Multinationals Organizations
Pengantar
Perbedaan budaya
Budaya
Nilai, asumsi, dan norma perilaku yang
dimiliki bersama-sama di dalam suatu
organisasi atau negara.
Sebuah organisasi multinasional akan
beroperasi di banyak negara dan harus
siap menghadapi perbedaan budaya
seiring dengan koordinasi dan
pengendalian yang dilakukan oleh kantor
pusat terhadap anakanak perusahaannya.
Power distance
Sejauh mana kekuasaan didistribusikan dan dipusatkan secara
tidak seimbang.
Uncertainty avoidance
Sejauh mana orang merasa terancam oleh situasi yang tidak
menentu
Individualistik
Reward diberikan atas kinerja individual
Kolektivistik
Reward berbasis kelompok
Aturan pemerintah
Perusahaan akan menerapkan harga transfer
untuk meminimalkan laba kena pajak di
negara-negara dengan tingkat penghasilan
yang tinggi
Akumulasi dana
Mengakumulasikan dananya di negara tertentu
Joint venture
Memberikan komplikasi tambahan bagi harga
transfer
Pertimbangan legal
Section 482
Transaksi financial antara unit-unit dari
WP yang sepengendali diselenggarakan
seakan-akan tidak sepengendali.
Memberikan aturan-aturan untuk
menentukan harga transfer penjualan
antar anggota kelompok sepengendali.
Cost-plus method
Cost-plus method
Nilai Tukar
Translation exposure
Eksposur dari neraca dan laporan laba rugi
perusahaan multinasional terhadap perubahan
yang terjadi di dalam nilai tukar nominal.
Terjadi karena perusahaan multinasional harus
mengkonsolidasi akun-akunnya ke dalam satu
mata uang.
Transaksi 1 Juni
USD1 = Rp.10
L/K 31/12
USD1 = Rp.11
Pelunasan 01/04
USD1 = Rp.10,5
Transaction exposure
Timbul karena transaksi lintas negara
Terjadi karena transaksi terjadi hari ini
namun pembayaran transaksi tsb terjadi di
masa depan
Transaksi 1 Juni
USD1 = Rp.10
L/K 31/12
USD1 = Rp.11
Pelunasan 01/04
USD1 = Rp.10,5
Isu penting
Isu penting
Economic exposure
Ekposur nilai tukar atas arus kas
perusahaan terhadap perubahan nilai
tukar riil.
Economic exposure = operating
exposure atau competitive exposure
Penelusuran anggaran
Penyusun Awal
an
anggaran Proyeksi
an
Akhir
Awal
Proyeksia
n
Akhir
Pertimbangan manajemen
KASUS....
Outline Case
Outline Case
Outline Case
Gillot bertanggung jawab terhadap
keuntungan dari seluruh bahan kimia
untuk industri.
Lambert
bertanggung
jawab
terhadap keuntungan dari operasioperasi domestik (manufaktur dan
penjualan bahan kimia untuk industri)
dan penjualan ekspor.
Ekstrom
bertanggung jawab atas
keuntungan di Skandinavia.
AB Thorsten
Pada tahun 1972, AB Thorsten dibeli
oleh Roget S.A.
Dewan direksi Thorsten terdiri dari 4
orang: Micael Gillot, wakil senior
presiden yang bertanggung jawab
atas divisi kimia industri Roget, Ingve
Norgren sebagai bankir Swedia, Ove
Svensen
sebagai
industrialis
Stockholm, dan direktur pelaksana.
AB Thorsten
4 tahun pertama, penjualan Thorsten
berfluktuasi antara 5 juta 7 juta dan
mencapai penjualan terendah pada
tahun 1976.
Maka,
perusahaan
memutuskan
selain menjual perusahaan, alternatif
lain dengan merekrut kelompok
manajemen
berbeda
untuk
memperbaiki operasi perusahaan.
Problem
Penyusunan proposal awal untuk XL-4
Terjadinya ketidaksetujuan untuk
proposal XL-4
Terdapatnya 2 proposal XL-4:
1. Swedish Proposal
2. Belgian Proposal
Case 15 - 1
Arus kas
DF8%
PV8%
DF16%
PV16%
103.000
0,9259
95.367,7
0,8621
88.796,3
153.000
0,8573
131.166,9
0,7432
113.709,6
215.000
0,7513
161.529,5
0,6407
137.750,5
215.000
0,6830
146.845
0,5523
118.744,5
215.000
0,6209
133.493,5
0,4761
102.361,5
145.000
0,5645
81.852,5
0,4104
59.508
360.000
0,5132
184.752
0,3538
127.368
Total PV
935.007,1
748.238,4
Original
(756.000)
(756.000)
179.007,1
(7.761,6)
Investment
NPV
Maka, dapat disimpulkan pada rate 8% untuk proposal yang telah dibuat oleh
Swedish yaitu investasi dapat diterima dikarenakan NPV nya positif setelah
dikurangi dengan investasi awal yaitu sebesar 179.007,1.
