PAJAK
PLANNING INTERNASIONAL
• Present by:
KELOMPOK 6
• Our Team:
- Devi Yuliana (2016121639)
- Fajar Ridhotomo (2016120617)
- Fitri Ulfandari (2016121010)
- Lena Kristina S. (2016122083)
- Maria Hasriyani S. (2016121685)
- Nidia Pitaloka (2016120593)
- Widya Yuliana (2016122064)
PERENCANAAN PAJAK INTERNASIONAL
Rencana Pengurangan Pajak Asing
Secara umum teknik-teknik ini sama dengan yang digunakan untuk pengurangan
Pajak domestik. Beberapa di antaranya yaitu:
Salah satu metode pengurangan beban pajak asing adalah dengan memanfaatkan
pengecualian pajak dan tax holiday dari berbagai negara.
b) Treaty Shopping
Adalah suatu skema yang dilakukan untuk mendapatkan fasilitas, misalnya
penurunan tarif pemotongan pajak (withholding taxes) yang disediakan oleh suatu
perjanjian penghindaran pajak berganda, oleh subjek pajak yang sebenarnya tidak
berhak untuk mendapatkan fasilitas tersebut.
Cakupan Tax Treaty
a) Personal Scope
mengatur tentang kepada siapa sajakah ketentuan dalam treaty yang
bersangkutan bisa diterapkan. Di sini diatur ketentuan tentang siapa saja
yang merupakan orang pribadi, badan usaha dan entitas lainnya yang
berdasarkan treaty tersebut dianggap sebagai penduduk dari salah satu
negara yang terikat perjanjian termasuk di dalamnya orang pribadi, badan
atau entitas lainnya yang dianggap sebagai penduduk dengan status
kependudukan ganda (double residence).
b) Taxes Covered
Mengatur tentang jenis-jenis pajak yang perlakuannya menggunakan
ketentuan dalam tax treaty yang bersangkutan. Jenis pajak yang diatur
di sini akan mengikuti ketentuan sesuai tax treaty dan mengabaikan
ketentuan internal yang berlaku di masing-masing negara.
c) Residence
Mengatur tentang dua hal yaitu definisi penduduk (berkaitan dengan
personal scope) serta tie breaker rule yaitu ketentuan yang
menentukan tidak berlakunya status residence atas suatu pihak
dengan karakteristik tertentu.
d) Permanent Establishment
Mengatur tentang seberapa jauh jangkauan suatu negara dalam
mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber dari negara
tersebut.
1. Pertimbangan pajak
2. Kelonggaran pajak yang memungkinkan perusahaan untuk
mengambil keuntungan atas pelabuhan bebas sehingga beberapa
kewajiban pajak atas barang –barang yang di import untuk tujuan
ekspor dapat dihindari
Thank You
20