Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

PERTEMUAN 8: ANALISA RASIO AKTIVITAS

A. Tujuan Pembelajaran ..................................................... 2


B. Uraian Materi ................................................................ 2-6
C. Latihan Soal/Tugas ........................................................ 6-8
D. Daftar Pustaka ............................................................... 9

1
PERTEMUAN 8:
Analisa Rasio Aktivitas

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Rasio Likuiditas, mahasiswa diharapkan
mampu untuk :
1.1 Mendefinisikan Pengertian Rasio.
1.2 Menjelaskan tujuan dan manfaat rasio Solvabilitas
1.3 Mengetahui Jenis-jenis Rasio Solvabilitas.
1.4 Mengerjakan Soal / Tugas

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Pengertian Rasio Aktivitas

Menurut Kasmir “Analisis Laporan Keuangan” Rasio aktivitas merupakan rasio


yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang
dimilikinya dapat dikatakan pula rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
(efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan.
Menurut Irham Fahmi “Analisis Kinerja Keuangan” Rasio aktivitas adalah rasio yang
menggambarkan sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang
dimilikinya guna menunjang aktivitas perusahaan.
Menurut Dermawan Syahrial dan Djahotman Purba “Analisa Laporan Keuangan”
Rasio aktivitas menggambarkan kemampuan perusahaan memanfaatkan aktiva yang
dimiliki dalam memperoleh penghasilan melalui penjualan dan rasio aktivitas tidak
semata-mata mengukur tinggi rendahnya rasio yang dihitung untuk mengetahui baik atau
tidaknya keuangan perusahaan, hal ini dikarenakan rasio aktivitas untuk mengukur
kinerja manajemen dalam menjalankan perusahaan untuk mencapai target atau sasaran
yang telah ditentukan dan hasil perhitungan rasio aktivitas bukan dalam persentase
melainkan berapa kali atau beberapa hari.
Dengan ini saya simpulkan bahwa Rasio aktivitas itu suatu cara untuk mengetahui
bagaimana perusahaan me-manage sumber daya yang dimiliki untuk kefektifan
perusahaan yang tengah berjalan tiap harinya.

2
Tujuan Pembelajaran 1.2:
Tujuan dan manfaat Rasio Solvabilitas

TUJUAN RASIO AKTIVITAS (Activity Ratio)


Beberapa tujuan yang hendak dicapai perusahaan dari penggunaan rasio aktivitas antara
lain:
 Untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa
kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.
 Untuk menghitung hari rata-rata penagihan piutang (days of receivable), dimana
hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah hari (berapa hari) piutang tersebut rata-
rata tidak dapat ditagih.
 Untuk menghitung berapa hari rata-rata sediaan tersimpan dalam gudang.
 Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar
dalam satu periode atau berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal
kerja yang digunakan (working capital turn over).
 Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar
dalam satu periode.
 Untuk mengukur penggunaan semua aktiva perusahaan dibandingkan dengan
penjualan.
MANFAAT RASIO AKTIVITAS (Activity Ratio)

Beberapa manfaat yang dapat dipetik dari rasio aktivitas, yakni sebagai berikut:
1. Dalam bidang piutang.
a. Perusahaan atau manajemen dapat mengetahui berapa lama piutang mampu ditagih
selama satu periode. Kemudian, manajemen juga dapat mengetahui berapa kali dana
yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Dengan demikian, dapat
diketahui efektif atau tidaknya kegiatan perusahaan dalam bidang penagihan.
b. Manajemen dapat mengetahui jumlah hari dalam rata-rata penagihan piutang (days of
receivable) sehingga manajemen dapat pula mengetahui jumlah hari (berapa hari)
piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih.
2. Dalam bidang sediaan
Manajemen dapat mengetahui hari rata-rata sediaan tersimpan dalam gudang. Hasil
ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau rata-rata industri. Kemudian

3
perusahaan dapat pula membandingkan hasil ini dengan pengukuran rasio beberapa
periode yang lalu.
3. Dalam bidang modal kerja dan penjualan
Manajemen dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja
berputar dalam satu periode atau dengan kata lain, berapa penjualan yang dapat
dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan.
4. Dalam bidang aktiva dan penjualan
a. Manajemen dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva
tetap berputar dalam satu periode.
b. Manajemen dapat mengetahui penggunaan semua aktiva perusahaan
dibandingkan dengan penjualan dalam suatu periode tertentu.

Tujuan Pembelajaran 1.3:


Jenis-jenis rasio Solvabilitas

Rasio aktivitas yang dapat digunakan manajemen untuk mengambil keputusan


terdiri dari beberapa jenis. Penggunaan rasio yang diinginkan sangat tergantung dari
keinginan manajemen perusahaan, artinya lengkap tidaknya rasio aktivitas yang akan
digunakan tergantung dari kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai pihak manajemen
perusahaan tersebut. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis rasio aktivitas yang dirangkum
dari beberapa ahli keuangan yaitu:
ö Perputaran Piutang (Account Receivable Turn Over)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang
selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam
satu periode. Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan
dalam piutang semakin rendah (dibandingkan dengan rasio tahun sebelumnya) dan
tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin baik. Sebaliknya jika rasio semakin rendah
adaover investment dalam piutang. Hal yanng jelas adalah rasio perputaran piutang
memberikan pemahaman tentang kualitas piutang dan kesuksessan penagihan piutang
Rumus :
Penjualan Kredit
Receivable Turn Over =
Rata-rata piutang

