1.1 Pendahuluan
Paling kurang ada tiga jenis laporan keuangan yang paling sering dilaporkan, yakni
(1) neraca keuangan, (2) laporan laba-rugi, dan (3) laporan aliran kas (cash flow).
Laporan keuangan sangat penting bagi suatu organisasi, baik yang berorientasi laba
maupun yang nirlaba, karena memberikan input/informasi yang dapat dipakai untuk
pengambilan keputusan.Banyak pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan,
mulai dari investor atau calon investor, pemberi/calon pemberi dana, sampai manajemen
perusahaan sendiri. Laporan keuangan (lapkeu) diharapkan memberi informasi mengenai
profitabilitas, risiko, dan timing dari aliran kas yang dihasilkan organisasi/perusahaan.
Informasi tersebut akan memengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan,
dan pada gilirannya akan memengaruhi nilai perusahaan.
Karena NOPAT pada dasarnya tingkat keuntungan yang diperoleh dari modal
yang ditanam/ diinvestasikan, dan biaya modal adalah biaya dari modal yang ditanamkan,
maka NOPAT dan biaya modal dapat dituliskan sebagai berikut.
NOPAT = modal yang diinvestasikan x ROI.
Biaya modal = modal yang ditanamkan x WACC.
Formula di atas menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh adalah nilai
tambah bersih (net), yaitu nilai tambah yang dihasilkan dikurangi dengan biaya yang
dikeluarkan untuk memeroleh nilai tambah tersebut.