Biaya Modal
FORECASTING TECHNIQUES
1. Technical Forecasting Technical forecasting melibatkan penggunaan data tingkat pertukaran historis untuk memprediksi nilai di masa depan Pembatasan: forecasting ini hanya berfokus pada masa depan tetapi jangka waktunya dekat, dimana tidak terlalu menolong untuk membangun kebijakan perusahaan (1 hari)
FORECASTING TECHNIQUES
2. Fundamental Forecasting Fundamental forecasting berdasarkan pada hubungan fundamental antara variabel ekonomi dan tingkat pertukaran Analisis Sensitivitas untuk Fundamental Forecasting: tergantung pada lebih dari satu faktor yang memungkinkan untuk mendatangkan ketidak pastian. Penggunaan PPP untuk Fundamental Forecasting: inflasi antara dua negara dalam periode yang akan datang tidak pasti dan oleh karena itu harus diramalkan menggunakan PPP untuk meramalkan tingkat pertukaran di masa depan pada akhir periode
FORECASTING TECHNIQUES
Pembatasan: a. Pemilihan waktu yang tepat dari pengaruh beberapa faktor pada nilai mata uang tidak diketahui. b. Beberapa faktor memunculkan pengaruh dengan segera pada tingkat pertukaran c. Beberapa faktor yang memiliki pertimbangan dalam proses peramalan fundamental tidak dapat dikuantifikasi dengan mudah. d. Koefisien diperoleh dari analisis regresi yang tidak konstan selama beberapa waktu.
FORECASTING TECHNIQUES
3. Market-Based Forecasting Spot Rate: Perusahaan menggunakan spot rate untuk meramalkan harapan pasar dari spot rate di masa depan. Saat spot rate digunakan sebagai peramalan spot rate di masa depan, maka implikasinya adalah mata uang tidak mengalami apresiasi atau depresiasi Forward Rate: Forward rate yang digunakan untuk tanggal yang spesifik di masa depan umumnya digunakan sebagai peramalan spot rate pada tanggal di masa depan. Forward rate 30 hari menyediakan suatu peramalan untuk spot rate dalam 30 hari.
FORECASTING TECHNIQUES
Dasar Pemikiran Penggunaan Forward Rate: spekulator memperdagangkan kontrak forward (kontrak future) untuk mengkapitalisasi perbedaan antara forward rate dan future spot rate yang diperkirakan Peramalan Jangka Panjang Dengan Forward Rates: Forward rate tersedia selama 2-5 tahun atau lebih panjang, tetapi bid/ask spread akan luas karena volume perdagangannya dibatasi. Tingkat bunga pada instrumen bebas resiko dari negara yang bermacam-macam dapat digunakan untuk menentukan apakah forward rates akan di bawah kondisi interest rate parity.
FORECASTING TECHNIQUES
Implikasi International Fisher Effect (IFE) dan Interest Rate Parity (IRP) Untuk Peramalan Perusahaan tidak selalu percaya bahwa forward rate menyediakan peramalan yang lebih akurat daripada spot rate karena: 1. Jika perusahaan meramalkan dalam jangka waktu yang pendek seperti harian atau mingguan, maka tingkat bunga diferensial tidak akan berpengaruh. 2. Beberapa perusahaan mempercayai bahwa diferensial tingkat bunga mungkin tidak berpengaruh dalam jangka panjang. 3. Jika tingkat bunga di negara lain sama dengan tingkat bunga di AS, maka premi atau diskonto forward rate akan menjadi nol, yang berarti bahwa forward rate dan spot rate akan menyediakan peramalan yang sejenis.
