Anda di halaman 1dari 19

SUMMARY

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN


PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Reference :
M. Nafarim. Bab 1 Hal 3-19
PERENCANAAN
Salah satu fungsi manajemen = PERENCANAAN

 Definisi :
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi
mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di
masa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 Tujuan :
Memberikan proses umpan maju (feedforward) agar
dapat memberikan arahan kepada setiap manajer dalam
pengambilan keputusan operasional sehari-hari
PERENCANAAN
Penganggaran merupakan tahap ke-4 dalam
sistem manajemen strategis :
1. Perumusan strategi
2. Perencanaan strategi
3. Penyusunan program
4. Penganggaran
Penganggaran
 Penganggaran = Proses menyusun anggaran untuk
mencapai tujuan perusahaan (laba)

 Anggaran = Hasil / output


“Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai
kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitif dan umumnya dalam satuan uang untuk
jangka waktu tertentu” – Nafarin (2007)

 Penganggaran digunakan baik oleh perusahaan (badan


usaha) maupun non perusahaan (badan sosial / nonprofit
budgeting)
Tujuan Variabel, Kekuatan, Kelemahan, Tujuan, Sasaran

Peraturan dan Kebijakan Peraturan (rules) dan Kebijakan (policy)

Metode dan Standar Metode = cara, standar = patokan


Perencanaan

Strategi = cara mencapai tujuan, organisasi =


Strategi dan Organisasi
rencana pembagian kerja / tugas

Membahas kegiatan yang harus dilakukan, oleh


Program
siapa, bagaimana, dimana, dll

Urutan tugas, bagan alur (flowchart), formulir,


Prosedur
uraian tugas

Rencana kuantitatif (satuan uang / barang / jasa) utk


Anggaran
jangka wkt tertentu

Jadwal Rincian waktu

Rencana Lainnya
Tujuan
 Sebelum menetapkan tujuan, terlebih dahulu
manajemen puncak menilai :
1. Variabel relevan
2. Kekuatan
3. Kelemahan perusahaan
 Variabel relevan :
a. Variabel terikat (dependent variable) / terkendali
(controlable variable)
Variabel yang dapat direncanakan dan diusahakan
secara efektif oleh manajemen. Misalnya : penentuan
harga jual per unit, jumlah karyawan, biaya, dll)

b. Variabel bebas (independent variable) / tak


terkendali (uncontrolable variable)
Variabel yang tidak dapat dipengaruhi oleh
manajemen, misalnya perkembangan penduduk,
kegiatan saingan, kebijakan pemerintah, dll
 Kekuatan
Misalnya : kualitas karyawan, kondisi
keuangan perusahaan, keunggulan
peralatan, dan sikap partisipasi yang
dipelihara dengan baik oleh manajemen

 Kelemahan
Misalnya strategi pemasaran yang kurang
inovatif, kurang agresif, dan kurang terlibat
dalam masalah sosial jangka panjang
Tujuan (Goal)
Contoh :
a.Menciptakan dan memelihara lingkungan perusahaan yang
memotivasi karyawan
b.Meningkatkan penjualan produk dengan menghasilkan produk
baru dan masuk ke pasar baru

Sasaran (Target / Objective)


Contoh :
a.Target pertumbuhan tahunan sebesar 4% dari penjualan untuk 5
tahun mendatang
b.Target laba 15% dari modal disetor
c.Hemat biaya 5% dari tahun lalu
d.Produksi naik 5% dari tahun lalu, dll
Anggaran
 Anggaran (budget)
Merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi
yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu
dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga
dinyatakan dalam satuan barang / jasa

 Penyusunan anggaran perlu mempertimbangkan faktor berikut :


a. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan
b. Data masa lalu
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
d. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak gerik
pesaing
e. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah
f. Penelitian untuk pengembangan perusahaan
 Pertimbangan dalam penyusunan anggaran :
a. Anggaran dibuat serealitas dan secermat mungkin
(tidak ketinggian/kerendahan)
b. Perlu partisipasi manajemen puncak
c. Mencerminkan keadilan
d. Memerlukan laporan yang akurat dan tepat waktu

 Anggaran dapat mengalami kegagalan bila :


a. Pembuat anggaran tidak cakap, tidak berpikir
kedepan, dan tidak memiliki wawasan yang luas
b. Wewenang dalam membuat anggaran tidak tegas
c. Tidak didukung oleh masyarakat
d. Dana tidak cukup
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
 Penganggaran Perusahaan (Business
Budgeting)
Proses menyusun anggaran guna mencapai
tujuan perusahaan dalam memperoleh
laba
Hubungan Penganggaran dengan Akunting

 Akunting = bahasa organisasi, alat informasi agar orang


mengerti dan mengetahui tentang keadaan organisasi
 Sumber informasi akunting = laporan keuangan
 Laporan keuangan pokok : laporan posisi keuangan
(neraca) dan laba rugi
 Laporan laba rugi  berkaitan dengan anggaran
operasional
 Neraca  Berkaitan dengan anggaran keuangan
(financial budget)
 Anggaran operasional (operational budget) =
bertujuan untuk menyusun anggaran laba rugi
• Pendapatan
• Beban
• Laba (rugi)

Anggaran keuangan (financial budget) = bertujuan


untuk menyusun laporan posisi keuangan (neraca)
• Harta
• Utang
• Modal
TUJUAN DAN MANFAAT ANGGARAN
 Tujuan Anggaran
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih
sumber dan investasi dana
b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan
digunakan
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi
dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal
e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan
anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat
f. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap
usulan yang berkaitan dengan keuangan
 Manfaat Anggaran
a. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian
tujuan bersama
b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan
kekurangan karyawan
c. Dapat memotivasi karyawan
d. Menimbulkan tanggungjawab tertentu pada karyawan
e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang
kurang perlu
f. Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan, dan
dana) dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
g. Alat mendidikan bagi manajer
 Kelemahan Anggaran
a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan
anggapan sehingga mengandung unsur
ketidakpastian
b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan
waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit sehingga
tidak semua perusahaan mampu menyusun
anggaran secara lengkap (komprehensif) secara
akurat
c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk
melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan
mereka menentang sehingga anggaran jadi tidak
efektif

Anda mungkin juga menyukai