Disusun Oleh:
Ichsanul Fikry
(19059082)
FAKULTAS EKONOMI
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara-negara di dunia mulai mencanangkan adanya globalisasi, yaitu upaya
untuk mempermudah produk dari perusahaan asing masuk ke pasar dalam negeri.
Kondisi yang ada menyebabkan negara seakan-akan tidak memiliki batasan-batasan
geografis lagi, sehingga banyak perusahaan yang melakukan pengembangan usaha ke
negara lain. Banyak perusahaan yang melakukan kegiatan operasional tidak dalam
lingkup nasional, tetapi lingkup yang lebih luas yaitu internasional. Perluasan bisnis
menuju taraf internasional membuat adanya tuntutan bagi bidang-bidang yang ada di
dalam perusahaan untuk melakukan berbagai perubahan untuk penyesuaian, apabila
akuntansi manajemen sebagai salah satu cabang ilmu akuntansi yang digunakan oleh
perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis juga dituntut untuk melakukan perubahan
sebagai penyesuaian. Akuntansi manajemen yang tidak mampu berkembang sebagai
bentuk penyesuaian dengan karakteristik bisnis internasional lambat laun akan tergeser
karena dianggap tidak memiliki peranan bagi perusahaan.
B. Rumusan Masalah.
1. Apa saja isu-isu Internasional mengenai Akuntansi Manajemen?
2. Bagaimana keterlibatan negara dalam perdagangan Internasional?
3. Bagaimana cara menentukan harga transfer Internasional?
4. Bagaimana pengaruh dari nilai tukar mata uang asing bagi negara?
5. Apakah manfaat desentralisasi itu?
6. Apa saja etika yang terjadi dalam lingkungan Internasional itu?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Lindung Nilai
Suatu cara mengatasi masalah risiko perubahan nilai tukar adalah melakukan
Nilai Lindung (hedging). Kontrak pertukaran di masa depan biasanya digunakan sebagai
pelindung. Kontrak di depan (forward contract) mensyaratkan pembeli menukar sejumlah
mata uang tertentu dengan nilai tukar tertentu pada tanggal yang telah ditentukan di masa
depan. Lindung nilai tentu dapat dilakukan melalui kesepakatan menyerahkan dolar
untuk memperoleh mata uang lain dimasa mendatang. Perusahaan dengan jumlah
transaksi yang signifikan dapat memutuskan untuk membendung seluruh atau sebagian
transaksi-transaksinya. Pembendungan atau lindung nilai juga dapat dimanfaatkan
sebagai alat untuk mengelola risiko ekonomi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan lingkungan bisnis mendatangkan tuntutan bagi akuntan manajemen untuk
melakukan penyesuaian agar tidak kehilangan peran yang dimiliki, terutama untuk memberikan
informasi penting sebagai dasar pengambilan keputusan. Keberadaan perkembangan lingkup
bisnis sampai internasional menuntut adanya pembaharuan bagi akuntan manajemen agar
melakukan peningkatan keahlian yang dimiliki, termasuk hal-hal yang tidak secara langsung
berkaitan dengan bidang akuntansi manajemen seperti: budaya negara, aturan hukum bisnis
internasional, dan sebagainya. Keberadaan lingkungan bisnis internasional juga mendatangkan
perkembangan bagi akuntansi manajemen.
Teori-teori akuntansi manajemen yang lama seperti: alokasi biaya tradisional, economic
order quantity, reorder point, dan safety stock sudah tidak dapat digunakan lagi dan digantikan
oleh teori-teori yang baru seperti: activity based management, balance scorecard, dan just in
time. Akuntan manajemen dengan peningkatan kemampuan yang dimiliki akan mampu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan lingkup bisnis internasional, antara
lain: kebutuhan akan sistem desentralisasi, penilaian kinerja yang baik, serta sistem harga
transfer.
Daftar Pustaka
Hansen, Don R., dan Maryanne M. Mowen. 1997. Akuntansi Manajemen Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Dewi Fitriasari dan R. Hansen 2004. Akuntansi Manajemen ,Jakarta edisi 8 : Penerbit Salemba
Empat,