Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS KEUANGAN

Inisiasi 2
Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis: Mashida

Link Materi: Email: mashida.rustanto@gmail.com


https://slideplayer.info/slide/1893776/
LAPORAN KEUANGAN
Dalam mengambil keputusan keuangan, seorang Manajer Keuangan perlu memahami kondisi
keuangan perusahaan. Untuk itu ia perlu menganalisis terhadap laporan keuangan perusahaan.
Laporan Keuangan mencerminkan kondisi (keuangan) perusahaan dan kinerja yang dicapai
perusahaan pada periode waktu tertentu (1 tahun).

2 laporan keuangan perusahaan yang pokok yaitu:

• Menunjukkan posisi kekayaan (sis i aktiva) ,


kewajiban keuangan (sisi pasiva) dan modal
Neraca sendiri/ekuitas (sisi pasiva) perusahaan pada
waktu tertentu.
• Kekayaan = kewajiban + modal sendiri

• Menunjukkan laba atau rugi yang diperoleh


Laporan perusahaan dalam periode waktu tertentu
(misalnya satu tahun).
Rugi Laba • Laba (atau rugi) = Penghasilan dari penjualan
- biaya dan ongkos
INDIKATOR KINERJA SAHAM PERUSAHAAN

• Tujuan utama dari keputusan-keputusan


keuangan adalah untuk memaksimumkan
kemakmuran pemilik perusahaan
• Bagi perusahaan yang terdaftar di bursa,
harga saham bisa dipergunakan sebagai
acuan
• Para analis keuangan mengembangkan dua
indikator kinerja perusahaan melalui harga
saham, yaitu Market Value Added (MVA) dan
Economic Value Added (EVA)
Market Value Added (MVA) & Economic Value Added (EVA

MVA EVA
• Adalah perbedaan antara nilai pasar • Menunjukkan ukuran sejauh mana
ekuitas dengan ekuitas (modal sendiri) perusahaan telah menambah nilai
yang diserahkan ke perusahaan oleh terhadap para pemilik perusahaan
para pemegang saham/pemilik pada suatu tahun.
perusahaan • EVA = NOPAT – Biaya modal setelah
• MVA = Nilai pasar saham – Total pajak, dalam rupiah, untuk operasi
ekuitas pemegang saham • NOPAT = EBIT (1 – tarif pajak)
• Nilai pasar saham = Jumlah saham • EVA menilai efektifitas manajerial
beredar × Harga saham untuk suatu tahun tertentu
• Bila MVA yang dihasilkan berlipat kali
dari nilai buku ekuitasnya,
mengindikasikan manajemen
perusahaan mampu memberikan
tambahan kemakmuran dari dana yang
ditempatkan oleh pemilik ke
perusahaan.
• MVA menilai tambahan kemakmuran
[ara pemilik perusahaan sejak
perusahaan didirikan
ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Merupakan bentuk umum yang digunakan dalam analisis laporan


financial sebagai dasar untuk dapat mengintrepretasikan kondisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan
• Rasio keuangan dapat dihitung berdasarkan financial statemen,
yaitu Neraca dan Laporan Rugi Laba
• Analisi laporan keuangan tidak hanya berguna untuk internal
perusahaan, tapi juga untuk ekternal perusahaan, seperti calon
investor/kreditur yang akan menanamkan modalnya pada
perusahaan melalui pembelian saham perusahaan
 Bagi Manajer Keuangan, diperlukan untuk mendapatkan
informasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, sehingga
dapat membuat keputusan untuk kepentingan perusahaan di
masa yang akan dating
 Bagi investor, sebagai bahan pertimbangan apakah
menguntungkan membeli saham perusahaan yang
bersangkutan atau tidak
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN

Jenis Rasio Rumus


1. LIKUIDITAS; • Current Ratio; rasio ini membandingkan
adalah rasio aktiva lancar dengan hutang lancar.
yang Semakin besar perbandingan aktiva Aktiva lancar
menggambarka lancar dengan hutang lancar, semakin Hutang lancar
tinggi kemampuan perusahaan menutupi
n kemampuan
kewajiban jangka pendeknya
perusahaan
melunasi • Quick Ratio (Acid Test Ratio); merupakan
semua rasio antara jumlah aktiva lancar Aktiva lancar - Persediaan
dikurangi persediaan dengan jumlah Hutang Lancar
kewajiban yang
hutang lancar. Semakin besar rasio ini
harus segera semakin baik.
dipenuhi
• Cash ratio; rasio ini membandingkan
(hutang jangka
antara kas dan aktiva lancar yang bisa Kas + Setara Kas
pendek) segera menjadi uang kas dengan hutang Hutang Lancar
lancar. Semakin besar rasionya semakin
baik.
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
Jenis Rasio Rumus
2. SOLVABILITAS/ • Total Debt to Total Assets Ratio, mengukur
LEVERAGE; adalah rasio prosentase besarnya dana yang berasal dari Total Hutang
hutang, baik yang berjangka pendek Total Aktiva
untuk mengukur maupun yang berjangka panjang
kemampuan
• Total Debt to Equity Ratio; yaitu rasio antara
perusahaan untuk hutang perusahaan dengan modal sendiri.
membayar seluruh Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri Total Hutang
hutang-hutangnya semakin sedikit dibanding dengan Modal
(jangka pendek dan hutangnya, artinya semakin kecil rasio ini
semakin baik.
jangka panjang)
• Times Interest Earned, yaitu rasio yang
mengukur kemampuan perusahaan
membayar bunga hutang. Secara umum jika Laba sebelum pajak & bunga
rasionya dibawah 1.5 maka tidak aman, Beban Bunga
artinya semakin besar nilai rasionya akan
semakin bagus.
• Fixed Charge Coverage, yaitu rasio yang
menghitung kemampuan suatu perusahaan EBIT + Biaya Sewa
dalam membayar beban tetap total yang Bunga + Biaya Sewa
dimiliki, termasuk biaya sewanya.
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
Jenis Rasio Rumus
3. AKTIVITAS; • Fix Asset turn over; adalah rasio yang Penjualan Bersih
adalah rasio digunakan untuk mengukur perputaran aktiva Total Aset Tetap
yang digunakan
• Receivable Turn Over; adalah rasio untuk Penjualan
untuk
mengukur perputaran piutang menjadi uang Rata-rata Piutang
mengukur tunai dan kembali lagi menjadi piutang
efektivitas
• Total asset turn over; adalah rasio untuk
penggunaan mengukur perputaran seluruh aset yang Penjualan Bersih
sumber daya dimiliki perusahaan dan jumlah penjualan Total Aset
atau aset yang • Hari rata-rata penaguhan piutang (Days of
dimiliki receivable); adalah rasio yang digunakan untuk Rata-rata Piutang x 360 hari
mengukur tingkat likuiditas aset lancar yang Penjualan Kredit
berbentuk piutang jangka panjang
• Inventory turn over (ITO); adalah rasio untuk HPP (Penjualan)
mengukur perputaran persediaan Rata-rata persediaan
• Perputaran modal kerja (Working Capital Turn
Over); adalah rasio untuk mengukur Penjualan bersih
keefektifan modal kerja perusahaan Modal kerja rata-rata
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
Jenis Rasio Rumus
4. PROFITABILITAS; • Gross Profit Margin; adalah rasio yang Laba Bruto
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur laba kotor atas Penjualan bersih
penjualan bersih
digunakan untuk
• Operating Ratio; adalah rasio yang digunakan HPP + Biaya operasional
mengukur
untuk mengukur besarnya biaya operasional Penjualan bersih
kemampuan dalam menghasilkan tingkat penjualan
perusahaan • Net Profit Margin; adalah rasio untuk
dalam mencari mengukur laba bersih setelah pajak (EAT) Laba setelah pajak
keuntungan atas penjualan bersih Penjualan bersih
• Return on Total Asset (ROA), adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur hasil laba Laba bersih operasi (EBIT)
bersih operasional atas jumlah aset yang Aset bersih
digunakan
• Return on Investment (ROI); adalah rasio EAT
untuk mengukur laba bersih setelah pajak Aset bersih
(EAT) dengan jumlah aset
• Return on Equity (ROE); adalah rasio untuk
mengukur laba bersih setelah pajak dengan EAT
modal perusahaan Modal sendiri (equity)
BAGAIMANA MENGGUNAKAN RASIO-RASIO
KEUANGAN

1. Membandingkan dengan rasio-rasio keuangan


perusahaan di masa yang lalu
2. Membandingkan dengan rasio-rasio keuangan
perusahaan-perusahaan lain dalam satu industry
3. Membandingkan rasio-rasio keuangan dengan kebijakan
yang diambil perusahaan
PRAKIRAAN DAN PERENCANAAN
KEUANGAN
Arus Kas Dalam Perusahaan
• Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan
operasi perusahaan.
• Beberapa arus kas ada yang mempengaruhi Laba-Rugi,
beberapa mempengaruhi Neraca.
Arus kas
Arus Arus Kas Kas Dalam Dalam Perusahaan
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana
Sumber dana, berasal:
1. Penurunan aktiva bersih, kecuali aktiva tetap dan kas
2. Penurunan bruto aktiva tetap
3. Kenaikan bersih kewajiban dan hutang
4. Penambahan modal sendiri
5. Dana yang diperoleh dari operasi

Penggunaan dana, sebagai:


1. Kenaikan bersih aktiva, kecuali aktiva tetap dan kas
2. Penambahan bruto aktiva tetap
3. Penurunan kewajiban dan hutang
4. Pengurangan modal sendiri
5. Pembayaran deviden
Perencanaan keuangan

Merupakan kegiatan untuk memperkirakan posisi dan kondisi keuangan


perusahaan di masa yang akan datang (bisa jangka pendek bisa pula jangka
panjang).
1. Perencanaan keuangan jangka panjang, model yang digunakan:
• Model persentase penjualan; pemikiran dari model ini adalah semakin
meningkat aktifitas perusahaan, semakin besar dana yang dibutuhkan,
sehingga diperlukan:
Identifikasi rekening-rekening yang berubah apabila penjualan
berubah;
Kebijakan keuangan yang dianut oleh perusahaan.
2. Perencanaan Keuangan Jangka Pendek, umumnya berdimensi waktu
kurang dari satu tahun dengan tujuan untuk menjaga likuiditas
perusahaan
Link pengayaan:

https://slideplayer.info/slide/1914967/
https://slideplayer.info/slide/1893776/
https://www.slideshare.net/rizalariza1/analisis-laporan-keuangan-
35131057
https://slideplayer.info/slide/2382599/
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2016/03/macam-macam-rasio-
keuangan-dan-rumusnya.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai