Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR PENGANGGARAN

PERUSAHAAN

Jurusan Manajemen FEB – UHO

Zaludin, SE.,M.Si.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:
1. Pengertian Anggaran dan Penganggaran
2. Mengklasifikasikan anggaran berdasarkan
penggolongannya
3. Jenis anggaran yang akan disusun
4. Kelemahan dan kelebihan anggaran
suatu rencana yang disusun oleh perusahaan secara sistematis dan
terperinci, yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif berupa unit/satuan
monoter pada periode tertentu di masa mendatang.

Anggaran
(Budget)

Penganggaran
(Budgeting)

proses penyusunan rencana keuangan organisasi yang dilakukan


dengan cara menyusun rencana kerja pada waktu tertentu umumnya
satu tahun dan dinyatakan dalam satuan moneter
1. Pedoman kerja perusahaan

2. Perencanaan terpadu

Fungsi Anggaran 3. Alat pengkoordinasian kerja

4. Alat pengawasan kerja

5. Alat evaluasi perusahaan


Tujuan dan kebijakan suatu perusahaan/
organisasi

Faktor yang Data masa lalu


dipertimbangkan
dalam menyusun Prediksi perkembangan kondisi ekonomi
Anggaran dimasa datang

Prediksi perubahan kebijakan pemerintah

Research & development


Faktor yang Memengaruhi Penyusunan Budget

1. Faktor Internal, meliputi seperti:


a. Hasil penjualan tahun-tahun sebelumnya
b. Apa yang menjadi kebijakan suatu perusahaan
c. kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan saat ini
d. tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e. modal kerja yang dimiliki perusahaan
f. Kebijakan-kebijakan lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi tersebut, baik pada
bidang produksi, pembelian, pemasaran, administrasi
maupun personalia.
Faktor yang Memengaruhi Penyusunan Budget

2. Faktor Eksternal, meliputi seperti:


a. keadaan kompetitor
b. tingkat pertumbuhan penduduk
c. kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi,
sosial budaya maupun keamanan
d. Tingkat pendidikan masyarakat
e. penyebaran penduduk
f. Kebiasaan dan adat istiadat (budaya) masyarakat.
g. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional
Manfaat Anggaran

1. Semua kegiatan perusahaan akan dapat terfokus pada


pencapaian tujuan secara bersama
2. Dapat menciptakan tanggungjawab tertentu pada diri karyawan
dalam bekerja
3. Dapat menghindari terjadinya pemborosan pada pembayaran
yang tidak perlu.
4. Dapat memanfaatkan sumber daya se-efektif dan se-efisien
mungkin.
5. Dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi karyawan.
6. Sebagai alat pendidikan bagi manajer/para pemimpin yang
berkepentingan.
Tujuan Anggaran

• Untuk menyatakan harapan atau sasaran perusahaan secara formal


dan jelas, sehingga dapat memberikan arah mana yang hendak
dicapai oleh perusahaan/organisasi.
• Untuk mengomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak
tertentu yang berhubungan dengan anggaran ini, sehingga
benar-benar dapat dilaksanakan.
• Untuk menyediakan rencana secara terperinci mengenai
aktivitas/kegiatan, pada periode tertentu sehingga dapat
mengurangi terjadinya ketidakpastian dalam mencapai suatu tujuan
yang diinginkan perusahaan/organisasi.
• Untuk mengkoordinasikan cara yang akan ditempuh dalam
memaksimalkan sumber daya.
• Sebagai alat ukur dalam pengendalian kinerja
karyawan/departemen.
Klasifikasi Anggaran

1. Anggaran menurut jangka waktunya:


a. Anggaran Jangka Pendek, anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu paling lama satu tahun, seperti anggaran
untuk keperluan modal kerja. Anggaran jangka pendek ini,
ada sebagian ahli menyebutnya dengan anggaran taktis.
b. Anggaran Jangka Panjang, anggaran yang dibuat untuk
jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti anggaran untuk
keperluan investasi barang modal. Anggaran jangka
panjang ini, ada sebagian ahli menyebutnya dengan
anggaran strategis
Klasifikasi Anggaran

2. Anggaran menurut Dasar penyusunannya :


a. Variable budget (anggaran variabel), anggaran yang
berisikan tentang tingkat perubahan biaya, sehubungan
dengan adanya tingkat perubahan produktivitas
perusahaan. Pada anggaran variabel ini didasarkan pada
kapasitas, atau aktivitas tertentu yang dapat disesuaikan
pada tingkat aktivitas/kegiatan yang berbeda.
b. fixed budget (anggaran tetap), ada yang menyebutnya
anggaran statis, yaitu anggaran yang dibuat berdasarkan
suatu tingkat kapasitas tertentu
Klasifikasi Anggaran

3. Anggaran menurut cara penyusunannya :


a. Anggaran Periodik, yaitu anggaran yang disusun dalam
satu periode tertentu, biasanya disusun pada setiap akhir
periode anggaran.
b. Anggaran Kontinu (terus menerus), yaitu anggaran yang
dibuat secara berkala yang bertujuan untuk
kesinambungan dari anggaran yang telah dibuat pada
periode sebelumnya, misalnya anggaran dibuat setiap
bulan, secara terus menerus dibuat secara berkala pada
bulan-bulan selanjutnya
Klasifikasi Anggaran

4. Anggaran menurut kemampuan menyusunnya:


a. Anggaran Komprehensif, angggaran yang disusun secara
komplit, yang terdiri dari berbagai macam anggaran yang
dibuat secara lebih lengkap. Anggaran ini merupakan
perpaduan dari anggaran operasional dan juga anggaran
keuangan.
b. Anggaran Partial, yaitu anggaran dibuat hanya anggaran
tertentu saja atau yang dianggap perlu saja. Hal ini bisa saja
terjadi dikarenakan kekurangan biaya, atau data yang
tersedia tidak lengkap, tidak memiliki skill yang memadai,
atau bisa jadi perusahaan tidak mempunyai kemampuan
(dana) untuk membuat anggaran secara komprehenshif
Klasifikasi Anggaran

5. Anggaran menurut bidangnya:


a. Anggaran Operasional, yaitu anggaran yang disusun dari
kegiatan operasional perusahaan untuk mengetahui
taksiran laba atau rugi dari kegiatan operasional yang telah
dilakukan. Anggaran operasional ini terdiri dari: Anggaran
penjualan, anggaran beban usaha, biaya-biaya pabrik .
b. Anggaran Keuangan (anggaran finansial), yaitu anggaran
yang berisikan tentang taksiran keadaan posisi keuangan
(finansial) pada saat tertentu di masa mendatang.
Anggaran keuangan ini terdiri dari: Anggaran kas,
anggaran piutang, anggaran persediaan, anggaran utang,
anggaran neraca
Klasifikasi Anggaran

6. Anggaran menurut Fleksibilitas:


a. Anggaran Statis (fixed budget), anggaran dibuat untuk
periode waktu tertentu dengan volume yang sudah
ditentukan (tetap), dan berdasarkan volume tersebut
disusun anggaran pendapatan, pengeluaran/biaya-biaya.
b. Anggaran Luwes/Kontinyu (continuous budget), anggaran
dibuat untuk periode tertentu, dan berdasarkan volume
yang tidak tetap (dilakukan penilaian kembali).
Sistem Penganggaran

1. Traditional Budgeting System (sistem anggaran


tradisional),
2. Performance Budgeting System
3. Programming Planning Budgeting System
4. Zero Based Budgeting System (ZBB System),
5. Incremental Budgeting System
Keuntungan Anggaran

• Dalam penyusunan anggaran, estimasi yang dipakai belum tentu


tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
• Adakalanya juga keadaan yang dipakai sebagai dasar penyusunan
anggaran itu, tiba-tiba mengalami perubahaan yang signifikan. Jika
hal itu terjadi maka perlu dilakukan adjustment secara kontinu
dengan kondisi terkini agar tidak meleset terlalu jauh.
• Anggaran mengandung unsur uncertainty (ketidakpastian), karena
anggaran itu disusun berdasarkan asumsi.
• Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan
tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan
mampu menyusun anggaran secara lengkap
Kelemahan Anggaran

• Dengan tersusunnya anggaran perusahaan/organisasi, maka rencana


tertentu dapat diproyeksi hasilnya, padahal rencana tersebut belum
dijalani.
• Dengan tersusunnya anggaran perusahaan/organisasi, maka dapat
dijadikan pedoman kerja dalam menilai baik buruknya suatu hasil yang
diperoleh.
• Sebagai sarana koordinasi antar seksi, bagian, atau devisi.

• Sebagai sumber rasa tanggungjawab dan partisipasi aktif seluruh


karyawan/antar bagian, serta dapat terciptanya sense of participation
(perasaan ikut berperan serta).
• Untuk mengetahui kewenangan dan tanggung jawab semua level
manajer.
• Anggaran sering dipandang sebagai pressure manajerial
Soal

1. Jelaskan pengertian anggaran dan penganggaran


2. Jelaskan apa fungsi dari anggaran, dan faktor apa yang harus
dipertimbangkan dalam penganggaran
3. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penyusunan anggaran,
jelaskan
4. Apa manfaat anggaran dan apa pula tujuannya, jelaskan
5. Anggaran (budget) dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut
pandang, jelaskan klasifikasi anggaran (budget) yang saudara
ketahui

Anda mungkin juga menyukai