Dosen Pengampu:
DISUSUN OLEH
Assalamualaikum wr. Wb
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunianya sholawat
serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W
beserta keluarga serta sahabat-sahabatnya.
Wasalamualaikum WR.WB
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia perusahaan tentunya tidak terlepas dari perhitungan
keuangan berbicara masalah keuangan salah satunya yaitu Analisis
Rasio Keuangan yang mana Analisis ini sangat dibutuhkan oleh dunia
perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami
keuntungan atau sebaliknya.annya
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian macam-macam,
dan manfaat dilakukakannya analisis rasio keuangan
b. Rumusan Masalah
c. tujuan
BAB II PEMBAHASAN
Untuk menganalisis rasio keuangan suatu perusahaan ada dua cara (Alwi,
1992) :
1. Analisis Trend
Analisis Trend adalah analisis perkembangan rasio keuangan
perusahaan dalam beberapa tahun dengan cara membandingkan antara
berbagai rasio pada saat sekarang dengan tahun atau waktu-waktu yang
lampau (Historical Ratio). Hasil perbandingan ini akan menunjukkan
rasio yang lemah dan kuat, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar
untuk menyusun proyeksi historical statement untuk masa yang akan
dating.
2. Norma Industri
Norma Industri adalah rata-rata rasio yang dihasilkan dari beberapa
perusahaan yang sejenis sebagai bahan pembanding bagi perusahaan
yang bersangkutan. Analisis industry dapat dilakukan dengan cara
membandingkan antara rasio-rasio yang dimiliki perusahaan dengan
beberapa perusahaan lain yang sejenis dengan melihat rasio industry
rata-rata (Industry Average Ratio).
Rasio Likuiditas
Quick Ratio
Merupakan ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih
likuid. Quick ratio dapat dihitung dengan cara membandingkan antara aktiva
lancar dikurangi persediaan dengan hutang lancar.
Cash ratio
Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam
perusahaan dan efek yang segera diuangkan. Cash ratio dapat dihitungdengan
cara membandingkan antara besarnya kas dan efek yang dimiliki perusahaan
dengan besarnya hutang lancar.
Rasio Laverage
Merupakan rasio untuk mengukur seberapa jauh perusahaan
dibelanjai dengan hutang. Rasio leverage perusahaan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
1. Total Debt to Equity Ratio
Merupakan rasio untuk mengukur seberapa jauh besarnya
modal sendiri yang dijadikan sebagai jaminan untuk keseluruhan hutang yang
dimiliki oleh perusahaan. Total Debt to Equity Ratio dapat dihitung dengan cara
membandingkan antara jumlah hutang lancar dan hutang jangka panjang dengan
jumlah modal sendiri yang dimiliki perusahaan.
Rasio Profitabilitas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba atau mengukur efektivitas manajemen
dalam menghasilkan keuntungan dari penjualan dan investasi.
1. Profit Margin
Merupakan laba per-rupiah penjualan. Profit margin dapat
dihitung dengan cara membandingkan antara laba usaha
atau laba operasi dengan penjualan bersih.
3. Operating Ratio
Merupakan rasio yang menunjukkan biaya operasi per-
rupiah penjualan. Operating Ratio daapat dihitung dengan
membandingkan antara penjumlahan harga pokok
penjualan dan biaya operasi dengan penjualan bersih.
6. Return of Investment
Merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba bersih dari modal yang diinvestasikan. Return of
Investment dapat dihitung dengan cara membandingkan
antara laba bersih setelah pajak dengan aktiva perusahaan.
Return of Investment = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT)
Jumlah Aktiva
D. Analisis Indeks
Analisis indeks dapat dilakukan dengan merubah semua angka dalam
suatu laporan keuangan tahun dasar menjadi 100
Daftar Pustaka