Otoritas pajak menyiapkan pertahanan yang baru untuk kesenjangan yang terjadi, korporasi menyesuaikan dengan strategi dan mencoba untuk membuka celah baru atau memanfaatkan yang sudah ada. Untuk perusahaan-perusahaan multinasional (MNE), setiap otoritas perpajakan di seluruh dunia memiliki sekumpulan perbedaan yang harus disesuaikan. Tantangannya adalah signifikan, dan kantor akuntan pajak harus bekerja sama dengan pakar hukum dari pajak di setiap negara di mana perusahaan beroperasi, serta dengan penasehat teknis dalam kontrol pertukaran dan kemungkinan arus kas. Bagian ini menganggap filosofi dari pajak dan sistem perpajakan, khususnya yang berkaitan dengan filosofi asing dan sumber pendapatan pajak yang berkaitan dengan penerimaan dan penghasilan dari operasi. Walaupun sistem pajak di seluruh dunia berbeda, hal ini umumnya diterima bahwa setiap negara mempunyai hak untuk pajak pendapatan yang diperoleh di dalam batas itu. Pendapat berbeda mengenai anggapan pajak penghasilan, berapa biaya yang ditentukan, dan apa jenis pajak harus digunakan (seperti langsung atau tidak langsung). Selain itu, terdapat perbedaan kepatuhan hukum pajak berdasarkan perbedaan budaya dan sikap terhadap penegakan hukum. Sistem Perpajakan Sitem Administrasi Pajak Sistem penilaian pajak nasional juga memengaruhi beban pajak relatif. Beberapa sistem yang penting digunakan saat ini. Untuk memudahkannya ada sistem klasik dan terintegrasi. 1. Sistem klasik Pajak penghasilan perusahaan pada penghasilan kena pajak dibayarkan pada tingkat perusahaan dan tingkat pemegang saham. 2. Sistem terintegrasi Pajak-pajak perusahaan dan pemegang saham diintegrasikan untuk mengurangi atau menghilangkan pajak ganda atas penghasilan perusahaan.
2.2 JENIS-JENIS PAJAK UNTUK PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan Multinasional Perusahaan multinasional (multinational company/MNC) adalah perusahaan yang menjalankan usahanya di berbagai negara dan kegiatan usahanya bersifat internesional. Sifat usahanya yang mendunia, menyebabkan perusahaan ini memiliki pengaruh kuat dalam politik global. Ciri-ciri perusahaan multinasional dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pendirian cabang dari perusahaan multinasional dilakukan dengan invesatasi langsung 2. Kepemilikan perusahaan multinasional tidaklah sama antara satu perusahaan dengan perusahaan lain 3. Adanya motif kepentingan usaha yang berbeda-beda 4. Keuntungan perusahaan sangat besar 5. Dalam pemasaran produk, perusahaan multinasional dapat menggunakan modal dan kegiatan usaha yang besar 6. Untuk menjalankan usahanya, perusahaan multinasional dapat merekrut karyawan di negara setempat Peranan Perusahaan Multinasional 1. Mendorong akses masuknya negara dalam perdagangan internasional 2. Mendorong peningkatan investasi 3. Mengurangi monopoli usaha 4. Mengefiwsienkan kegiatan ekonomi 5. Memperluas kesempatan kerja Kelebihan Dan Kelemahan Perusahaan Multinasional Kelebihan Perusahaan Multinasional 1. Meningkatkan penghasilan masyarakat 2. Mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat 3. Mendorong terciptanya transfer teknologi 4. Memenuhi kebutuhan masyarakat 5. Meningkatkan penerimaan negara 6. Mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Kelemahan Perusahaan Multinasional 1. Munculnya konflik perusahaan multinasional dengan negara 2. Keuntungan mengalir ke luar negri 3. Menimbulkan kerusakan lingkungan 4. Menciptakan ketidakstabilan ekonomi 5. Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah 6. Faktor teknologi Sebuah perusahaan bisa melakukan bisnis internasional dengan cara mengirimkan barang dan jasa atau dengan melakukan investasi asing langsung atau tidak langsung. Ekspor jarang sekali memicu potensi pajak di negara yang melakukan impor, karena sulit sekali bagi negara pengimpor untuk menetapkan pajak yang dikenakan atas eksportir luar negeri.Pengelolaan pengungkapan pajak yang efektif atas potensi pajak memerlukan adanya pemahaman sistem- sistem pajak nasional yang sangat berbeda dari suatu negara ke negara lain. Perbedaan berkisar dari jenis pajak dan beban pajak hingga perbedaan dalam penilaian pajak dan filosofi penagihan. Jenis Pajak Multinasional Sebuah perusahaan yang beroperasi di luar negeri berhadapan dengan bermacam-macam pajak: 1. Pajak langsung, seperti pajak penghasilan, mudah untuk dikenali dan biasanya diungkapkan dalam laporan keuangan perusahaan. 