PENDAHULUAN
Menjalankan bisnis dalam lingkungan global mengharuskan manajemen mengubah
perspektifnya. Terdapat banyak kesamaan aspek bisnis pada skala lokal dan global. Namun
beberapa di antaranya berbeda. Perusahaan yang menjalankan usahanya di negara asal dan
negara lainnya mungkin menemukan bahwa praktek bisnis yang berjalan baik di negara asal
ternyata tidak berlaku di negara lain. Sebagian besar perbedaan ini berkaitan dengan
lingkungan bisnis yaitu lingkungan budaya, hukum, politik, dan ekonomi dari masing-masing
negara.
Dalam dunia bisnis global membutuhkan akuntan manajemen untuk menangani
masalah keuangan dan operasi bisnis sehari-hari. Latihan yang baik, pendidikan, dan tetap
mengikuti perubahan yang terjadi adalah penting bagi seorang akuntan. Namun, tugas
akuntan manajemen pada perusahaan internasional lebih kompleks karena perubahan yang
terus menerus terjadi pada bisnis global. Karena tugas utama akuntan manajemen adalah
menyediakan informasi yang relevan kepada pihak manajemen dan agar terap mampu
mengikuti perkembangan, maka akuntan manajemen harus membaca berbagai buku dan
artikel bisnis mengenai sistem informasi, pemasaran, manajemen, politik, dan ekonomi.
Selain itu, akuntan manajemen harus akrab dengan peraturan akuntansi keuangan dari negara
di mana perusahaan beroperasi.
Page | 1
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi Manajemen dalam Lingkungan Internasional
Lingkungan bisnis internasional yang global mempunyai berbagai budaya, hukum,
politik dan ekonomi yang berbeda dari setiap negara. Akuntansi manajemen berperan
menyediakan informasi yang relevan kepada pihak manajemen. Tugas akuntan
manajemen pada perusahaan multinasional lebih menantang karena perubahan yang terus
menerus terjadi pada bisnis global. Akuntan manajemen harus tetap mengikuti
perkembangan mutakhir berbagai bidang bisnis mulai dari sistem informasi, pemasaran,
manajemen, politik dan ekonomi. Selain itu, akuntan manajemen harus memahami
standar akuntansi keuangan dari berbagai negara di mana perusahaan beroperasi.
pemrosesan)
untuk
berproduksi.
Di
lain
pihak,
Wilycoyote,
Inc.
mengoperasikan pabrik yang sama persis di luar zona perdagangan luar negeri.
Dampak atas bea dan beban terkait lainnya kedua pabrik yang mengimpor minyak
mentah dari Venezuela senilai $400.000. Roadrunner dan Wilycoyote sama-sama
menggunakan minyak mentah dalam produksi. Setiap produksi, dan produk akhir
kimia tetap berada sebagai persediaan selama sekitar lima bulan sebelum penjualan
dan pengiriman ke pelanggan. Sekitar 30% minyak mentah menghilang karena
penguapan selama proses produksi. Bea masuk dinilai pada 6% dari biaya. Setiap
perusahaan menanggung 12% biaya-biaya penyimpanan persediaan (carrying cost).
Wilycoyote membayar bea masuk ketika membeli bahan baku di luar negeri
sebesar $24.000 (0,06 x $400.000). selain itu, Wilycoyote menanggung biaya
penyimpanan persediaan sehubungan dengan pembayaran pajak sebesar 12% per
tahun dikali lamanya minyak mentah tersebut menjadi persediaan bahan baku atau
produk akhir. Dalam hal ini, lamanya adalah 8 bulan (3+5). Total biaya penyimpanan
persediaan yang berhubungan dengan pajak adalah $1.920 (0,12 x 8/12 x $24.000).