FORECASTING TECHNIQUES
4. Mixed Forecasting Teknik ini menggunakan pembebanan dimana total bebannya adalah 100%, dengan pertimbangan teknik ini lebih dapat dipercaya dan memiliki beban yang lebih tinggi
Nilai mata uang peso menurun dibawah level ambang batas pada beberapa minggu terakhir Tingkat bunga di negara Mexico tinggi, dan inflasi seharusnya tetap rendah
Nilai peso akan turun di sekitar level ambang batas Nilai peso akan naik saat investor AS mengkapitalisasi tingkat bunga yang tinggi dengan berinvestasi pada sekuritas di Mexico Berdasarkan forward trate, yang menyediakan peramalan spot rate di masa depan, nilai peso akan menurun
Market-Based Forecast
Forward rate peso memunculkan adanya diskonto yang signifikan, yang dihubungkan dengan tingkat bunga di Negara Mexico yang relative tinggi
Reliance on Forecasting Services Beberapa MNC menyewa forecasting services untuk memperoleh peramalan terhadap tingkat pertukaran. Beberapa MNC percaya bahwa dengan menyewa forecasting service dapat dibenarkan. Governance of Forecasting Techniques Used 1. seorang manajer mungkin akan membuat keputusan untuk mengkapitalisasi suatu mata uang yang terapresiasi, sementara manajer lain akan membuat keputusan untuk mengkapitalisasi mata uang yang kemungkinan akan terdepresiasi. 2. jika keputusan kunci sebuah MNC dipengaruhi oleh teknik peramalan tingkat pertukaran yang diaplikasikan, maka analisis sensitivitas seharusnya digunakan untuk mempertimbangkan peramalan alternative.
FORECAST ERROR
Measurement of Forecast Error
Suatu MNC yang meramalkan tingkat pertukaran harus memonitor kinerja untuk menentukan apakah prosedur peramalannya memuaskan.Salah satu pengukuran yang popular yaitu :
Nilai yang diperkirakan Nilai yang sebenarnya
FORECAST ERROR
Forecast Errors among Time Horizons Peramalan spot rate untuk besok memiliki kesalahan yang relative lebih kecil karena spot rate untuk besok tidak menyimpang banyak dari spot rate saat ini. Forecast Errors over Time Periods Ukuran dari kesalahan berubah setiap saat, karena kesalahan akan lebih besar terjadi dalam periode ketika mata uangnya lebih volatile. Forecast Errors among Currencies Kesalahan peramalan absolute lebih memiliki kesalahan yang kecil jika dibandingkan dengan mata uang utama karena nilainya lebih stabil setiap waktu
FORECAST ERROR
Forecast Bias - Perbedaan antara tingkat pertukaran yang diramalkan dan direalisasikan untuk waktu tertentu adalah kesalahan peramalan. Jika kesalahan yang terjadi konsisten positif atau negative terus, maka terjadilah bias dalam prosedur peramalan. - Statistical Test of Forecast Bias: Dengan mendeteksi bias, sebuah MNC dapat menyesuaikan bias yang dapat membangun keakuratan peramalan
FORECAST ERROR
Graphic Evaluation of Forecast Performance Kinerja peramalan dapat diuji dengan penggunaan grafik yang membandingkan antara nilai yang diramalkan dan nilai yang direalisasikan untuk waktu yang bermacammacam. (Exhibit 9.6) Graphic Evaluation of Forecast Performance over Subperiod Perkiraan yang lebih teliti dari bias peramalan dapat dipakai dengan memisahkan data dalam subperiod Comparison of Forecasting Methods Sebuah MNC dapat membandingkan metode peramalan dengan plooting titik yang berhubungan dengan dua metode pada suatu grafik
FORECAST ERROR
Forecasting under Market Efficiency Jika pasar pertukaran luar negeri weak-form efficient, maka informasi tingkat pertukaran historis dan saat ini tidak berguna untuk peramalan pergerakan tingkat pertukaran karena tingkat pertukaran saat ini merefleksikan semua informasi ini. Jika pasar pertukaran luar negeri semistrong-form efficient, maka semua informasi publik yang relevan merefleksikan tingkat pertukaran saat ini. Jika pasar pertukaran luar negeri strong-form efficient, maka semua informasi publik dan private yang relevan merefleksikan tingkat pertukaran hari ini.
TRANSACTION EXPOSURE
1. Mengestimasi arus kas bersih dalam tiap mata uang 2. Mengukur pengaruh yang potensial terhadap exposure mata uang Estimating Net Cash Flow in Each Currency Mengestimasi arus kas bersih per mata uang yang dikonsolidasi adalah langkah yang berguna ketika memperkirakan exposure MNC karena hal ini menolong dalam menentukan keseluruhan posisi MNC di tiap mata uang.