IRR
IRR = i1 + NPV1 (i2 i1)
NPV1 NPV2
Berikut adalah perhitungannya:
IRR= 8%+179.007/(1179.007,1-(7.761,6)) x (16%-8%)
=8%+7,7%=15,7%
Year
1
2
3
4
5
6
7
Total PV
Original
Investment
NPV
Cash
-13.000
23.000
69.000
69.000
69.000
69.000
143.000
DF 8%
0,9259
0,8573
0,7513
0,6830
0,6209
0,5645
0,5132
PV 8%
-12.030,2
19.717,9
51.839,7
47.127
42.842,1
38,950,5
73.387,6
261.834,1
(54.000)
207.834,1
DF 16%
0,8621
0,7432
0,6407
0,5523
0,4761
0,4104
0,3538
PV 16%
-11.207,3
17.093,6
44.298,3
38.108,7
32.850,9
59.508
127.368
748.238,4
(54.000)
694.238,4
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan pada rate 8% untuk proposal yang telah
dibuat untuk Belgia yaitu investasi dapat diterima dikarenakan NPV nya positif setelah
dikurangi dengan investasi awal yaitu sebesar 207.834,1.
IRR
IRR= 8%+207.834,1/(1207.834,1694.238,4 )x (16%-8%)
=8%-3,4%=4,6%
a. Bols : Bols tidak melihat adanya alasan dalam membelanjakan Skr.700.000 untuk
membangun pabrik di Swedia.
b. Gachoud: Mereka memiliki pengalaman penjualan dari negara-negara lain dan
penilaiannya tentang potensi pasar dan pangsa pasar kita terlalu optimis.
c. Lavanchy: Produksi produk ini sangat rumit dan Ekstrom mengalami kesulitan dalam
memproduksi produk tersebut di Belgia walaupun dengan para tenaga terlatih yang
memiliki pengalaman yang lama.
d. Sweden: Pihak perusahaan di Sweden telah melakukan uji coba di 3 pabrik
perusahaan besar yang membuktikan bahwa dengan dikenalkan dengan XL-4,
penghematan biaya dan perluasan kapasitas pasti akan terwujud.
Wakil Presiden grup untuk keuangan telah meletakkan kebijakan bahwa setiap investasi
baru harus menghasilkan paling sedikit pengembalian sebesar 8%. Usulan ini telah
melebihi batasan tersebut secara substansial, dengan menggunakan batas umur 7
tahun yang sangat konservatif.
Transfer at Variable Cost of skr 930 per ton + 10% for profit &
admin = skr 1,023 per ton cost-plus
Transfer at Variable Cost + Belgium fixed costs (skr 180 per ton)
+ 10% = skr 1,221 per ton cost-plus
Transfer at market price less 25% volume discount = skr 1,500
per ton resale Assume Market Price is skr 2000; Belgium fixed
costs are skr 180 per ton; and Sweden Selling & Admin are skr
300 per ton
Competitive Advantage:
Roget S. A. merupakan salah satu perusahaan industri terbesar
di Belgia
Perusahaan yang memiliki banyak cabang di luar negeri
Perusahaan menggunakan sistem pemberian bonus untuk
menghargai semua pengambil keputusan pada tiap tingkatan,
berdasarkan pada keuntungan dari divisi masing-masing.
Beberapa kebijakan mengatur hubungan dengan anak
perusahaan. Kebijakan ini dibuat untuk mempertahankan
efisiensi dari seluruh kelompok perusahaan.
Rogets strategy:
Merekrut kelompok manajemen yang berbeda untuk
memperbaiki dan merampingkan operasi perusahaan.
Melakukan studi kelaikan pembangunan sebuah pabrik di Swedia
untuk pembuatan XL-4, kimia perekat berbahan baku tepung kanji
yang digunakan untuk pengeringan kertas. Pabrik kertas yang
besar akan mampu merealisasikan pengehematan dalam biaya
penanganan bahan dan penyimpanan dan juga mempersingkat
waktu pengeringan.