Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

PERTEMUAN 7: ANALISA RASIO SOLVABILITAS

A. Tujuan Pembelajaran ..................................................... 2


B. Uraian Materi ................................................................ 2-6
C. Latihan Soal/Tugas ........................................................ 6-9
D. Daftar Pustaka ............................................................... 10

1
PERTEMUAN 7:
Analisa Rasio Solvabilitas

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Rasio Likuiditas, mahasiswa diharapkan
mampu untuk :
1.1 Mendefinisikan Pengertian Rasio.
1.2 Menjelaskan tujuan dan manfaat rasio Solvabilitas
1.3 Mengetahui Jenis-jenis Rasio Solvabilitas.
1.4 Mengerjakan Soal / Tugas

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Pengertian Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir (2008 : 151) rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiaya dengan hutang.
Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan
aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek
maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Tujuan dan manfaat Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir (2008 : 153) ada 8 tujuan perusahaan dengan menggunakan rasio
solvabillitas, yaitu:

1. Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya


(kreditor).
2. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat
tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga)

2
3. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan
modal.
4. Untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.
5. Untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaan terhadap pengelolaan
aktiva.
6. Untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiao rupiah modal sendiri yang
dijadikan jaminan utang jangka panjang.
7. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih, terdapat sekian
kalinya modal sendiri yang dimiliki.
8. Tujuan lainnya.

Sementara itu, manfaat rasio solvabilitas menurut Kasmir (2008 : 154) terdapat 8
manfaat, yaitu :

1. Untuk menganalisis kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak


lainnya.
2. Untuk menganalisis kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap
( seperti angsuran pinjaman termasuk bunga)
3. Untuk menganalisis keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan
modal.
4. Untuk menganalisis seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.
5. Untuk menganalisis seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap
pengelolaan aktiva.
6. Untuk menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri
yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.
7. Untuk menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih ada terdapat
sekian kalinya modal sendiri.
8. Manfaat lainnya.

3
Tujuan Pembelajaran 1.3:
Jenis-jenis rasio Solvabilitas
Biasanya penggunaan rasio solvabilitas atau leverage disesuaikan dengan tujuan
perusahaan. Artinya perusahaan dapat menggunakan rasio leverage secara keseluruhan
atau sebagian dari masing-masing jenis rasio solvabilitas yang ada. Penggunaan rasio
secara keseluruhan, artinya seluruh jenis rasio yang dimiliki perusahaan, sedangkan
sebagian artinya perusahaan hanya menggunakan beberapa jenis rasio yang dianggap
perlu untuk diketahui.

Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam rasio solvabilitas antara lain :

1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)


Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar
aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan
berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.

Rumus untuk mencari Debt Ratio dapat digunakan sebagai berikut :


Total debt
Debt to asset ratio = --------------- x 100 %
Total asset

2. Debt to Equity Ratio


Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan
ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk
utang lancar dengan seluruh ekuitas.

Rumus untuk mencari debt to equity ratio dapat digunakan perbandingan antara total
hutang dengan total ekuitas sebagai berikut :

Total hutang (Debt)

4
Debt to equity ratio = ------------------------ x 100 %
Ekuitas (equity)

3. Long Term Debt to Equity Ratio


Long term debt to equity ratio merupakan rasio antara hutang jangka panjang dengan
modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah
modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan cara
membandingkan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan
oleh perusahaan.

Rumus untuk mencari long term debt to equity ratio adalah dengan menggunakan
perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri, yaitu :
Long term debt
Long term debt to equity ratio = -------------------------- x 100 %
equty

4. Times Interest Earned Ratio Rasio ini menunjukkan besarnya jaminan


keuntungan untuk membayar bunga hutang jangka panjang.

Times Interest Earned Ratio = Earning Before Interest Tax


Longterm Liabilities Interest

5. Long Term Debt to Non Current Asset .Rasio ini menunjukkan perbandingan
antara hutang jangka panjang aktiva selain aktiva lancar. Rasio ini biasa digunakan
untuk menilai solvabilitas perusahaan dengan standart rata-rata dipergunakan sebesar
50% atau 1 : 2 .
6. Tangible Assets Debt Covarage (TADC) Rasio ini digunakan untuk mengetahui rasio
antara aktiva tetap berwujud dengan hutang jangka panjang , artinya rasio ini
menunjukkan setiap rupiah aktiva berwujud yang digunakan untuk menjamin hutang
jangka panjangnya.

