Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

PERTEMUAN 6: ANALISA RASIO LIKUIDITAS

A. Tujuan Pembelajaran ..................................................... 2


B. Uraian Materi ................................................................ 2-5
C. Latihan Soal/Tugas ........................................................ 5-7
D. Daftar Pustaka ............................................................... 8

1
PERTEMUAN 6:
Analisa Rasio Likuiditas

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Rasio Likuiditas, mahasiswa diharapkan
mampu untuk :
1.1 Mendefinisikan Pengertian Rasio.
1.2 Menjelaskan tujuan dan manfaat rasio Likuiditas
1.3 Mengetahui Jenis-jenis Rasio Likuiditas.
1.4 Mengerjakan Soal / Tugas

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Pengertian Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan


perusahaanperuasahaan membayar semua kewajiban fianansial jangka pendek pada saat
jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuidiatas tidak hanya
berkenaan dengan keadaan keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan
dengan kemampuannya mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas.
likuiditas adalah masalah yang berhubungan dengan masalah kemampuan suatu
perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya yang segera harus dipenuhi. Suatu
perusahaan yang mempunyai alat-alat likuid sedemikian besarnya sehingga mampu
memenuhi segala kewajiban financialnya yang segera harus terpenuhi, dikatakan bahwa
perusahaan tersebut likuid, dan sebaliknya apabila suatu perusahaan tidak mempunyai
alat-alat likuid yang cukup untuk memenuhi segala kewajiban financialnya yang segera
harus terpenuhi dikatakan perusahaan tersebut insolvable.

Kasmir (2008 :145) menyatakan bahwa Rasio Likuiditas atau sering disebut juga
disebut dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa likuid suatu perusahaan. Dengan kata lain, rasio likuiditas berguna untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memnuhi kewajiban/ utang
pada saat ditagih atau jatuh tempo.

2
Tujuan Pembelajaran 1.2:
Tujuan dan manfaat Rasio Likuiditas

Perhitungan rasio likuiditas tidak hanya berguna bagi perusahaan, namun juga
bagi pihak luar perusaha. Dalam praktiknya terdapat banyak manfaat atau tujuan analisis
rasio likuiditas bagi perusahaan, baik bagi pihak pemilik perusahaan, manjemen
perusahaan, dan pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan seperti kreditor dan
ditributor atau supplier.
Berikut ini adalah tujuan dan manfaat yang dapat dipetik dari hasil rasio likuiditas.
1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang yang
segera jatuh tempo pada saat ditagih
2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek
dengan aktiva lancar secara keseluruhan
3. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek
dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan sediaan atau piutang
4. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal
kerja perusahaan.
5. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang

Tujuan Pembelajaran 1.4:


Jenis-jenis rasio Likuiditas

Jenis-jenis rasio likuiditas


1. Rasio lancar (Current Rasio)
Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk
menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo. Perhitungan rasio lancar
dilakukan dengan cara membandingkan antara total aktiva lancar dengan total utang
lancar.
Aktiva lancar adalah harta perusahaan yang dapatdijadikan uang dalam waktu
singkat. Komponen aktiva lancar meliputi kas, bank,surat-surat berharga, piutang,
sediaan, biaya dibayar dimuka, pendapatan yangmasih harus diterima, pinjaman yang
diberikan, dan aktiva lancar lainnya.
Utang lancar adalah kewajiban perusahaan jangkapendek minimal satu tahun.
Artinya, utang ini segera harus dilunasi dalam waktupaling lama satu tahun. Komponen
utang lancar terdiri dari utang dagang, utangbank satu tahun, utang wesel, utang gaji,

3
utang pajak, utang dividen, biayaditerima dimuka, utang jangka panjang yang sudah
hamper jatuh tempo, sertautang jangka pendek lainnya.

Rumus untuk rasio lancar :


Aktiva lancar
Current ratio =
Utang lancar

2. Rasio Cepat
Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
atau membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan
nilai sediaan. Untuk mencari quick ratio, diukur dengan total aktiva lancar, kemudian
dikurangi dengan nilai sediaan.
Rumus untuk mencari rasio cepat :
Current assets - inventory
Quick ratio =
Current liabilities
Atau
Kas + bank + efek + piutang
Quick ratio =
Current liabilities

3. Rasio kas
Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang
tersedia untuk membayar utang. Ketersediaan uang kas dapat ditunjukkan dari
tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan dari
bank.
Rumus rasio kas adalah :
Cash or cash equivalent
Cash ratio =
Current liabilities
Atau :
Kas + bank
Cash ratio =
Current liabilities

4. Rasio perputaran kas


Menurut James O. Gill, rasio perputaran kas (cash turn over) berfungsi untuk
mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar
tagihan dan membiayai penjualan. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat
ketersediaan kas untuk membayar tagihan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan
penjualan. Untuk mencari modal kerja, kurangi aktiva lancar terhadap utang lancar.
Modal kerja dalam pengertian ini dikatakan sebagai modal bersih yang dimiliki
perusahaan, sementara itu, modal kerja kotor atau modal kerja saja merupakan jumlah
dari aktiva lancar. Hasil perhitungan rasio perputaran kas dapat diartikan sebagai berikut :
a) Apabila rasio perputaran kas tinggi, ini berarti, ketidakmampuan perusahaan dalam
membayar tagihannya

4
b) Sebaliknya apabila rasio perputaran kas rendah, dapat diartikan kas yang tertanam
pada aktiva yang sulit dicairkan dalam waktu singkat sehingga perusahaan harus bekerja
keras dengan kas yang sedikit.
Rumus yang digunakan untuk mencari rasio perputaran kas adalah sebagai berikut :
Penjualan bersih
Rasio perputaran kas =
Modal kerja bersih

5. Inventory to Net Working Capital


Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah
sediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. Modal kerja tersebut terdiri dari
pengurangan antara aktiva lancar dengan utang lancar.
Rumusan untuk mencari Inventory to Net Working Capital dapat digunakan sebagai
berikut :
Inventory
Inventory to NWC =
Current assets - current liabilities

Tujuan Pembelajaran 1.4:


SOAL / LATIHAN
I. SOAL TEORI
1. Jelaskan pengertian rasio likuiditas dan nilai penting rasio tersebut bagi
perusahaan.
2. Uraikan jenis-jenis rasio likuiditas yang anda ketahui secara lengkap.
3. Jelaskan tujuan dan manfaat yang dapat dipetik perusahaan dengan
mengetahui rasio likuiditas.
4. Uraikan pengertian Current ratio, quick ratio, cash ratio dan jelaskan pula
dengan alasan yang tepat mengapa rasio ini dianggap penting bagi
perusahaan.
5. Jelaskan tujuan dan kegunaan rasio perputaran kas bagi perusahaan secara
lengkap.

II. SOAL KASUS


PT ABC
Laporan Posisi Keuangan

Keterangan/Tahun 2012 2013

Aset

Aset Lancar

5
Kas Rp 3.000,00 Rp 2.500,00

Surat Berharga 2.000,00 1.000,00

Piutang Dagang 4.500,00 6.000,00

Persediaan Barang 16.000,00 17.000,00

Jumlah Aset Lancar 25.500,00 26.500,00

Aset Tidak Lancar

Tanah 15.000,00 10.000,00

Bangunan 40.000,00 30.000,00

Kendaraan 20.000,00 18.000,00

Peralatan Kantor 7.000,00 9.000,00

Jumlah Aset Tidak Lancar 82.000,00 67.000,00

Total Aset Rp 107.500,00 Rp 93.500,00

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Dagang Rp 10.000,00 Rp 15.000,00

Utang Wesel 7.000,00 6.000,00

Jumlah Utang Lancar 17.000,00 21.000,00

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Bank 10.000,00 5.000,00

Utang Obligasi 30.000,00 25.000,00

Jumlah Liabilitas Tidak


Lancar 40.000,00 30.000,00

Jumlah Liabilitas 57.000,00 51.000,00

Ekuitas

Modal 30.000,00 25.000,00

6
Agio Saham Biasa 3.000,00 2.500,00

Laba Ditahan 17.500,00 15.000,00

Jumlah Ekuitas 50.500,00 42.500,00

Total Liabilitas & Ekuitias Rp 107.500,00 Rp 93.500,00

PT ABC

Laporan Laba/Rugi

Keterangan/Tahun 2012 2013

Penjualan Bersih 160.000,00 135.000,00

HPP 110.000,00 95.000,00

Laba Kotor 50.000,00 40.000,00

Beban Operasi 30.000,00 25.000,00

Laba Operasi 20.000,00 15.000,00

Beban Bunga 6.000,00 5.000,00

Laba Sebelum Pajak 14.000,00 10.000,00

Beban Pajak 5.600,00 4.000,00

Laba Bersih 8.400,00 6.000,00

Hitunglah : rasio likuiditas PT ABC tersebut

7
DAFTAR PUSTAKA
Buku

Dr. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Depok: PT Rajagrafindo persada.

Anda mungkin juga menyukai