c. Analisis Du Pont
Dupont Analysis adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pengembalian
atas ekuitas, atau Return on Equity (ROE). Sejatinya, Dupont Analysis merupakan alat analisis yang digunakan untuk menganalisis laba dari
perusahaan atau bisnis. Dupont Analysis merupakan metode analisis yang dicetuskan oleh DuPont Corporation. Pengembangan metode Dupont
Analysis dilaksanakan pada tahun 1920 oleh perusahaan tersebut. Dupont Analysis dinilai berguna untuk menghindari kesimpulan yang
menyesatkan dalam hal analisis keuntungan perusahaan. Perhitungan Dupont Analysis mempunya satu dasar indikator yang fundamental,
yaitu Return on Equity (ROE). Pada indikator ROE sendiri, ada tiga indikator keuangan yang mempengaruhinya. Indikator-indikator tersebut
adalah efisiensi operasi, efisiensi penggunaan aset, dan leverage keuangan. Efisiensi operasi diwakili oleh margin laba bersih atau laba bersih
dibagi dengan total penjualan atau pendapatan, efisiensi penggunaan aset diukur dengan rasio perputaran aset, sedangkan leverage diukur dengan
pengganda ekuitas.
d. Analisis Cross Section
Analisis Cross-Section (perbandingan dengan perusahaan atau industri yang sejenis) akan bermanfaat untuk melihat prestasi perusahaan
relatif terhadap industri dan juga bermanfaat dalam kasus khusus seperti untuk menentukan bonus bagi manajemen perusahaan. Bonus bagi
manajemen perusahaan pada beberapa perusahaan ditentukan berdasarkan keuntungan perusahaan relatif terhadap industri. Apabila perusahaan
memperoleh untung di atas industri, manajemen perusahaan akan memperoleh bonus, dan tidak memperoleh bonus apabila yang terjadi
sebaliknya. Mendefinisikan industri sejenis bukan merupakan pekerjaan mudah.
e. Analisis Time Series dan Forecasting
Menurut Australia Bureau of Statistics, data time series adalah sekumpulan data pengamatan yang diperoleh dari perhitungan dari waktu ke
waktu. Pada umumnya pengumpulan dan pencatatan itu dilakukan dalam jangka waktu tertentu misalnya tiap bulan, tiap akhir tahun, sepuluh
tahun dan sebagainya. Contoh data time series adalah pertumbuhan ekonomi suatu negara pertahun, jumlah produksi minyak perbulan, indeks
harga saham perhari. Teknik peramalan merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa mendatang secara sistematis dan
pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa yang lalu, sehingga dengan demikian teknik peramalan diharapkan dapat memberikan
objectivitas yang lebih besar. Forecast/Peramalan biasanya dapat diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa depan yang dicakupnya.