TRANSACTION EXPOSURE
Exposure of an MNCs Portfolio Exposure portfolio mata uang dapat diukur dengan standard deviasi portfolio, yang mengindikasikan bagaimana nilai portfolio bisa menyimpang dari yang diharapkan. - Measurement of Currency Variability Statistik standard deviasi mengukur derajat pergerakan tiap mata uang. Beberapa mata uang lebih berfluktuasi daripada mata uang yang lain. - Currency Variability over Time Variabilitas dari mata uang tidak konsisten dari satu period ke periode yang lain. MNC dapat mengidentifikasi mata uang yang nilainya lebih stabil atau memiliki variable yang tinggi di masa depan
TRANSACTION EXPOSURE
- Measurement of Currency Correlations Korelasi diantara pergerakan mata uang dapat diukur dengan correlation coefficient, yang mengindikasikan derajat dua mata uang yang bergerak berhubungan satu sama lain - Applying Currency Correlations to Net Cash Flows Persamaan untuk standard deviasi portfolio mengusulkan bahwa arus kas positif berkorelasi dengan mata uang yang menghasilkan resiko tingkat pertukaran untuk MNC. Beberapa MNC memiliki posisi arus kas bersih negative di beberapa mata uang; sehingga korelasi dapat memiliki efek yang berbeda pada resiko tingkat pertukaran MNC. - Currency Correlations over Time Sebuah MNC tidak dapat memakai korelasi sebelumnya untuk memprediksi korelasi di masa depan dengan akurasi yang baik.
Jumlah yang sama dari arus kas masuk bersih dalam dua mata Berkorelasi uang tinggi Jumlah yang sama dari arus kas masuk bersih dalam dua mata Sedikit uang Berkorelasi positif Jumlah yang sama dari arus kas masuk bersih dalam dua mata Berkorelasi uang Negatif Arus kas masuk bersih dalam satu mata uang dan arus kas keluar Berkorelasi dari jumlah yang sama dalam mata uang yang berbeda tinggi Arus kas masuk bersih dalam satu mata uang dan arus kas keluar Sedikit dari jumlah yang sama dalam mata uang yang berbeda Berkorelasi positif Arus kas masuk bersih dalam satu mata uang dan arus kas keluar Berkorelasi dari jumlah yang sama dalam mata uang yang berbeda Negatif
Rendah Rendah
Sedang
Tinggi
TRANSACTION EXPOSURE
Transaction Exposure Based on Value at Risk Mengukur kerugian potensial maximum dalam 1 hari pada nilai posisi MNC yang dimunculkan untuk pergerakan tingkat pertukaran. - Factors That Affect the Maximum 1-Day Loss Kerugian maksimal 1 hari dari mata uang tergantung pada tiga faktor yaitu: 1. Tergantung pada persentase perubahan yang diharapkan dalam mata uang itu pada hari berikutnya. 2. Tergantung pada level kepercayaan diri yang digunakan. Level kepercayaan diri yang lebih tinggi akan menyebabkan kerugian maksimal 1 hari lebih tinggi, dimana faktor lain dianggap konstan. 3. Tergantung pada standard deviasi persentase perubahan harian dalam mata uang melebihi periode sebelumnya.
TRANSACTION EXPOSURE
- Applying VAR to Longer Time Horizon Saat MNC diarahkan pada lebih dari satu mata uang, maka MNC akan mengaplikasikan metode VAR pada portfolio mata uangnya - Estimating VAR with an Electronic Spreadsheet 1. Memperoleh series tingkat pertukaran untuk semua tanggal yang relevan pada setiap mata uang dan daftar tiap mata uang pada kolom tersendiri. 2. Hitung persentase perubahan per periode ( dari satu tanggal ke tanggal yang lain ) untuk tiap tingkat perubahan dalam suatu kolom. 3. Estimasikan standard deviasi dari kolom persentase perubahan untuk setiap tingkat pertukaran. 4. Dalam kolom yang terpisah, hitung persentase perubahan nilai portfolio secara periodik dengan mengaplikasikan beban pada return mata uang individu 5. Gunakan compute statement untuk menentukan standard deviasi dari kolom persentase perubahan dalam nilai portfolio
TRANSACTION EXPOSURE
- Limitations of VAR Jika distribusi pergerakan tingkat pertukaran tidak normal, maka estimasi kerugian maksimal yang diperkirakan dapat memiliki kesalahan. Jika pergerakan tingkat perubahan kurang volatile di masa lalu daripada di masa yang akan datang, maka estimasi kerugian maksimal yang diperkirakan diambil dari metode VAR akan menjadi underestimasi
ECONOMIC EXPOSURE
Sensitivitas arus kas perusahaan untuk pergerakan tingkat pertukaran disebut economic exposure (juga kadang-kadang disebut operating exposure). Exposure to Local Currency Appreciation Apresiasi dalam mata uang lokal perusahaan menyebabkan pengurangan dalam arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk perusahaan mengkonsentrasikan penjualannya secara lokal dengan persaingan luar negeri yang sedikit sehingga dapat mengurangi apresiasi mata uang lokal.