total pajak ditambah biaya penyimpanan persediaan adalah $25.920. di lain pihak,
Roadrunner membayar pajak saat penjualan karena perusahaan tersebut beroperasi
dalam zona perdagangan luar negeri; barang impor tidak dikenakan pajak hingga
(atau kecuali jika) barang impor keluar dari zona perdagangan. Karena 70% minyak
mentah diimpor tetap menjadi bagian dari produk akhir, pajaknya adalah $16.800 (0,7
x $400.000 x 0,06). Dalam hal ini tidak ada biaya penyimpanan persediaan yang
berhubungan dengan pajak tersebut. Ringkasan biaya yang berhubungan dengan pajak
dari kedua perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Roadrunner
$0
0
Wilycoyote
$ 24.000
1.920
Page | 3
Joint Venture
Joint venture adalah jenis persekutuan dimana para investor menjadi bagian dari
pemilikan perusahaan. Joint venture dilakukan untuk menggabungkan keahlian,
menghadapi undang-undang yang berlaku, dan merangsang investasi demi
meningkatkan produktivitas dalam negeri.
ketidakpastian
terhadap
operasi
perusahaan
internasional.
Akuntan
Risiko transaksi (transaction risk) adalah kemungkinana bahwa transaksi kas di masa
depan akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs tukar.
Risiko translasi atau akuntansi (Translation or Accounting Risk) adalah tingkat di
mana laporan keuangan perusahaan terpengaruh oleh fluktuasi kurs tukar.
$100.000
97.619
$
2.381
Page | 5
Jadi, kerugian nilai tukar (exchange loss) adalah kerugian atas penukaran suatu mata uang
terhadap mata uang lain yang disebabkan oleh depresiasi mata uang dalam negeri.
Apabila euro menguat terhadap dolar, misalnya 0,80 per dolar, keuntungan nilai tukar
akan diperoleh. Keuntungan kurs tukar (exchange gain) adalah keuntungan dari suatu
mata uang terhadap mata uang lain karena apresiasi mata uang dalam negeri. Pada contoh
diatas, Bonbain membayar 82.000 euro, di mana SuperTubs dapat menukarnya menjadi
$102.500 (82.000/0,80). Dalam hal ini, pengaruh resiko transaksi akan menguntungkan.
Dapat diterima dalam dolar pada 15 Januari
Yang diterima dalam dolar pada 15 Maret
Kerugian nilai tukar
$100.000
102.500
$
2.500
$50.000
48.148
$ 1.852
Lindung nilai (hedging). Hedging atau pembendungan adalah satu cara untuk mengatasi
masalah resiko perubahan kurs tukar. Hedging bisa dilakukan dengan kontrak forward.
Kontrak di depan (forward contract) mengharuskan pembeli menyerahkan sejumlah
tertentu mata uang dengan kurs tukar tertentu (kurs tukar forward) pada tanggal yang
telah ditentukan di masa depan.
Kembali pada contoh penjualan SuperTubs. Pada 15 Januari, SuperTubs membeli kontrak
untuk menukar 82.000 euro dengan dolar pada 15 Maret dengan kurs forward 0,825 euro.
SuperTubs setuju dengan menjual euro untuk memperoleh dolar. Selisih 0,005 antara kurs
spot 0,82 dan kurs forward 0,825 merupakan premi yang dibayar SuperTubs kepada diler
valuta asing (valas) untuk transaksi tersebut. Pada 15 Maret, Bonbain membayar
SuperTubs 82.000 euro, SuperTubs membayar diler valas sebesar 82.000 euro, dan diler
Page | 6
valas membayar SuperTubs $99.394 (82.000/0,825). Selisih antar piutang usaha awal
$100.000 penerimaan kas $99.394 dibebankan pada akun beban premi.
Piutang dalam dolar pada 15 Januari
Penerimaan dalam dolar pada 15 Maret
Beban premi
$100.000
99.394
$
606
Lanjutan contoh AmeriMon diatas: jika AmeriMon kwatir bahwa kurs akan turun, misal
125 yen jadi AmeriMon harus membayar $52.000(6.500.000/125) agar sama dengan
6.500.000 yen. Dengan demikian, AmeriMon membeli kontrak dengan kurs forward
sebesar 128,7 dan harus membayar sebesar $50.505 (6.500.000/128,7) pada 20 Mei.
Kewajiban dalam dolar pada 20 Februari
Kewajiban dalam dolar pada 20 Februari
Beban premi
$50.000
50.505
$
505
dan nilai tukar tahun ini adalah 10 peso per dolar, maka laba bersih divisi ditranslasi
menjadi laba bersih $33.333 tahun lalu dan 432.000 tahun ini. Tiba-tiba, terjadi
penurunan laba bersih yang juga terjadi pada perhitungan ROI dan nilai bersih.
Contoh: perusahaan multinasional memiliki suatu divisi di luar negeri, yaitu FD yang
penjualannya sedang menurun. Multinasional memerintahkan para manajer FD untuk
meningkatkan
pengeluaran
pemasaran.
Kemudian,
manajer
FD
mwningkatkan
lokal
1
LC 10.000
2
LC.11.000
3
LC 12.100
4
LC 13.310
Pengeluaran untuk pemasaran meningkat 10% setiap kuartal. Namun, para manajer
multinasional tidak melihat tabel ini, mereka hanya melihat laporan dalam mata uang
dolar. Untuk mengubah angka-angka mata uang lokal menjadi mata uang dolar
memerlukan nilai tukar untuk setiap kuartal. Misalkan, dolar menguat terhadap mata uang
lokal dan nilai tukar kuartalan $1 untuk unit mata uang lokal masing-masing adalah 1,00,
1,20, 1,35, dan 1,50. Dengan demikian, pengeluaran untuk pemasaran FD dalam dolar
menjadi berikut:
Kuartal
1
$ 10.000
2
9.167
3
8.963
4
8.873
Dari tabel diatas terlihat bahwa manajer lokal bukan hanya tidak meningkatkan
pengeluaran untuk peasaran, tetapi juga menurunkannya. Hanya dengan membandingkan
angka-angka dalam denominasi dolar dengan denominasi loka, manajer Multinasional
dapat mengetahui kedua dampak peningkatan pengeluaran pemasaran dalam menguatnya
dolar. Dala hal ini, meningkatnya pengeliuaran FD tertutupi oleh translasi mata uang.
Desentralisasi
Perusahaan yang terdesentralisasi di negara asal sering melakukan pengawasan yang
lebih ketat pada divisi asing, paling tidak hingga mereka mendapatkan pengalaman yang
lebih banyak tentang operasional mereka di luar negeri. Sebagaimana desentralisasi
Page | 8
Margin*
0,50
0,77
0,60
Perputara*
0,60
0,72
0,67
ROI*
0,30
0,55
0,40
Page | 9
Evaluasi Kinerja
Divisi-divisi sering dievaluasi berdasarkan laba bersih dan pengembalian atas investasi.
Namun, harga transfer seringkali diatur oleh perusahaan induk, sehingga penggunaan
ukuran ROI dan laba bersih meragukan.
DAMPAK PERPAJAKAN
Tagihan
terhadap
merupakan
anak
ke
di
AS
perusahaan
harga transfer $200. Sekali lagi, harga transfer ditetapkan setara dengan biaya sehingga
tidak ada laba yang akan dikenakan pajak penghasilan.
Jika tidak ada pusat reinvoicing produk tersebut akan ditranfer langsung dari Belgia ke
Amerika Serikat. Jika harga transfer ditetapkan $200, laba anak perusahaan di Belgia
adalah $100 dan dikenakan pajak 42 persen. Jika harga transfer ditetapkan $100, tidak ada
pajak Belgia yang dibayar, tetapi anak perusahaan di Amerika Serikat yang menghasilkan
laba $100 akan dikenakan pajak penghasilan sebesar 35 persen.
Pengaturan harga transfer sesuai dengan harga yang berlaku apabila transfer dilakukan
pihak lain, yang disesuaikan dengan berbagai selisih yang menimbulkan dampak yang
dapat diukur atas harga tersebut.
Ada beberapa metode penetapan harga yang mendekati harga pasar yaitu:
a) Metode harga tak terkendali yang dapat diperbandingkan (comparable uncontrolled price)
yaitu pada dasarnya diakui sebesar harga pasar.
Misalkan: divisi Belgia menatransfer uang komponen ke devisi Amerika Serikat. Jika
komponen tersebut memiliki harga pasar $50 dan biaya pengiriman $4, maka harga
transfer adalah $54. Jika terdapat biaya yang terhindari sebagai akibat dari transfer
internal (misalkan, komisi penjualan $5), biaya ini akan dikurangkan dari harga pasar.