2. Pajak tidak langsung, seperti pajak pemakaian, tidak terlalu mudah untuk dikenali atau tidak sering diungkapkan. 3. Pajak Penghasilan Perusahaan, mungkin digunakan secara lebih luas untuk menghasilkan pendapatan bagi pemerintah dibandingkan dengan pajak utama lainnya dengan kemungkinan pengecualian untuk bead an cukai. 4. Pajak yang dipungut dari sumbernya adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap dividen, bunga, dan pembayaran royalty yang diterima oleh investor asing. 5. Pajak pertambahan nilai merupakan pajak konsumsi yang ditemukan di Eropa dan Kanada. Pajak ini umumnya dikenakan terhadap nilai tambah dari setiap tahap produksi atau distribusi. Pajak ini berlaku untuk total penjualan dikurangi dengan pembelian dari unit penjual perantara. 6. Pajak perbatasan seperti bea cukai dan bea impor umumnya ditujuan untuk menjaga agara barang domestic dapat bersaing harga dengan barang impor. Dengan demikian pajak yang dikenakan terhadap impor umumnya dilakukan secara parallel dan pajak tidak langsung lainnya dibayarkan oleh produsen domestic barang yang sejenis. 7. Pajak pengiriman merupakan contoh lain pajak tidak langsung lainnya. Pajak ini dikenakan terhadap pengalihan (transfer) objek antarpembayar pajak dan dapat menimbulkan pengaruh yang penting terhadap keputusan bisnis seperti struktur akuisisi.
2.3 PERENCANAAN PAJAK DALAM LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Dimensi operasi pajak internasional sangat kompleks. Pajak lingkungan yang unik di setiap pengaturan nasional, dan saran dari staf lokal yang kompeten memahami pentingnya situasi Pemilihan Metode dari Jasa Pasar Asing Ada berbagai cara di mana sebuah perusahaan dapat memilih untuk layanan dan pasar luar negeri: ekspor barang & jasa dan teknologi, cabang operasi, dan anak perusahaan asing. 1. Ekspor barang & jasa dan teknologi. Ketika mengekspor barang dan jasa sebuah perusahaan harus memutuskan apakah melayani produk dari negara induk atau dari lokasi asing. Sebuah perusahaan perlu mempertimbangkan melalui penjualan kantor luar negeri ketika perusahaan memutuskan mengijinkan teknologi luar negeri, harus memperhatikan pemotonganpajak dan perjanjian pajak yang relevan. 2. Cabang – cabang asing dan operasi. Operasi luar negeri melalui cabang memiliki beberapakeuntungan nyata karena laba dan rugi cabang bukan subyek penangguhan. Perusahaanbersumber penghasilan wajar suka beroperasi melalui cabang luar negeri karena IRS mengijinkan cabang untuk menggunakan deplesi dan keuntungan pajak lainnya yang berhubungan dengan sumber pendapatan wajar. 3. Perusahaan - perusahaan anak. Keuntungan besar dari operasi luar negeri melalui perusahaan anak adalah bahwa labanya dilindungi dari pajak perusahaan dalam negeri sampai dividen dikirimkan. Masalah besar dari operasi perusahaan anak adalah jika menderita kerugian tidak dapat diketahui oleh perusahaan induk 4. Lokasi asing. Lokasi asing dipengaruhi oleh tiga faktor besar pajak, yaitu : insentif pajak, tarif pajak dan perjanjian pajak. Keberadaan insentif pajak secara material dapat mengurangi aliran kas keluar yang dibutuhkan untuk proyek investasi, yang akan meningkatkan nilai pendapatan bersih. Perjanjian pajak memilki pengaruh kritikal pada dividen, bunga dan royalti.. Perjanjian pajak juga dapat digunakan untuk memperbaiki arus kas investor asing. Daftar Pustaka http://dedysuarjaya.blogspot.com/2010/09/isu-perpajakan-internasional.html?m=1 Frederick D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 2 Edisi 6, Penerbit: Salemba Empat http://budipratiko9.blogspot.co.id/2017/06/tugas-41-akuntansi-internasiona-dan.html https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional https://agustyana.wordpress.com/2010/01/13/pengertian-harga-transfer/ http://pratiwidilla.blogspot.com/2017/07/tugas-41-perusahaan-multinasional-dan.html
Pengertian lingkungan global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung yg memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan kete