8.1 Pengertian
Resiko
adalah
ketidakpastian
yang
merupakan
dasar
dari
berbagai
cara
untuk
menanggulangi
resiko
dan
mencegah resiko.
Valuta asing atau valas adalah pertukaran antara mata uang
suatu negara dengan negara lain. Jadi Resiko valas adalah resiko
akibat adanya kemungkinan nilai mata uang yang mendominasi
aktiva/kekayaan perusahaan berfluktuasi.
Exposure adalah tingkat di mana perusahaan dipengaruhi oleh
perubahan kurs.
perusahaan
yang
pembayaran
dan
atau
yang
sistematik
adalah
segala
pengaruh
pasar,
perusahaan,
misalnya
pemogokan
dalam
konteks
8.3
a. Transaksi Spot yang terjadi dari transaksi valas yang biasanya selesai
dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan dalam
tiga transaksi, yaitu:
Cash, dimana pembayaran suatu mata uang dan pengirimana mata
uang lain diselesaikan pada hari yang sama.
Tom
(Tomorrow),
dimana
pengiriman
dilakukan
pada
hari
berikutnya.
Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah
perjanjian.
b. Transaksi Foward, yang merupakan transaksi valas dimana pengiriman
mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
valas
adalah
suatu
perusahaan
dipengaruhi
oleh
jika
pemegang
saham
lebih
menyukai
agar
operasi
(ekonomi).
Perencanaan
mengenai
eksposur
ekonomi
pada
persaingan
karena
exposure
ekonomi.
konsumen
lokal
Bila
dapat
terjadi
peningkatan
memperoleh
produk
umum,
apresiasi
mata
uang
lokal
akan
menyebabkan
Penjualan
lokal
akan
meningkat
akibat
menurunnya
depresiasi
mata
uang
c.
pendek
umumnya
perusahaan
akan
merasa
sulit
dimana
terdapat
kondisi
keseimbangan
diantara
berbagai nilai tukar mata uang, laju inflasi dan tingkat bunga antar
negara. Dibawah kondisi keseimbangan, perusahaan seharusnya
dapat menyesuaikan harga dan biaya faktor produksi untuk
mempertahankan aliran kas yang dipertahankan apabila kondisi
keseimbangan selalu ada dan perusahaan bebas menyesuaikan
harga dan biaya untuk mempertahankan posisi yang diharapkan, ia
mungkin tidak menanggung exposure operasi. Aliran kas yang
diharapkan akan sama dengan yang terealisasi, sehingga nilai
pasar perusahaan tidak berubah.
modal
dan mata
perusahaan
mengenal
betul
masyarakat
investasi
dan
perbankan
e.
Market Selection
Seorang eksportir perlu memahami struktur pasar dimana ia menjual
barangnya.
Pricing Strategi
Ada dua isu utama, yaitu apakah menekankan pangsa pasar atau
margin laba dan seberapa sering menyesuaikan harga. Perlu
diingat bahwa depresiasi bagi suatu negara mungkin merupakan
apresiasi bagi negara lain.
Promotional Strategi
Isu sentral disini adalah besarnya anggaran promosi untuk iklan,
personal selling dan perdagangan.
Plan Location
Keputusan untuk mencari tempat pemasaran produk baru.
8.8
Akutansi/Accounting
seberapa
jauh
Inaulosius
laporan
exposure
konsolidasi
dari
adalah
suatu
dari
operasi
pemasaran
di
luar
negeri
yang
a.
Komponen-komponen
laporan
laba
rugi
ada
pada
revenues
dan
expenses
yang
metode
monetory/non
monetary
pos-pos
neraca
temporal
sama
seperti
metode
monetory/non
historical
rugi
8.9
transaksi
terjadi
ketika
perusahaan
terlibat
dalam
dari
kegiatan
me-reverse
piutang
atau
utang
dengan
c. Risk Shifting
Perusahaan-perusahaan
multi
nasional
yang
terlibat
dalam
perdangangan internasional dapat memilih mata uang dengan menginvoice ekspor dalam mata uang yang kuat (strong currency) dan
impor dalam mata uang yang lemah (weak currency). Strategi ini akan
menghasilkan pergeseran risiko (risk shifting) nilai nilai tukar ke sisi
lain
dari
transaksi
internasional
keberhasilan
dari
strategi
ini
e. Exposure Netting
Melindungi dari perubahan nilai tukar dapat ditempuh dengan cara
hati-hati memilih mata uang sehingga meminimalkan net exposure.
Jawaban :
1. Eksposur transaksi adalah mengukur perubahan pada nilai
transaksi karena terdapat perbedaan antara kurs valas pada
saat transaksi disepakati dan saat transaksi diselesaikan.
Penyebab eksposur transaksi antara lain :
a. Pembelian atau penjualan barang atau jasa secara kredit
(dimana harga dinyatakan dalam mata uang asing).
b. Hutang piutang dana yang pelunasannya dinyatakan dalam
mata uang asing.
2. Eksposur transaksi dapat dikelola
3. Dilakukan
dengan
kebijakan
penjualan dengan
menaikkan