Dalam hal ini, harga transfer akhir dihiting sebagai berikut:
Harga pasar
Ditambah: biaya pengiriman
Dikurangi : komisis
Harga transfer
$50
4
(5)
$49
b) Metode harga jual kembali (resale price method) yaitu harga jual yang diterima penjual
dikurangi markup yang wajar.
Misalkan : divisi Amerika Serikat menerima barang dari divisi Prancis untuk dijual
kembali di Amerika Serikat seharga $60. Divisi Amerika Serikat biasanya mengenakan
markup 50% terhadap biaya. Dengan demikian, harga transfer menjadi $90 ($60= biaya +
0,5 biayal jadi biayanya adalah $90)
c) Metode biaya plus (cost-plus method) yaitu harga transfer berdasarkan biaya.
Misalkan: divisi Amerika Serikat memproduksi suatu produk dengan biaya produksi $25.
Kemudian, produk ini dikirim kr divisi Brasil dengan biaya pengiriman $3. Harga transfer
adalah $28. Harga ini dapat disesuaikan dengan markup atas produk tersebut.
Page | 13
d) Metode penetapan harga di muka (Advance Prising Agreement= APA) adalah perjanjian
mengenai metode penetapan harga yang diaplikasikan dalam suatu transaksi
Internasional.
IRS juga mengatur masalah harga transfer dari perusahaan-perusahaan asing dengan anak
perusahaannya di Amerika Serikat. Suatu perusahaan di Amerika Serikat yang 25%
sahamnya dimiliki oleh pihak asing hasrus mempunyai dokumentasi yang lengkap perihal
harga transfer yang wajar.
Perusahaan multinasional juga tunduk terhadap peraturan perpajakan negara-negara lain
dan Amerika Serikat. Karena pajak penghasilan mengandung kebaikan universal,
pertimbangan terhadap dampak pajak penghasilan mempengaruhi pengambilan keputusan
manajemen. Perusahaan multinasional telah berusaha mengurangi ketregantungan mereka
pada harga transfer berdasarkan biaya dan menggunakan harga pasar selama 13 tahu
terakhir. Dan, variabel lingkungan paling penting yang dipertimbangkan oleh Perusahaan
Multinasional dalam pengaturan kebijakan harga transfer adalah laba keseluruhan
perusahaan. Dimana laba keseluruhan ini meliputi dampak pajak penghasilan terhadap
transfer intraperusahaan.
Serikat dan negara-negara Eropa barat), sistem demikian sesuai dengan hukum yang
berlaku dengan berbagai sanksi bagi yang melanggar. Nagi negara lain (seperti Jepang,
dan negara-negara Timur Tengah), sistem inimeupakan budaya dan setiap pelanggaran
akan dihukum oleh hal yang lebih dikaitkan dengan masalah hilangnya kehormatan.
Pentingnya ketegasan yang mendasari perilaku sosial terbukti dalam urusan-urusan bisnis
ilegal.
Ada masalah-masalah etika lain yang berkaitan dengan undang-undang dunia usaha yang
lain. Perusahaan yang terikat kontrak dengan perusahaan di luar Amerika Serikat
barangkali mengetahui bahwa perusahaan itu menjadi sasaran bagi publisitas yang
merugikan karena memperkerjakan anak-anak.
BAB III
PENUTUP
Akuntan manajemen mempunyai peranan penting dalam menjalankan bisnis di
lingkungan internasional. Bisnis membutuhkan akuntan manajemen untuk menangani
masalah keuangan dan operasi bisnis sehari-hari. Namun, tugas akuntan manajemen pada
perusahaan interansional lebih kompleks karena perubahan yang terus menerus terjadi pada
bisnis global.
Karena tugas utama akuntan manajemen adalah menyediakan informasi yang relevan
kepada pihak manajemen dan agar terap mampu mengikuti perkembangan, maka akuntan
manajemen harus membaca berbagai buku dan artikel bisnis mengenai sistem informasi,
pemasaran, manajemen, politik, dan ekonomi. Selain itu, akuntan manajemen harus akrab
dengan peraturan akuntansi keuangan dari negara di mana perusahaan beroperasi.
Page | 15
Page | 16
Page | 17
DAFTAR PUSTAKA
Mowen, Hansen. 2006. Management Accounting. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat
Page | 18