
Converting Inventories to Cash
Days in This ratio measures the number
inventory
inventory of days a firm’s inventories are 
held on average before being Annual COGS  365
sold; it also indicates the quality
of the inventory.

The more (less) days required,


the lower (higher) the quality of
the inventory.

• Menunjukkan berapa hari inventories dipegang secara rata-rata sebelum


dijual, Menunjukkan kualitas dari inventory
• Semakin lama, semakin rendah kualitas dari inventory tersebut, dan
sebaliknya
Converting Inventories to Cash
Inventory This ratio measures the number
turnover of times a firm’s inventories are COGS

sold and replaced during the inventory
year, that is, the relative
liquidity of the inventories.
Sales
The higher the number, the or (by sales)
better the inventory quality. inventory

• Menunjukkan berapa kali inventory perusahaan dijual dan digantikan lagi


selama setahun
• Semakin tinggi angkanya, semakin baik kualitas inventory nya
Managing Assets
Fixed asset This ratio indicates how efficiently the
turnover firm is using its fixed assets. Sales

Net Fixed Asset
A higher (lower) turnover means the
firm is using its fixed assets more (less)
efficiently.

• Fixed Asset Turnover = indikator seberapa baik perusahaan dalam menggunakan


fixed assetnya untuk mendapatkan penjualan

• Fixed Asset : Tanah, gedung, bangunan, mesin, equipment (peralatan), dll.

• Semakin tinggi semakin baik, menunjukkan perusahaan ini dapat menggunakan


asset yang di milikinya secara efektif
3. Debt Management Ratio:
How is the firm financing its
assets?
Debt Management Ratio
Debt ratio This ratio measures the extent to which Total Debt
a firm has been financed with debt. 
Total Asset
The higher (lower) the debt ratio, the
more (less) financial risk the firm is
assuming

• Debt Ratio = indikator yang mengukur sejauh mana suatu perusahaan di biayai
dengan hutang

• Semakin tinggi, maka risiko nya semakin tinggi bagi perusahaan


Debt Management Ratio
Times This ratio measures a firm’s ability to Operating profits
interest meet its interest payments from its 
Interest Expense
earned annual operating earnings.

A higher (lower) value means the firm is


more (less) able to service its debt

• Time Interest Earned = indikator yang mengukur kemampuan perusahaan untuk


memenuhi pembayaran bunga dari pendapatan operasional tahunannya

• Semakin tinggi nilainya, menunjukkan perusahaan semakin mampu melunasi


hutangnya
4. Profitability Ratio:
Are the firm's managers providing
a good return on the capital
provided by the shareholders?
Profitability Ratio
Return on This ratio is the accounting rate of Net Income
equity return earned on the common 
stockholders’ investment. Total Common Equity

The result of how well


management does at generating a
good operating return on assets
and how the firm is financed.

• Return on Equity = menentukan apakah shareholders mendapatkan return yang


menarik atas investasi mereka jika di bandingkan competitor lain, dan mengukur
return secara accounting atas investasi shareholder’s

• Total Common Equity (total stockholder’s equity) = common equity


(shareholder’s equity) pada balance sheet, yang merupakan jumlah dari par value,
paid in capital, retained earnings, dan dikurangi dengan treasury stock
5. Market Value Ratio:
Are the firm's managers creating
shareholder value?
Market Value Ratio
Price/earnings This ratio indicates how much Market price per share
ratio investors are willing to pay for 
$1 of reported earnings. Earning per share

The higher (lower) the ratio,


the more (less) value investors
assign to the firm’s earnings.
Net income
Earning per share 
Numbers of shares

• Price / Earnings Ratio = mengindikasikan seberapa banyak investor mau


membayar untuk setiap $1 pendapatan yang dilaporkan

• Semakin tinggi rasio, artinya investor semakin menghargai tinggi


pendapatan perusahaan tersebut.

• PER akan tinggi untuk perusahaan yang dianggap memilki prospek


pertumbuhan pendapatan dengan risiko yang lebih rendah
Market Value Ratio
Price/book This ratio indicates the market Market price per share
ratio price placed on $1 of capital 
that was invested by Equity Book Value per share
shareholders.

The higher (lower) the number,


the greater (lesser) the market
value investors assign to each
dollar invested in the company.

Total common equity


Equity Book Value per share 
Numbers of shares
• Price / Book Ratio = rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan.
mengindikasikan harga pasar untuk setiap $1 yang diinvestasikan oleh
shareholders

• Semakin tinggi, artinya semakin besar nilai pasar yang diberikan oleh investorr
untuk setiap dollar yang diinvestasikan dalam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai