Disusun Oleh:
NAMA: NIM:
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2023
catatan atas laporan keuangan adalah bagian dari laporan keuangan yang menyajikan
informasi tambahan atas pos-pos dalam:
Dalam penjelasan tersebut, perusahaan harus menyatakan dalam bentuk nilai atau persentase
untuk menjelaskan adanya bagian dari suatu jumlah, tidak menggunakan kata “sebagian”.
Sebagaimana dipahami bahwa tujuan laporan keuangan dibuat oleh manajemen perusahaan
untuk mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan oleh pemilik perusahaan.Selain
itu,laporan keuangan juga sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan seperti calon
investor dan pemerintah. Dan karena catatan laporan keuangan adalah bagian dari laporan
keuangan, maka disusun untuk mereka juga.
Catatan laporan keuangan biasanya disajikan setelah neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas, dengan urutan sebagai berikut:
1. Informasi yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang tidak
disajikan manapun dalam laporan keuangan.
2. Informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi
informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan.
3. Posisi Analisis Fundamental
Analisis Fundamental merupakan cara menentukan nilai saham berdasarkan pada nilai
intrinsiknya, yaitu kemampuan/kinerja/kondisi perusahaan secara keseluruhan di masa depan.
ANALISIS RASIO
Terdapat empat jenis rasio yang umumnya digunakan dalam analisis rasio, yaitu rasio aktivitas,
rasio likuiditas (liquidity ratio), rasio profitabilitas (profitability ratio), dan rasio solvabilitas
(leverage ratio).
A. RASIO LIKUIDITAS
kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dan pos lancar untuk memenuhi kewajiban
yang akan segera jatuh tempo.
1) Rasio Lancar/Current Ratio : menunjukkan kemampuan memenuhi kewajiban
lancarnya denganaktiva lancar.
Aktiva Lancar
Rasio Lancar=
Kewajiban Lancar
2) Rasio Cepat/Quick Ratio : menunjukkan kemampuan menyediakan kas dan aktiva lain
nya yang dapat dilikuidasi dengan segera.
Aktiva Lancar−Persediaan
Rasio Cepat =
Kewajiban Lancar
B. RASIO PROFITABILITAS
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan.
1) Return On Equity (ROE) : digunakan untuk mengukur modal sendiri dalam
menghasilkan keuntungan.
Laba Bersih setelah Pajak (EAT )
ROE=
Modal Sendiri
2) Return On Assets (ROA) : digunakan untuk mengukur modal yang diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih.
Laba setelah Pajak
ROA=
Total Assets
C. RASIO SOLVABILITAS
kualitas kewajiban perusahaan serta berapa besar kewajiban dan aktiva.
1) Debt to Asset Ratio : menggambarkan aktiva yang digunakan perusahaan untuk
menutup hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Total Hutang
Debt Rasio=
Total Asset
2) Debt to Equity Ratio (DER) : menggambarkan struktur modal yang dimiliki
perusahaan, yang dipakai untuk menilai apakah perusahaan membiayai usahanya dengan
hutang.
Total Hutang
Debt Rasio=
Total Modal
3) Dividen Yield (DY) : merupakan rasio untuk menggambarkan seberapa besar
persentase pembagian dividen perusahaan kepada pemegang saham.
Deviden per Saham
DY = × 100
Harga Saham
D. RASIO SAHAM
rasio untuk mengukur kemampuan manajemen untuk menciptakan nilai pasar saham.
1) EPS (Laba Per Saham) : menunjukan berapa banyak uang yang dihasilkan perusahaan
untuk pemegang sahamnya.
Laba Bersih Setelah Pajak−Deviden
EPS=
Jumlah Saham yang Beredar
2) Rasio Harga Saham Terhadap EPS (Price Earning Ratio) : untuk membanding-kan
antara harga pasar per lembar saham dengan pendapatan per lembar saham perusahaan
atau EPS nya.
Harga Saham
PER=
EPS
Bidang akuntansi dilihat dari sisi pengguna informasi dibagi menjadi dua yaitu :
1. Akuntansi Manajemen
2. Akuntasi Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), terdapat 5 jenis laporan keuangan, di antaranya:
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi berisikan keadaan laba/rugi dari suatu perusahaan. Catatan ini bertujuan untuk
memperjelas kondisi finansial perusahaan dalam periode tertentu agar kemudian dapat pemilik
usaha gunakan sebagai bahan evaluasi. Ada dua jenis catatan laba-rugi, yaitu single step model
dan multiple step model.
2. Laporan Neraca
Neraca dapat kita sebut sebagai catatan posisi keuangan yang menyajikan informasi seputar aset,
kewajiban, dan modal dalam satu periode secara menyeluruh & terperinci. Gampangnya, neraca
dapat kita gunakan sebagai penunjuk kondisi dan informasi keuangan perusahaan. Informasi
aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode adalah elemen penting dalam neraca yang jika
kita rumuskan dalam persamaan akuntansi berikut:
Aset (aktiva), sumber daya yang terdaftar secara hukum & bernilai ekonomi seperti mobil,
tanah, dan kas. Aktiva terbagi menjadi dua, yaitu aktiva lancar & aktiva tidak lancar.
Kewajiban, utang yang harus dibayarkan kepada pihak lain seperti pinjaman bank, pajak,
pinjaman ke institusi finansial, dsb.
Modal, harta kekayaan perusahaan milik pemilik usaha yang akan terus bertambah seiring
dengan bertambahnya investasi ke perusahaannya.