5
Rasio ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mencari
pinjaman baru dengan jaminan aktiva tetap yang ada. Semakin tinggi rasio ini
semakin besar jaminan yang ada dan kreditor jangka panjang semakin aman atau
terjamin dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman. Rasio
ini biasanya minimal 100% atau 1 : 1 yang mana bahwa Rp 1 hutang jangka panjang
dijamin oleh Rp 1 aktiva tetap yang ada.
Rumus untuk mencari tangible assets debt coverage yaitu :

Tangible Assets Debt Co var age = Fixed Asset


Longterm Liabilities
7. Current Liabilities to Net Worth
Rasio ini menunjukkan bahwa dana pinjaman yang segera akan ditagih
ada terdapat sekian kalinya modal sendiri. Jadi rasio ini merupakan rasio antara
hutang lancar dengan modal sendiri. Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancar.
Semakin kecil rasio ini semakin baik sebab modal sendiri yang ada diperusahaan
semakin besar untuk menjamin hutang lancar yang ada pada perusahaan. Batas yang
paling rendah dari rasio ini adalah 100% atau 1 : 1.

Current Liabilities to Net Worth = Current Liabilities


Equities

Tujuan Pembelajaran 1.4:


SOAL / LATIHAN
I. SOAL TEORI
1. Jelaskan pengertian rasio solvabilitas atau rasio leverage yang anda ketahui dan
jelaskan pula nilai penting rasio tersebut bagi perusahaan.
2. Seperti kita ketahui bahwa rasio solvabilitas memiliki beberapa jenis. Anda diminta
untuk menguraikan jenis-jenis rasio solvabilitas yang anda ketahui secara lengkap.
3. Jelaskan tujuan dan manfaat yang dapat di perik perusahaan dengan mengetahui
rasio solvabilitas.

6
4. Jelaskan pengertian Fixed charge coverage dan jelaskan pula dengan alasan yang
tepat mengapa rasio ini dianggap penting bagi perusahaan.
5. Jelaskan pengertian Times Interest earned ratio dan jelaskan pula dengan alasan
yang tepat mengapa rasio ini dianggap penting bagi perusahaan.

I. SOAL KASUS
PT ABC

Laporan Posisi Keuangan

Keterangan/Tahun 2012 2013

Aset

Aset Lancar

Kas Rp 3.000,00 Rp 2.500,00

Surat Berharga 2.000,00 1.000,00

Piutang Dagang 4.500,00 6.000,00

Persediaan Barang 16.000,00 17.000,00

Jumlah Aset Lancar 25.500,00 26.500,00

Aset Tidak Lancar

Tanah 15.000,00 10.000,00

Bangunan 40.000,00 30.000,00

Kendaraan 20.000,00 18.000,00

Peralatan Kantor 7.000,00 9.000,00

Jumlah Aset Tidak Lancar 82.000,00 67.000,00

Total Aset Rp 107.500,00 Rp 93.500,00

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Dagang Rp 10.000,00 Rp 15.000,00

7
Utang Wesel 7.000,00 6.000,00

Jumlah Utang Lancar 17.000,00 21.000,00

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Bank 10.000,00 5.000,00

Utang Obligasi 30.000,00 25.000,00

Jumlah Liabilitas Tidak


Lancar 40.000,00 30.000,00

Jumlah Liabilitas 57.000,00 51.000,00

Ekuitas

Modal 30.000,00 25.000,00

Agio Saham Biasa 3.000,00 2.500,00

Laba Ditahan 17.500,00 15.000,00

Jumlah Ekuitas 50.500,00 42.500,00

Total Liabilitas & Ekuitias Rp 107.500,00 Rp 93.500,00

PT ABC

Laporan Laba/Rugi

Keterangan/Tahun 2012 2013

Penjualan Bersih 160.000,00 135.000,00

HPP 110.000,00 95.000,00

Laba Kotor 50.000,00 40.000,00

Beban Operasi 30.000,00 25.000,00

Laba Operasi 20.000,00 15.000,00

Beban Bunga 6.000,00 5.000,00

8
Laba Sebelum Pajak 14.000,00 10.000,00

Beban Pajak 5.600,00 4.000,00

Laba Bersih 8.400,00 6.000,00

Hitunglah : rasio Solvabilitas PT ABC tersebut !

9
DAFTAR PUSTAKA
Buku

Dr. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Depok: PT Rajagrafindo persada.

10

Anda mungkin juga menyukai