Perusahaan di AS
1. Memiki kontrak untuk mengeksport produk Euro terdepresiasi dengan menyetujui pembayaran dalam bentuk euro 2. Memiliki kontrak untuk mengimport materail Peso terapresiasi yang dikenakan harga dengan mata uang peso dari Mexico 3. Mengeksport produk ke Inggris yang dihargai Pound terdepresiasi dengan Dollar, dan pesaing berada di Inggris (karena beberapa customer berubah kepada pesaing disana) 4. Menjual produk kepada customer lokal, dan Euro terdepresiasi (karena pesaing utama ada di Belgia beberapa customer berubah kepada pesaing disana)
Export perusahaan didenominasi dalam mata uang luar Menurun negeri Bunga yang diterima dari investasi di luar negeri Menurun
Dampak mata uang Dampak mata uang Transaksi yang berpengaruh terhadap arus kas lokal terapresiasi pada lokal terdepresiasi keluar dari mata uang lokal transaksi pada transaksi Persediaan yang diimpor perusahaan didenominasi Tidak ada perubahan dalam mata uang lokal Persediaan yang diimpor perusahaan didenominasi Menurun dalam mata uang luar negeri Bunga yang dibayarkan pada dana luar negeri yang Menurun dipinjam Tidak ada perubahan
Naik
Naik
ECONOMIC EXPOSURE
Exposure to Local Currency Depreciation depresiasi mata uang lokal perusahaan menyebabkan peningkatan dalam arus kas masuk dan keluar perusahaan. Perusahaan yang mengkonsentrasikan pada export dan mendapatkan persediaannya dan meminjam dana secara lokal akan memperoleh keuntungan dari mata uang lokal yang terdepresiasi. Economic Exposure of Domestic Firms Perusahaan lokal juga menghadapi persaingan dengan luar negeri dalam pasar lokal. Jika tingkat pertukaran dari mata uang faktur pesaing luar negeri terdepresiasi terhadap dollar, maka customer akan membeli barang dari luar negeri sehingga permintaan terhadap produk dalam negeri akan turun dan arus kas masuk akan menurun.
ECONOMIC EXPOSURE
Measuring Economic Exposure 1. Menggunakan Analisis Sensitivitas Memisahkan berdasarkan bagaimana kategori penjualan dan biaya berakibat terhadap skenario tingkat pertukaran yang bermacam-macam. 2. Menggunakan Analisis Regresi Koefisien regresi diestimasi dengan analisis regresi, yang mengindikasikan sensitivitas persentase perubahan dalam inflasi yang diukur dalam mata uang lokal terhadap persentase perubahan dalam tingkat pertukaran mata uang secara langsung
TRANSLATION EXPOSURE
Exposure laporan keuangan konsolidasi MNC terhadap fluktuasi tingkat pertukaran disebut dengan translation exposure. Untuk mengubah earning, MNC menggunakan suatu proses yang diterbitkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB). Garis besar yang tersedia adalah FASB 52 untuk Pengubahan mata uang dan FASB 133 untuk menilai keberadaan kontrak derivatif saat ini.
TRANSLATION EXPOSURE
Does Translation Exposure Matter? 1. Cash Flow Perspective Translation laporan keuangan untuk pelaporan yang dikonsolidasi tidak memiliki dampak pada arus kas MNC 2. Stock Price Perspective Banyak investor cenderung untuk menggunakan earning ketika menilai perusahaan atau dengan mengaplikasikan ratio price-earning (P/E) industri dalam earning tahunan yang diharapkan untuk memperoleh nilai perlembar saham.
TRANSLATION EXPOSURE
Derajat translation exposure MNC tergantung pada: y Proporsi bisnis yang dibuat oleh anak perusahaan yang ada di luar negeri y Lokasi anak perusahaan di luar negeri y Metode akuntansi yang digunakan (FASB 52)