Seiring dengan beroperasinya suatu usaha, modal awal dapat mengalami perubahan sesuai
kinerja perusahaan. Catatan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan modal
beserta penyebabnya. Data yang kita perlukan untuk membuat laporan perubahan modal adalah
modal awal, pengambilan dana dari periode tertentu, dan total laba/rugi bersih yang diperoleh.
Laporan ini dapat kita kerjakan setelah membuat catatan laba/rugi terlebih dahulu.
Jenis laporan keuangan satu ini membantu kita untuk memahami arus masuk dan keluarnya
uang. Selain itu catatan ini berfungsi sebagai indikator prediksi arus kas di periode selanjutnya.
Arus kas masuk dapat kita lihat dari hasil operasional, pendanaan, dan pinjaman. Sementara itu,
arus kas keluar dapat dilihat dari berapa banyak biaya operasional dan investasi yang perusahaan
lakukan.
Dalam laporan arus kas, ada tiga jenis aktivitas penting yang perlu kita catat, di antaranya:
Investasi, berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan atau pembelian
aktiva tetap. Contohnya penjualan pabrik, mesin, peralatan, dan aset tidak lancar lainnya.
Pendanaan, aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal perusahaan. Untuk
menghitungnya, kamu dapat menjumlahkan atau mengurangi nilai kas dari kewajiban jangka
panjang & ekuitas pemilik.
CaLK disusun berdasarkan penjelasan rinci terkait jenis laporan keuangan neraca, laba-rugi,
perubahan modal, dan arus kas. Umumnya, catatan ini dibuat oleh perusahaan berskala besar
untuk menyajikan informasi yang memadai dalam laporan keuangannya.
Dokumen ini berisi info tambahan mengenai kondisi perusahaan, termasuk memaparkan
penyimpangan atau anggapan inkonsisten di dalamnya. Dengan penjelasan rinci dalam CaLK,
kamu dapat memahami secara menyeluruh jenis-jenis laporan keuangan lainnya.
5. Laporan Auditor
Audit adalah pemeriksaan formal akun keuangan individu, bisnis, atau organisasi yang
menghasilkan laporan audit. Audit internal dilakukan oleh anggota organisasi atau bisnis yang
sama. Sementara audit eksternal dapat dilakukan oleh badan pengatur atau badan pemerintah.
Laporan audit adalah laporan auditor yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan
sesuai dengan norma pemeriksaan akuntan, disertai dengan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan perusahaan yang diperiksa.
Standar pelaporan laporan audit mengacu pada generally accepted auditing standard (GAAS),
yaitu:
a. Laporan audit harus menyatakan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
b. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang di dalamnya prinsip akuntansi secara
konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dalam
hubungannya dengan periode sebelumnya.
c. Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang memadai kecuali
dinyatakan lain dalam laporan audit.
d. Laporan audit harus memuat suatu pendapat mengenai laporan keuangan secara
menyeluruh atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diterima.
Laporan audit digunakan oleh banyak pemangku kepentingan termasuk manajemen entitas,
dewan direksi, pemegang saham, investor, badan pemerintah, bank, dan banyak lainnya.
Adapun fungsi laporan audit antara lain:
Investor menggunakan laporan audit dan laporan keuangan yang diaudit untuk menilai
kinerja keuangan dan posisi keuangan entitas untuk peluang investasi mereka.
Badan pemerintah menggunakan laporan audit dan laporan keuangan untuk menilai
kelengkapan dan keakuratan laporan pajak.
Pemegang saham dan dewan direksi menggunakan laporan audit untuk menilai integritas
manajemen dan transparansi laporan keuangan.
Jenis opini audit yang dikeluarkan oleh auditor atas laporan keuangan antara lain:
a. Unqualified Opinion
Unqualified opinion atau pendapat wajar tanpa pengecualian disebut juga opini bersih. Laporan
auditor ini menyatakan bahwa tiap catatan keuangan yang disediakan oleh usaha kecil bebas dari
kesalahan penyajian. Selain itu, unqualified opinion menunjukkan bahwa catatan keuangan telah
di-maintenance sesuai dengan standar akuntansi.
b. Qualified Opinion
Dalam kondisi catatan keuangan perusahaan tidak dibuat sesuai dengan standar akuntansi tetapi
tidak ada kesalahan penyajian yang teridentifikasi, auditor akan mengeluarkan pendapat wajar
dengan pengecualian (qualified opinion). Penulisan qualified opinion sangat mirip dengan
unqualified opinion. Qualified opinion mencakup paragraf tambahan yang berisi alasan mengapa
laporan audit tidak wajar tanpa pengecualian.
c. Adverse Opinion
Adverse opinion atau opini tidak wajar adalah jenis laporan keuangan terburuk yang dapat
dikeluarkan untuk perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa catatan keuangan perusahaan
tidak sesuai dengan standar akuntansi. Ketika jenis laporan ini diterbitkan, perusahaan harus
mengoreksi laporan keuangannya dan mengauditnya kembali, karena investor, kreditur, dan
pihak peminta lainnya tidak akan menerimanya.
d. Disclaimer of Opinion
Pada beberapa kesempatan, auditor tidak dapat menyelesaikan laporan audit yang akurat. Hal ini
dapat terjadi karena berbagai alasan seperti tidak adanya catatan keuangan yang sesuai. Ketika
ini terjadi, auditor mengeluarkan pernyataan tidak memberikan pendapat, yang menyatakan
bahwa pendapat tentang status keuangan perusahaan tidak dapat ditentukan.