ö Perputaran Sediaan (Inventory Turn Over)

4
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam
dalam sediaan ini berputar dalam 1 periode. Rasio ini dikenal dengan nama rasio
perputaran sediaan. Dapat pula diartikan bahwa perputaran sediaan merupakan rasio yang
menunjukkan berapa kali jumlah barang sediaan diganti dalam 1 tahun. Semakin kecil
rasio ini semakin jelek,demikian pula sebaliknya. Turunan dari perputaran sediaan adalah
jumlah hari untuk menjual sediaan (days to sell inventory).
Rumus :
Harga pokok barang yang di jual
Inventory Turn Over =
Sediaan
Atau

Penjualan
Inventory Turn Over =
Sediaan

ö Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over)


Merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja
perusahaan selama satu periode tertentu. Artinya seberapa banyak modal kerja berputar
selama satu periode atau dalam satu periode. Untuk mengukur rasio ini, kita
membandingkan antara penjualan dengan modal kerja atau dengan modal kerja rata-rata.
Dari hasil penilaian, apabila perputaran modal kerja yanng rendah dapat diartikan
perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Hal ini mungkin disebabkan karena rendahnya
perputaran persediaan atau piutang atau saldo kas yang terlalu besar. Demikian pula
sebaliknya jika perputaran modal kerja tinggi, mungkin disebabkan tingginya perputaran
persediaan atau perputaran piutang atau saldo kas yang terlalu kecil.
Yang dimaksud dengan modal kerja bersih (net working capital) adalah total
aktiva lancar dikurangi total kewajiban lancar. Modal kerja bersih rata-rata adalah modal
kerja bersih awal ditambah modal kerja bersih akhir dibagi dua.

Penjualan Bersih
Perputaran modal kerja =
Sediaan

ö Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turn Over)

5
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang
dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dai tiap rupiah
aktiva.
Yang dimaksud penjualan bersih dalam menghitung rasio adalah penjualan kotor dikurangi
retur penjualan dan potongan penjualan.
Penjualan
Total asset Turn Over =
Total aktiva

Tujuan Pembelajaran 1.4:


Soal / Latihan
I. SOAL TEORI
1. Jelaskan pengertian rasio Aktivitas yang anda ketahui dan jelaskan pula nilai penting
rasio tersebut bagi perusahaan.
2. Kita mengetahui bahwa rasio aktivitas memiliki banyak manfaat bagi perusahaan.
Jelaskan manfaat serta tujuan rasio aktivitas ini.
3. Seperti kita ketahui bahwa rasio aktivitas memiliki beberapa jenis. Anda diminta untuk
menguraikan jenis-jenis rasio solvabilitas yang anda ketahui secara lengkap.
4. Jelaskan pengertian rasio perputaran sediaan dan apa saja yang dibutuhkan untuk
mencari rasio ini.
5. Jelaskan Rumus mencari perputaran piutang. Bila perlu sertakan dengan contoh
konkret.

II. SOAL KASUS


PT ABC

Laporan Posisi Keuangan

Keterangan/Tahun 2012 2013

Aset

Aset Lancar

Kas Rp 3.000,00 Rp 2.500,00

Surat Berharga 2.000,00 1.000,00

Piutang Dagang 4.500,00 6.000,00

Persediaan Barang 16.000,00 17.000,00

6
Jumlah Aset Lancar 25.500,00 26.500,00

Aset Tidak Lancar

Tanah 15.000,00 10.000,00

Bangunan 40.000,00 30.000,00

Kendaraan 20.000,00 18.000,00

Peralatan Kantor 7.000,00 9.000,00

Jumlah Aset Tidak Lancar 82.000,00 67.000,00

Total Aset Rp 107.500,00 Rp 93.500,00

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Dagang Rp 10.000,00 Rp 15.000,00

Utang Wesel 7.000,00 6.000,00

Jumlah Utang Lancar 17.000,00 21.000,00

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Bank 10.000,00 5.000,00

Utang Obligasi 30.000,00 25.000,00

Jumlah Liabilitas Tidak


Lancar 40.000,00 30.000,00

Jumlah Liabilitas 57.000,00 51.000,00

Ekuitas

Modal 30.000,00 25.000,00

Agio Saham Biasa 3.000,00 2.500,00

Laba Ditahan 17.500,00 15.000,00

Jumlah Ekuitas 50.500,00 42.500,00

7
Total Liabilitas & Ekuitias Rp 107.500,00 Rp 93.500,00

PT ABC

Laporan Laba/Rugi

Keterangan/Tahun 2012 2013

Penjualan Bersih 160.000,00 135.000,00

HPP 110.000,00 95.000,00

Laba Kotor 50.000,00 40.000,00

Beban Operasi 30.000,00 25.000,00

Laba Operasi 20.000,00 15.000,00

Beban Bunga 6.000,00 5.000,00

Laba Sebelum Pajak 14.000,00 10.000,00

Beban Pajak 5.600,00 4.000,00

Laba Bersih 8.400,00 6.000,00

Hitunglah : Rasio Aktivitas PT ABC tersebut ?

8
DAFTAR PUSTAKA
Buku

Dr. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Depok: PT Rajagrafindo persada.

Anda mungkin juga menyukai