Keuangan
Cara penilaian mengenai likuiditas,
manajemen aset, manajemen utang
dan profitabilitas.
Capaian Pembelajaran
Peserta memahami materi tentang (1) Rasio likuiditas,
(2) Rasio aktvitas, (3) Rasio utang, (4) Rasio
profitabilitas.
Peserta Mampu menerapkan rasio – rasio tersebut
dalam melihat kondisi keuangan.
Peserta mampu menerapkan instrumen raio keuangan
tersebut pada usaha yang dimiliki.
Definisi Penilaian Kinerja Keuangan
Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek
perusahaan dengan membandingkan aktiva lancar dan utang lancarnya.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 = 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Rasio Utang
Rasio utang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
panjangnya. Perusahaan yang total utangnya lebih besar dari total asetnya termasuk
dalam perusahaan yang tidak solvabel.
Return on asset
mengukur kemampuan Return on asset mengukur Return on equity
perusahaan kemampuan perusahaan mengukur kemampuan
menghasilkan laba bersih menghasilkan laba bersih perusahaan dalam
berdasarkan tingkat aset berdasarkan tingkat aset menghasilkan laba bersih
tertentu. tertentu. berdasarkan modalnya.
Penjualan Rp 32,718,542,699
Beban pokok penjualan Rp 28,271,386,345
Laba Kotor Rp 4,447,156,354
Beban usaha
Umum dan administrasi Rp 2,047,135,504
Penjualan dan pemasaran Rp 1,444,406,032
Total beban usaha Rp 3,491,541,536
Laba usaha Rp 955,614,818
Penghasilan lain-lain
Pendapatan keuangan Rp 120,446,161
Penghasilan lain-lain, bersih Rp 168,151,129
Total penghasilan lain-lain Rp 288,597,290
Beban lain-lain
Bagian kerugian entitas asosiasi
Rp 88,099,410
dan ventura bersama
Beban keuangan Rp 233,360,576
Kerugian selisih kurs, bersih Rp 235,718,069
Total beban lain-lain Rp 557,178,055
Laba sebelum pajak penghasilan Rp 687,034,053
Beban pajak penghasilan Rp 493,182,022
LABA TAHUN BERJALAN Rp 193,852,031
Contoh data laporan keuangan
PT Aneka Tambang Tbk.
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2019 (dalam ribuan rupiah)
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar
Rasio Cepat
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑅𝑝 7.665.239.260
= = 𝟏, 𝟒𝟓
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑅𝑝 5.293.238.393 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
=
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
“Perusahaan mampu membayar utangnya dan tidak
memiliki kelebihan aset (Kondisi normal)”
𝑅𝑝 7.665.239.260 − 𝑅𝑝 1796.301.441
= = 𝟏, 𝟏𝟏
𝑅𝑝 5.293.238.393
“Perusahaan memiliki nilai rasio yang normal akan tetapi
menunjukkan juga adanya risiko likuditas”
Perhitungan Rasio berdasarkan data diatas
Rasio Aktivitas
Rata-rata Umur Piutang Perputaran Persediaan
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝 32.718.542.699
= = 𝟏, 𝟒𝟓 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝 32.718.542.699
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑅𝑝 22.529.668.470 = = 𝟏, 𝟎𝟖
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑅𝑝 30.194.907.730
“Perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan penjualan
“Perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan penjualan
berdasarkan aset tetap yang dimiliki” berdasarkan seluruh aset yang dimiliki”
Perhitungan Rasio berdasarkan data diatas
Rasio Utang
Rasio utang terhadap aset Times Interest Earned
Rasio Profitabilitas