Pendahuluan
1. Sasaran pembelajaran yang ingin dicapai
a.
b.
c.
d.
4. Urutan pembahasan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
II.
Materi Pembelajaran
A. MERENCANAKAN AUDIT ATAS SIKLUS JASA PERSONALIA
1. Deskripsi Siklus Audit Personalia
Siklus personalia suatu perusahaan meliputi kejadian-kejadian
dan
kegiatan-kegiatan
yang
bersangkutan
dengan
pemberian
pembayaran
pajak
penghasilan
karyawan
yang
dipotong
1
Tujuan
Audit
Tujuan
Audit
Keberadaan
Kelompok Transaksi
Rekening
Biaya gaji dan upah serta Saldo utang
atau
biaya
keterjadian
dalam
PPh
kompensasi
Kelengkapan
dan
berkaitan
yang
gaji
Saldo
diberikan
selama
PPh
karyawan utang
PPh
karyawan
karyawan
dan
dan
tanggal neraca
Utang gaji dan upah serta
utang
adalah
PPh
karyawan
kewajiban
perusahaan klien
Penilaian atau Biaya gaji dan upah serta Utang gaji dan upah serta
2
Pengalokasian
PPh
karyawan
dihitung
teliti
dengan
dan
telah
dicatat.Distribusi
biaya
dan
dicatat
dengan benar
Penyajian dan Biaya gaji dan upah serta Utang gaji dan upah serta
Pengungkapan
PPh
dan telah
karyawan
diidentifikasi
dengan dengan
benar
dalam
tentang
pension
dan
yang
program
program
benefit lainnya
perusahaan
personalia.
mempunyai
Beberapa
relevansi
yang
faktor
bersifat
lingkungan
langsung.
pengendalian
Keseluruhan
umpan
balik
dari
karyawan
mengenai
masalah
Otorisasi personalia
b.
c.
d.
Register penggajian
e.
f.
Cek gaji
g.
h.
i.
j.
k.
b.
c.
d.
Mengangkat karyawan
Mengotorisasi perubahan gaji dan upah
diambil
Menyerahkan SPT pajak gaji dan upah
dokumen
dan
laporan
serta
melakukan
kembali
dengan
asersi
ekstensi/keberadaan
atau
keterjadian,
dan
pengendalian
personalia
internal,
juga
mencakup
penilaian
pemahaman
risiko
tentang
pengendalian,
akrualdan
potongan
pajak
biasanya
bernilai
kecil
E. AKUN
DAN
TRANSAKSI
DALAM
SIKLUS
PENGGAJIAN
DAN
PERSONALIA
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan personalia
adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang terpengaruh oleh
siklus tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip prinsip
akuntansi yang diterima umum.
penggajian
dan
personalia
dimulai
dengan
merekrut
karyawan dan diakhiri dengan membayar karyawan tersebut atas jasa yang
mereka laksanakan dan pemotongan pajak oleh pemerintah serta institusi
lain dan pajak gaji serta manfaat akrual. Jadi, siklus tersebut melibatkan
perolehan jasa dari karyawan yang konsisten dengan tujuan perusahaan,
dan akuntansi yang tepat untuk jasa tersebut.
dan
penghapusan
gajiserta
perubahan
upah
dan
pengurangan.
Catatan personalia (personel records) meliputi data seperti
tanggal
mulai
bekerja,
investigasi
personil,
tingkat
pembayaran,
hal
yang
penting
dalam
audit
penggajian
karena
11
waktu per jam karyawan mulai dan berhenti bekerja setiap hari serta jumlah
jam kerja karyawa. Kartu waktu ini dapat berupa formulir kertas atau
electronic, dan dapat disiapkan secara otomatis oleh jam waktu atau
pembaca kartu identifikasi. Kartu waktu ini biasanya diserahkan setiap
minggu.
Karyawan yang menerima gaji tetap atau pembebasan biasanya
tidak mengisi kartu waktu. Mereka hanya diharuskan mengisi laporan
waktu untuk mengklaim upah lembur, cutih libur atau sakit.
Tiket waktu pekerjaan. Tiket waktu pekerjan adalah formulir yang
menunjukkan pekerjaan mana yang dikerjakan karyawan selama periode
waktu
tertentu.
Formulir
ini
hanya
digunakan
oleh
seorang
rekening
bank
penggajian.
Rekonsiliasi
bank
independen merupakan hal yang penting bagi semua akun kas, termasuk
penggajian,
untuk
menemukan
kesalahan
dan
kecurangan.
