Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yayan Sepriyanto

Nim : 17.33.0408

Kelas : A semester VII

1. Jelaskan tujuan analisis laporan keuangan internasional?


2. Jelaskan tantangan yang ada dalam analisis laporan keuangan internasional?
3. Sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang melatarbelakangi ditetapkannya kebijakan metode
transfer pricing?
4. Jelaskan bagaimana pendapat anda terkait dengan semakin meningkatnya penggunaan
standar laporan keuangan internasional di seluruh dunia yang merupakan contoh
harmonisasi akuntansi atau standarisasi akuntansi?
5. Sebutkanlah 5 cara untuk mengurangi potensi resiko mata uang asing yang dihadapi suatu
perusahaan yang timbul dari suatu perusahaan afiliasinya diluar negeri yang berlokasi di
suatu Negara yang rentan devaluasi. Dalam setiap cara, identifikasikanlah keseimbangan
antara biaya dan manfaat yang perlu ditafsir.
6. Sebutkan 6 organisasi yang menjadi penentu standar akuntansi internasional dalam
mempromosikan harmonisasi internasional.

Jawab :
1) Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan
masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisis rasio dan
analisis arus kas merupakan alat yang penting dalam melakukan analisis keuangan.
2) Akses informasi, ketepatan waktu informasi, hambatan bahasa dan terminology,
pertimbangan mata uang asing dan perbedaan format laporan.
3) Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dengan penetapan harga
transfer:
1. Pertimbangan-pertimbangan pajak
Jika tidak ditiadakan oleh undang-undang, keuntungan perusahaan bisa ditingkatkan
dengan menetapkan harga pengiriman untuk memindahkan keuntungan dari anak
perusahaan yang berlokasi di negara-negara berpajak tinggi ke anak perusahaan yang
berlokasi di negara-negara berpajak rendah.
2. Perhitungan tarif
Tarif barang-barang impor juga mempengaruhi kebijakan penetapan harga
transferperusahaan multinasional.
3. Faktor-faktor kompetitif
Untuk memfasilitasi pendirian cabang perusahaan diluar negeri, perusahaan induk bisa
mendukung cabang perusahaan dengan memakai faktur pada harga yang sangat
rendah. Semua harga cabang perusahaan ini bisa dihilangkan secara berkala ketika cabang
perusahaan memperkuat posisinya dipasar luar negeri
4. Resiko lingkungan
Mengingat perhitungan persaingan diluar negeri mungkin menuntut beban biaya
transfer yang rendah untuk cabang perusahaan diluar negeri, resiko dari inflasi harga
tinggi mungkin sebaliknya. Inflasi mengikis daya beli kas perusahaan. Harga transfer
barang yang lebih tinggi untuk barang atau jasa membuat cabang perusahaan
berhadapan dengan inflasi tinggi yang bisa menghanguskan semua kas yang ada dari
cabang perusahaan.
5.Perhitungan Penilaian Performa
Kebijakan penetapan harga juga dipengaruhi oleh dampak mereka dalam tindakan
managerial dan sering menjadi penentu utama performa perusahaan. Sebagai contoh,
jika misi cabang perusahaan luar negeri adalah untuk menyediakan persediaan untuk
sistem perusahaan yang tersisa, harga transfer yang tepat memungkinkan manajemen
perusahaan memberikan cabang perusahaan sebuah arus pendapatan yang dapat
digunakan dalam perbandingan performa.
6. Kontribusi akuntansi
Manajemen akuntan bisa berperan signifikan dalam mengukur sasaran dalam strategi
penetapan harga transfer. Rintangannya adalah menjaga perspektif global ketika
memetakan keuntungan dan biaya yang sesuai dengan keputusan harga transfer.
4) Harmonisasi akuntansi internasional saat ini merupakan salah satu isu terpenting yang
dihadapi oleh pembuat standar akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan
menyusun atau menggunakan laporan keuangan. Harmonisasi merupakan sebuah proses
untuk meningkatkan kompatibilitas praktik (kesesuaian) akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
5) Caranya sebagai berikut :
a) Meramalkan perubahan nilai tukar
b) Mengukur pemajanan
c) Pemajanan translasi
d) Akuntansi lindung nilai
e) Tolak ukur yang sesuai
6) Ada 6 yaitu :
 Badan Standar Akuntansi International (IASB)
 Komisi Uni Eropa (EU)
 Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
 Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
 Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar
Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and
Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam
Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and
Development –UNCTAD)
 Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan
Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC).

Anda mungkin juga menyukai