Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan 3

Analisis rasio
keuangan
Oleh:
Ai Elis Karlinda, SE., MM
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
2

a. ANALISIS Laporan Keuangan

Pengertian Analisis Laporan Keuangan


Sebelum mengambil keputusan maka manajer keuangan
harus memahami kondisi keuangan perusahaan . Untuk itu
perlu di lakukan analisis terhadap laporan keuangan
perusahaan .
Analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai
kondisi keuangan perusahaan yang melibatkan neraca dan
Laporan Laba Rugi
3

Neraca ( Balance Sheet ) merupakan Sedangkan laba rugi ( Income Statement )


laporan yang mengambarkan merupakan laporan yang
jumlah kekayaan mengambarkan jumlah penghasilan
( harta) ,kewajiban ( Hutang ) dan atau pendapatan dan biaya dari suatu
modal dari suatu perusahaan pada perusahaan pada periode tertentu yaitu
saat tertentu yang di susun pada mulai 1 Januari – 31 Desember tahun
akhir tahun ( 31 Desember ) yang bersangkutan
Neraca dapat di lihatkan sebagai Laba Rugi dapat di lihatkan sebagai
persamaan sebagai berikut : persamaan sebagai berikut :

Kekayaan = Hutang + Modal Sendiri Laba = Penghasilan – Biaya


Lapora keuangan yang baik dan akurat dapat 4

menyediakan informasi yang berguna antara lain :

✖ Pengambilan keputusan investasi

✖ Keputusan pemberian kredit

✖ Penilaian aliran kas

✖ Penilaian sumber-sumber ekonomi

✖ Melakukan klaim terhadap sumber-sumber dana

✖ Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi terhadap sumber-sumber


dana

✖ Menganalisis penggunaan dana


5

c. jenis-jenis rasio
1. Rasio Leverage, rasio yang mengukur 3. Rasio Aktivitas, rasio yang mengukur
seberapa banyak perusahaan efisiensi perusahaan dalam
menggunakan dana dari hutang. menggunakan aset-asetnya.
2. Rasio Likuiditas, rasio yang menunjukan
hubungan antara kas perusahaan dan 4. Rasio Profitabilitas, rasio yang
aktiva lancar lainnya dengan hutang menunjukan kemampuan perusahaan untuk
lancar. Rasio ini digunakan untuk memperoleh keuntungan dari
mengukur kemampuan perusahaan dalam penggunaan modalnya.
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
6

1. Rasio Leverage (Financial Leverage Ratio)


Yang mengukur seberapa besar perusahaan di biayai dengan hutang
( mengunakan dana dari hutang / pinjaman ) Rasio ini terdiri dari 8 metode
analisis, yaitu :

1. Debt ratio Total Hutang


Total aset
2. Time interest earned ratio E.B.I.T
Bunga
3. Cash coverage ratio EBIT + Depresiasi
Biaya Bunga
4. Debt to equity ratio Total hutang
Total Modal
5. Long Term Debt to equity ratio Hutang jangka panjang
7

2. Rasio likuiditas
✖ A. Rasio Lancar/ Current ✖ B. Acid Test Ratio ( Kas dan Setara ✖ C. Cash Ratio
Ratio Kas) Perbandingan antara Aktiva
Merupakan perbandingan Membandingkan aktiva liquid di tambah piutang Liquid dengan Hutang Lancar
antara aktiva lancar dengan di bagi dengan hutang lancar .
hutang lancar. Current Ratio
yang tinggi memberikan Acid Test Ratio mempunyai perspektif waktu
indikasi jaminan yang baik lebih pendek dari current ratio , karena aktiva Cash + marketable
bagi kewajiban jangka yang kurang likuid merupakan komponen aktiva securities
pendek perusahaan. lancar seperti persediaan tidak di perhitungkan
dalam mengukur kemampuan membayar hutang Current liabilities
jangka pendek

Asset lancar
Current asset – inventory
Hutang lancar
Current liabilities
8

3. RASIO AKTIVITAS
✖ Mengukur sejauh mana efisien perusahaan dalam
menggunakan sumber dananya , sebagai mana
yang di gariskan oleh perusahaan . Rasio ini di
kenal juga dengan rasio efisiensi yaitu rasio yang
mengukur efisiensi perusahaan dalam
menggunakan aset-asetnya
Iventory Turn Over HPP 9
Persediaan

Average days in inventory 360


Perputaran persediaan

Receivable Turn Over Penjualan


Piutang

Average collection period 360


Perputaran piutang

FATO ( Perputaran Aktiva Tetap ) Penjualan


Total Aktiva tetap

CATO ( Perputaran Aktiva Lancar ) Penjualan


Total Aktiva lancar

TATO ( Perputaran Total Aktiva ) Penjualan


Total aktiva
10

4. RASIO PROFITABILITAS

Untuk mengukur efektifitas yang di tunjukkan


oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang
di peroleh dalam hubungannya dengan
penjualan dan atau investasi
Return On Asset (ROA) Laba setelah pajak 11

total aset

Return On Equity ( ROE ) Laba setelah pajak


total ekuitas

Net Profit Margin Laba setelah pajak


total penjualan

Operating profit margin (OPM) E.B.I.T


Sales

Bross Profit Marjin (BPM) Sales - Hpp


Penjualan

Basic earing power E.B.I.T


Total asset
CONTOH SOAL DAN LATIHAN
PT. AGCH
Neraca 13
PER 31 DESEMBER
Dalam Jutaan
AKTIVA 2019 2018 PASSIVA 2019 2018
Aktiva lancar :     Utang lancar:    
Kas Rp 1000 Rp 1.100 U. dagang Rp 1.200 Rp 600
Securitas 0 Rp 500 U. wessel Rp 2000 Rp 1.200
Piutang Rp 7000 Rp 6.300 U. Gaji Rp 200 Rp 200
Persediaan Rp 6000 Rp 4.300 U. pajak Rp 2.600 Rp 2.400
Total aktiva lancar Rp 14.000 Rp 12.200 T.U. lancar Rp 6.000 Rp 4.400
Aktiva tetap :     U. jngka pjg Rp 16.000 Rp 11.600
Tanah & gedung Rp 36.000 Rp 29.400 Total utang Rp 22.000 Rp 16.000
Depresiasi Rp 10.000 Rp 8000 Modal sendiri :    
Aktiva tetap bersih Rp 26.000 Rp 21.400 Saham biasa Rp 3000 Rp 3000
      Agio Rp 1.800 Rp 1.800
      Laba ditahan Rp 13.200 Rp 12.800
      Tot modal sendiri Rp 18.000 Rp 17.600
Total aktiva Rp 40.000 Rp 33.600 Total passiva 40.000 Rp 33.600
 
PT AGCH
Laporan Laba Rugi 14
PER 31 DESEMBER (Dalam Jutaan)
Keterangan 2019 2018
Penjualan Rp 60.000 Rp 57.000
Hpp (Rp 1.400) (Rp 1.100)
Laba kotor Rp 58.600 Rp 55.900
Biaya2 operasional    
- By. Bahan baku Rp 50.800 Rp 48.260
- By. Depresiasi Rp 2000 Rp 1.800
- By. Penjualan Rp 640 Rp 600
- By. Adm & umum Rp 1.160 Rp 1.060
Total biaya Rp 54.680 Rp 51.720
Laba sebelum bunga + pajak Rp 3.920 Rp 4.180
Biaya bunga (Rp 1.320) (Rp 940)
Laba sebelum pajak Rp 2.600 Rp 3.240
Pajak (Rp 600) (Rp 740)
Laba bersih setelah pajak Rp 2000 Rp 2.500
 

Berdasarkan informasi keuangan di atas lakukan lah analisis rasio keuangan perusahaan
untuk tahun 2018 dan 2019.
Analisis Rasio Keuangan

No Keterangan Tahun 2018


1.   Leverage Ratio  
a. Debt Ratio
= Rp 16.000 = 0,48 Ada di laporan neraca
= total utang
Rp 33.600
Total asset  
 
b. Time interest earned ratio
= Rp 4.180 = 4,45
= E.B.I.T Ada di laporan laba rugi
Rp 940
Bunga  

c. Cash coverage ratio


= Rp 4.180 + 1.800 = 6,36
= E.B.I.T + Deprecition
940 Ada di laporan laba rugi

Interest  

d. Debt to equity ratio = Rp 16.000 = 0,91


Rp 17.600 Ada di laporan neraca
Total debt
 
Total equity

e. Long term debt = Rp 11.600 = 0.65


Rp 17.600
Equity ratio
Ada di laporan neraca
Long term debt equity
Analisis Rasio Keuangan

2.  Liquidity Ratio  


a. Current ratio  
= current ratio = Rp 12.200 = 2,78 Ada di laporan neraca

Current liabilities Rp 4.400


b. Quick ratio  
= current assets – inventory = Rp 12.200- 4.300 = 1,80
Ada di laporan neraca
Current liabilities Rp 4.400
c. Cash ratio  
= cash + marketable  
securities = Rp 1.100 + 500 = 0,36
Ada di laporan neraca
Current liabilities Rp 4.400
Analisis Rasio Keuangan

3.  Activity Ratio  


a. Inventory turn over  
Hpp = Rp 1.100 = 0,26
Ada di laporan neraca
Inventory Rp 4.300
b. Average days in inventory  
360 = 360 = 1.384,62
Jumlah hari dalam satu tahun dibagi
Inventory turn over 0,26 inventory turn over
c. Receivable turn over  
Sales = Rp 57.000 = 9,05
Receivable Rp 6.300 Ada di laporan laba rugi

d. Average collection period  


360 = 360 = 39,78
Turn over 9,05 Jumlah hari dalam satu tahun dibagi
e. Fixed asset turn over   receivable turn over

Sales = Rp 57.000 = 2,66


Total fixed asset Rp 21.400 Ada di laporan laba rugi
f. Current asset turn over  
Sales = Rp 57.000 = 4,67
Total current asset Rp 12.200
Ada di laporan laba rugi
g. Total asset turn over  
Sales = Rp 57.000 = 1,70
Total asset Rp 33.600
Ada di laporan laba rugi
Analisis Rasio Keuangan

4.   Profitability Rasio  
a. Return on asset  
E.A.T = Rp 2.500 = 0,07 Ada di laporan laba rugi dan neraca
Total asset Rp 33.600
b. Return on equity  
E.A.I = Rp 2.500 = 0,14
Total equity Rp 17.600 Ada di laporan laba rugi dan neraca

c. Net profit Margin  


E.A.T = Rp 2.500 = 0,04
Sales Rp 57.000
Ada di laporan laba rugi
d. Operating profit margin  
E.B.I.T = Rp 4.180 = 0,07
Sales Rp 57.000
Ada di laporan laba rugi
e. Bross profit margin  
Sales – hpp = Rp 55.900 = 0,98
Sales Rp 57.000 Ada di laporan laba rugi
f. Basic earing power  
E.B.I.T = Rp 4.180 = 0,12
Total asset Rp 33.600 Ada di laporan laba rugi dan neraca
19

Thanks!
Selanjutnya silahakan
kerjakan untuk tahun
2019 ?

Anda mungkin juga menyukai