Akun
pembayaran pajak yang dipotong dan pajak perusahaan. Sifat dan tanggal
jatuh tempo formulir tersebut bervariasi tergantung pada jenis pajaknya.
Formulir trsebut disiapkan dari informasi yang ada pada induk file
penggajian dan biasanya dibuat oleh computer.pembayaran pemotongan
pajak federal dan jaminan social akan jatuh tempo secara setengah
mingguan
atau
bulanan,
tergantung
pada
julah
pemotongan
terkendali
meminimalkan
dengan
keluhan
baik
dan
untuk
mengelola
ketidakpuasan
para
pengeluaran
kas,
karyawan,
serta
skedul
pemotongan
pajak,
umumnya
perusahaan
tidaklah
sulit bagi
perusahaan
untuk menetapkan
Pengendalian Internal
Kunci
Kartu waktu disetujui oleh
penyelia.
Pengujian Pengendalian
Umum
Pengujian Substantif
atas Transaksi Umum
15
Ikhtisar Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci, Pengujian
Pengendalian, dan Pengujian Substantif atas Transaksi untuk Penggajian
Tujuan Audit yang
Berkaitan dengan Transaksi
Pengendalian Internal
Kunci
Pengujian Pengendalian
Umum
Memeriksa kartu waktu.
Mereview kebijakan personalia.
Memeriksa file personalia.
Pengujian Substantif
atas Transaksi Umum
catatan gaji yang diperoleh
menyangkut jumlah yang
besar atau tidak biasa.
Membandingkan cek yang
dibatalkan dengan jurnal
penggajian menyangkut
nama, jumlah, dan
tanggal.
Memeriksa cek yang
dibatalkan untuk
endorsement yang tepat.
Membandingkan cek yang
dibatalkan dengan catatan
personalia.
menyangkut indikasi
persetujuan.
Merekonsiliasi pengeluaran
dalam jurnal penggajian
dengan pengeluaran pada
Membahas dengan karyawan dan
rekening bank penggajian.
mengamati rekonsiliasi.
Membuktikan rekonsiliasi
bank.
16
Ikhtisar Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci, Pengujian
Pengendalian, dan Pengujian Substantif atas Transaksi untuk Penggajian
Tujuan Audit yang
Berkaitan dengan Transaksi
Pengendalian Internal
Kunci
Pengujian Pengendalian
Umum
Pengujian Substantif
atas Transaksi Umum
dilakukan.
Transaksi penggajian telah
diklasifikasikan dengan benar
(klasifikasi)
Membandingkan klasifikasi
dengan bagan akun atau
prosedur manual.
Mereview kartu waktu
karyawan departemen dan
tiket pekerjaan untuk
penugasan pekerjaan serta
menelusuri ke distribusi
tenaga kerja.
Transaksi penggajian telah dicatat Prosedur memerlukan pencatatan Memeriksa prosedur manual dan Membandingkan tanggal cek
pada tanggal yang
transaksi sesegera mungkin
mengamati kapan pencatatan
yang tercatat dalam jurnal
benar(ketetapan waktu)
setelah penggajian dibayarkan.
dilakukan.
penggajian dengan tanggal
pada cek yang dibatalkan
Transaksi telah diverifikasi secara Memeriksa indikasi verifikasi
dan kartu waktu.
internal.
internal.
Membandingkan tanggal
pada cek dengan tanggal
cek tersebut dicairkan
bank.
Jika
klien
merupakan
perusahaan
publik,
tingkat
pemahaman
1. Pengendalian Kunci
Pengendalian kunci untuk siklus penggajian dan personalia dalah
sebagai berikut:
a. Pemisahan tugas yang memadai
Pemisahan
tugas
diterapkan
terutama
untuk
mencegah
penggajian
harus
didistribusikan
oleh
seseorang
yang
memadai
untuk
menghitung
memferifikasi
orang baru, tidak ada verifikasi internal, dan masalah arus kas yang
dikadapi klien.
b. Pembayaran potongan pajak penggajian dan pemotongan lainnya
secara tepat waktu
Auditor
harus
menguji
apakah
bagian
penggajian
telah
akun
penggajian
yang
tidak
tepat
dapat
20
tertentu
dan
pencatatannya
ke
akuntansi
yang
mempengaruhi persediaan.
