Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANGGARAN PERUSAHAAN (BUDGETING)

Disusun Oleh:

Fahri Adeputra Sanubari

144012816503

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan yang berbeda-beda, dan dengan cara yang
berbeda-beda pula. sebelum mencapai tujuan tersebut perusahaan mempunyai perencanaan
dan pengendalian dalam menentukan masa depan dan kebijakan perusahaan kedepannya.
Di dalam perencanaan dan pengendalian perusahaan tersebut terdapat beberapa hal yang
berkaitan dengan perusahaan salah satunya yaitu dalam penganggaran perusahaan. Tanpa
memahami konsep dan teknik penyusunan anggaran yang benar, Perusahaan akan
kehilangan arah yang jelas dan menjadi perusahaan yang tidak stabil dalam pengelolaan
keuangan. Penyusunan anggaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Anggaran
yang telah disusun berlaku selama satu tahun kedepan dalam memenuhi kebutuhan
kegiatan perusahaan misalkan perusahaan ingin membangun gedung baru, maka terlebih
dahulu dibuat rencana biaya yang telah disusun sebelum proyek dilaksanakan. Anggaran
disusun oleh manajemen dalam jangka waktu satu tahun yang akan membawa perusahaan
ke kondisi yang diinginkan dengan sumber daya yang diperkirakan.
Di dalam makalah ini terdapat beberapa point yang akan dijelaskan yang sudah
mencakup secara umum seperti pengertian dari anggaran perusahaan, ciri-ciri anggaran,
fungsi anggaran, jenis anggaran, tipe anggaran, manfaat dan tujuan anggaran,hubungan
anggaran terhadap perusahaan, unsur anggaran guna untuk mempermudah pembaca
memahami berbagai macam konsep yang telah ada.
1.2 Tujuan Penulisan
A. Bagi pembaca
Memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap pembaca dalam segi ilmu
pengetahuan.
Memberikan ilmu yang lebih spesifik terhadap pembaca yang berkaitan tentang
anggaran perusahaan agar mampu mengenal lebih jauh tentang pemahaman
anggaran perusahaan.
Agar makalah ini dijadikan referensi bagi pembaca atau pihak lain yang sedang
membutuhkan guna melengkapi dan menambahah wawasan pembaca dan pihak
yang membutuhkan.
B. Bagi penulis
Sebagai bahan melatih mengungkapkan pemikiran dan hasil penulisannya dalam
bentuk tulisan ilmiah yang ditulis secara sistematis.
Menumbuhkan penalaran berfikir mahasiswa sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan namun juga jadi produsen dalam bentuk pengembangan
tulisan dan pemikiran.

1.3 Rumusan Masalah


Pemahaman secara global tentang anggaran perusahaan.
Keuntungan dan kelemahan penyusunan anggaran perusahaan.
Goal setting penyusunan anggaran perusahaan.
Jenis dan fungsi anggaran perusahaan.
Hal yang dapat menunjang berlangsungnya penganggaran pada perusahaan.
Hubungan antara anggaran perusahaan dengan komponen yang terkait.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anggaran Perusahaan (Budgeting)


Banyak para pakar dan ahli mempunyai dan menjelaskan tentang teori-teori menurut
pendapatnya mereka sendiri, meskipun berbeda-beda pendapat namun tetap sama artinya
dan tidak menghilangkan nilai nilai yang terkandung dalam ruang lingkup anggaran
perusahaan.
Anggaran (budget) adalah aset-aset, dana atau harta benda yang dimiliki yang
bersifat fisik maupun non-fisik. Perusahaan adalah suatu kelompok atau kumpulan yang
melakukan kegiatan-kegiatan dengan mencapai suatu tujuan yang efektif dan efisien. Dan
Anggaran perusahaan adalah aset-aset, dana yang dimiliki perusahaan yang berupa fisik
maupun non-fisik guna memenuhi estimasi-estimasi keuangan pada kebutuhan suatu
operasi kegiatan yang bertujuan untuk pemproyeksikan pengoperasian perusahaan tersebut
dalam bentuk keuangan.

2.2 Ciri-Ciri Anggaran Perusahaan


1) Dinyatakan dalam satuan uang walaupun perlu di dukung informasi non-keuangan.
2) Umumnya mencakup kurun waktu satu periode.
3) Mengandung komitmen manajemen yang baik di pejabat tinggi perusahaan dalm
mengelola keuangan dan anggaran perusahaan.
4) Usulan anggaran harus disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksanaan
anggaran perusahaan.
5) Setelah disetujui, anggaran hanya di rubah secara spesifik dan dalam keadaan
khusus.
6) Harus dianalisis penyebabnya, jika terjadi penyimpangan didalam pelaksanaannya.
2.3 Fungsi Anggaran Perusahaan
1) Planning (perencanaan).
Fungsi dari perencanaan, yaitu proses perencanaan dan perancangan strategi sebagai
penetapan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai.
2) Organizing (pengorgannisasian)
Fungsi dari pengorganisasian adalah memadukan sumber daya manusia yang ada d
dalam mengelola suatu kegiatan perusahaan untuk mendapatkan hasil dari
pengelolaan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
3) Actuating (pelaksanaan)
Fungsi dari actuating adalah mengarahkan dan mengelola setiap sumber daya dan
perancangan strategi yang telah dimiliki perusahaan sehingga dapat di terapkan di
dalam suatu kegiatan agar dapat diarahkan sesuai dengan fungsinya.
4) Controlling (pengendaalian)
Fungsi dari pengendalian yaitu melakukan pengendalian dan menstabilkan kegiatan
perusahaan tersebut melalui sumber daya yang ada.

2.4 Jenis Anggaran Perusahaan


A. Anggaran Komprehensif
Anggaran komprehensif merupakan suatu susunan anggaran yang bersifat
menyeluruh yang mencakup seluruh aktivitas perusahaan.
B. Anggaran Parsial
Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun sebagian saja dan dalam ruang
lingkup terbatas. Misalkan Perusahaan hanya menyususn anggaran produksi,
penjulan atau keuangan saja.

C. Anggaran Operasional

Anggaran operasional adalah anggaran yang digunakan dan dibutuhkan dalam


kegiatan perusahaan sehari-hari.
D. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan adalah anggaran yang berkaitan dengan rencana pendukung
aktifitas operasional perusahaan, dan mereka mampu membagi uang pada tiap-tiap
bagian sehingga mereka mampu menjalankan aktifitasnya.

2.5 Tipe Anggaran Perusahaan


A. Anggaran Statis
Anggaran statis dususun untuk selama satu periode ke depan yang akan digunakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program kerja. anggaran ini akan disusun
kembali jika periode anggaran yang lalu telah berakhir
B. Anggaran Dinamis
Anggaran dinamis disusun dalam jangka waktu pendek, misalnya: per semester, per
catur wulan, atau per tri wulan.
C. Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel disusun berdasarkan kepada pola prilaku biaya, dimana biaya
terlebih dahulu dipisahkan menjadi dua kelompok, yaitu: Biaya tetap dan Biaya
Variabel.
2.6 Manfaat Dan Tujuan Anggaran Perusahaan
A. Manfaat anggaran perusahaan
Dengan adanya penyusunan anggaran perusahaan, akan lebih mudah merinci
pengeluaran dan kebutuhan kegiatan sehingga dalam pengelolaanya dapat menjadikan
perusahaan masih stabil, Sehingga target usaha kedepannya tidak menutup kemungkinan
besarnya akan berhasil, karena telah direncanakan sejak awal. Selain itu manfaaat lainnya
adalah sebagai alat pengkoordinasian kerja selama kegiatan berlangsung. Penganggaran
dapat memperbaiki koordinasi kerja internal perusahaan. Sistem anggaran memberikan
ilustrasi operasi perusahaan secara keseluruhan. oleh karenanya sistem anggaran
memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antar bagian (divisi) sebagai
alat pengawasan kerja.
B. Tujuan anggaran
Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah :
Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal.
Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak yang terkait.
Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas perusahaan.
Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya dan untuk menyediakan alat pengukur dan
mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi
yang mendasari perlu-tidaknya tindakan koreksi.
3.1 Hubungan Anggaran Pada Perusahaan
Didalam perusahaan terdapat anggaran-anggaran yang saling berhubungan serta ada
Hubungan anggaran tersebut pada perusahaan diantaranya yaitu:

A. Hubungan Peranggaran dengan Manajemen


Fungsi Manajemen adalah menyusun perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating), koordinator (coordinating), dan pengawasan
(controling) terhadap orang dan barang, untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan. Namun didalam hubungan tersebut masih ada kelemahannya yakni:

1. Budget disusun berdasarkan taksiran-taksiran saja.


2. Budget disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
3. Efeftivitas dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai pelaksana.
B. Hubungan antara budget dengan Akuntansi
Akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk menghitung
(menyiapkan) taksiran-taksiran yang akan dituangkan dalam budget, yang nantikan
akan dijadikan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang. Selanjutnya
akutansi akan melakukan pencatatan secara sistematis dan teratur tentang
pelaksanaaan budget itu nantinya, dari hari ke hari, dengan demikian akuntansi dapat
menyajikan data realisasi pelaksanaan budget secara lengkap dan terstruktur.
Sehingga dengan membandingkan antara budget dan catatan akuntansi dapat
diketahui apakah perusahaan telah melaksanaakan proses kerja secara efisien atau in-
efisisen, efektif atau inefektif, dst, Oleh karena itu semua teknik pencatatan dan
semua sistematika yang dipakai dalam akuntansi harus sama dan sejalan dengan
teknik serta sistematika yang dipakai dalam budget.
C. Hubungan antara budget dengan statistika dan matematika
Berhubungan untuk pengolahan data (sebagai penunjang) baik saat penyusunan
maupun realisasi dan penganalisaan realisasi budget. Sehingga dapat diketahui
penyimpangan positif maupun negatif, sebagai bahan pertimbangan keputusan
efisiensi budget.
BAB III
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
Dari semua pembahasan yang di jelaskan di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa
anggaran perusahaan sangat penting bagi perusahaan dalam merencanakan kegiatan
perusahaan yang didorong dari segi keuangan. Maka dari itu dalam penyusunan anggaran
perusahaan harus benar- benar di estimasikan secara benar dan baik sehingga dalam
melakukan kegiatan perusahaan kedepan ada upaya yang di bantu dari segi pendanaan,
sehingga dalam melakukan kegiatan tidak ada kendala dan akan lancar dalam melakukan
kegiatan. Dan pengertian anggaran itu sendiri adalah Anggaran perusahaan adalah aset-
aset, dana yang dimiliki perusahaan yang berupa fisik maupun non-fisik guna memenuhi
estimasi-estimasi keuangan pada kebutuhan suatu operasi kegiatan yang bertujuan untuk
pemproyeksikan pengoperasian perusahaan tersebut dalam bentuk keuangan. Dalam
anggaran perusahaan banyak macam dan jenisnya di dalam pembahasan anggaran
perusahaan tersebut yang sudah di jelaskan di atas. Keterkaitan anggaran perusahaan
dengan komponen yang lain masih saling berhubungan dan akan terus berhubungan.
Fungsi dasar dalam penyusunan anggaran perusahaan adalah Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian), Actuating ( penggerak), Controlling (pengendalian). proses
perencanaan maksudnya dalam penetapan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang
ingin dicapai. Organizing (pengorgannisasian) yaitu melakukan pengorganisasian terhadap
sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan. Actuating (penggerak) mengarahkan
dan mengelola setiap sumber daya dan perancangan strategi yang telah dimiliki perusahaan
sehingga dapat di realisasikan agar tujuan perusahaan bisa tercapai secara efektif dan
efisien. Controlling (pengendaalian) sangat penting dalam mengendalikan perusahaan agar
tetap stabil dari segi internal maupun eksternal perusahaan. sehingga dalam menjalankan
suatu kegiatan perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan dan tujuan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Anggaran Perusahaan, Rudianto, Erlangga, 2010


www.google.com
wikipedia
http:// erwinnote.wordpress.com/2011/05/10/anggaran-komprehensif/
id.m.wikipedia.org/wiki/anggaran_sektor_publik
id.m.wikipedia.org/wiki/perusahaan
kelastambahan.wordpress.com//2010/04/26pengertian-anggaran-fungsi-dan-macam-anggaran/
septinslove.blogspot.com/2010/04/anggaran-perusahaan.html?m=1
http://wennyfeb.blogspot.com/2012/11/makalah-makul-penggaran-perusahaan.html?=1
http://windy-siregar.blogspot.com/2011/01/pengertian-anggaran-perusahaan.html?m=1

bcx rr fFGFXBBXNBXBT

Anda mungkin juga menyukai