Contoh:
Jika karyawan dibayar berdasarkan jam kerja, penting untuk
menguji apakan pencatatan jam kerja telah dilakukan dengan benar.
Atau bisa ditelusuri dari catatan penggajian ke kartu waktu untuk
menguji beban penggajian tidak masuk ke persediaan.
b. Pengujian atas karyawan yang tidak ada (fiktif)
Masih sering terjadi pengeluaran cek untuk membayar gaji
karyawan yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Biasanya yang melakukan kesalahan ini adalah klerk, mandor, rekan
karyawan, atau mantan karyawan itu sendiri.
Contoh:
Mandor dapat menyetujui absen kerja karyawan di lapangan. Jika
mandor meneruskan absen itu ke bagian penggajian, maka akan
terjadi pembebanan gaji berlebih.Untuk mendeteksi hal itu, auditor
dapat meng-cross check absen dengan catatan lainnya pegawai
untuk menguji tanda tangan yang diotorisasi dan kelayakan
endorsment. Auditor juga memeriksa endorsment atau endorsment
kedua untuk melihat adanya jumlah yang tidak biasa atau
kemungkinan penyalahgunaan check.Untuk menguji karyawan yang
tidak ada, auditor dapat menguji transaksi jurnal penggajian ke
catatan pada bagian SDM untuk menguji apakah karyawan tersebut
benar benar ada pada periode penggajian.
Untuk mengetahui bahwa karyawan yang telah berhenti ditangani
dengan layak adalah memilih beberapa file karyawan tersebut pada
tahun berjalan dari bagian personalia untuk menentukan apakah
karyawan tersebut telah diberikan pesangon secara tepat. Jika
21
dan
auditor.
Setiap
cek
yang
tidak
diambil
dan
pengendalian
internal
daripada
auditor
untuk
mengujinya.
menyelesaikan
pengujian
tersebut
dan
menilai
atas rincian
saldo. Gambar di
bawah
mengikhtisarkan
yang
Mempengaruhi
metodologi tersebut.
1. Mengidentifikasi
Risiko
Bisnis
Klien
Penggajian (Tahap I)
22
kompensasi
yang
ditangguhkan
lainnya.Contohnya
inheren
yang
berhubungan
denngan
akuntansi
dan
23
24
analitis,
pengujian
pengendalian,
pengujian
substantif
atas
dibebankan
ke
perkiraan
non
penggajian
atau
kesepakatan
kontrak
yang
ditandatangani
antara
penyajian
dan
pengungkapan:
Auditor
dapat
berhubungan dengan
26
III.
Latihan
1. Sebutkan dokumen dan catatan penting dalam melaksanakan transaksi
penggajian?
2. Sebutkan dan jelaskan prosedur pengujian substantif khusus untuk saldosaldo penggajian/ pengupahan?
3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan utama antara siklus penggajian dan
personalia serta siklus lainnya
IV.
Rangkuman
Siklus personalia suatu perusahaan meliputi kejadian-kejadian dan
kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan pemberian kompensasi kepada
pimpinan dan pegawai perusahaan. Jenis-jenis kompensasi ini meliputi gaji,
upah per jam, dan insetif, komisi, bonus, opsi saham, dan tunjangan karyawan.
Siklus personalia berkaitan dengan dua siklus lain.
Pembayaran kompensasi kepada karyawan dan pembayaran pajak
penghasilan karyawan yang dipotong perusahaan dari penghasilan karyawan
berhubungan dengan transaksi pengeluaran kas dalam siklus pengeluaran.
Dokumen dan catatan berikut ini penting dalam melaksanakan serta
mencatat mencatat transaksi penggajian :
a.
Otorisasi personalia
b.
c.
d.
Register penggajian
e.
f.
Cek gaji
g.
h.
i.
j.
k.
27
V.
Tes Formatif
1. Sebutkan dan jelaskan 5 ikhtisar metodologi dalam merancang pengujian
atas rincian saldo?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi bisnis dalam siklus penggajian dan
personalia serta dokumen dan catatan yang terkait?
VI.
Daftar Pustaka
Ari Budiyono. 2014. Audit siklus penggajian dan personalia, (Online).
https://www.academia.edu/6952991/Audit_siklus_penggajian_dan_pe
rsonalia. diakses pada 12 Maret 2016.
Arens, Alvin A., James K. Loebbecke. 1995. Auditing: Suatu Pendekatan
Terpadu. Edisi Keempat. Erlangga: Jakarta
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Salemba Empat: Jakarta
28