Anda di halaman 1dari 40

MANAJEMEN PERBANKAN

Materi Minggu 11
“Manajemen Pemasaran Bank” FOTO/VIDEO

Dosen:
A.M Bakri, S.E., M.M.
Pengertian Pemasaran Bank

Menurut William J. Stanton pemasaran


adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan
baik nasabah yang ada maupun nasabah
potensial.
Pentingnya pemasaran dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
keinginan masyarakat akan suatu prodak
atau jasa. Pemasaran akan menjadi
semakin penting dengan semakin
meningkatnya pengetahuan masyarakat.
Pemasaran juga dapat dilakukan dalam
rangka menghadapi pesaing dari waktu
kewaktu semakin meningkat. Pesaing
justru semakin gencar melakukan usaha
pemasaran dalam memasarkan
produknya.
Manajemen pemasaran bank adalah suatu
proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian
dari kegiatan menghimpun dana menyalurkan dana
dan Jasa-jasa keuangan, dan kepuasan nasabah nya
Tujuan suatu perusahaan dalam melakukan
kegiatan pemasaran bank yaitu:
. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk
atau jasa.
. Memenuhi keinginan para pelanggan akan
suatu produk atau jasa.
Memberikan kepuasan semaksimal
mungkin terhadap pelanggan.
Ingin menguasai pasar dan menghadapi
pesaing.
Sasaran yang hendak dicapai bank:
1. Menciptakan produk yang sesuai dengan kenginan dan 5. kebutuhan
Memberikannabahnya
1.
pesaingyg
2. Memberikan nilai lebih terhadap produk yg ditawarkan pelayanan yang
maksimal dari
ditawarkan dibandungkan produk pesaing bank
3. Menciptakan produk yg memberikan keuntungan dan keamanan trhadap
produknya 6.
4. Mempberikan informasi yg benar-benar yg dibutukan nasba dan pada saat
dibutuhkan
3.
5. Meberikan pelyanan yg maksimal mulai dari calon nasabah
7. bank yg untuk
bersangkutan
6. Berusaha menghadirkan minat kondumen untuk menjadi nasabah bank
7. Berusaha untuk mempertahankan nasabah yg lama dan mencari
nasabahnasabah
baru
yang –
baru baik dari kjumlah dan kualitas nasabah. dari segi
hal keuangan pada saat maupun
nasabah.
dibutuhkan.
Kebutuhan nasabah bank yaitu:
Kebutuhan akan produk bank
Kebutuhan rasa aman berhubungan dengan bank
Kebutuhan kenyamanan berhubungan bank
Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
Kebutuhan untuk persahabatan
Kebutuhan untuk diberi perhatian
Kebutuhan status/prestise
Kebutuhan aktualisasi diri
Keinginan nasabah bank yaitu:
Ingin memperoleh pelayanan yang cepat
Ingin agar bank dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
Ingin memperoleh komitmen bank
Ingin memperoleh pelayanan yang bermutu
Ingin memperoleh kepuasan
Ingin dihargai dan dihormati
Ingin memperoleh perhatian
Ingin memperoleh status/prestise
Ingin memperoleh keuntungan (bunga)
Ingin memperoleh keamanan dari setiap transaksi yang berhubungan
dengan bank
Tujuan Pemasaran Bank
1) Memaksimumkan konsumsi atau memudahkan konsumsi sehingga
mudah menarik nasabah untuk membeli prodak yang ditawarkan bank
secara berulang-ulang.

2) Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan


yang diinginkan nasabah.

3) Memaksimumkan ragam produk artinya bank menyediakan berbagai


jenis produk sehingga nasabah memilki beragam pilihaMemaksimumkan
mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan pada nasabah dan
menciptakan iklim yang efisien.
Konsep Pemasaran

Konsep Konsep
Produksi produk

Konsep Konsep
Pemasaran Penjualan
Kemasyarakatan

Konsep
Pemasaran
Menurut Philip Kotler konsep pemasaran lebih
menekankan kedalam:
 Menemukan keinginan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi
keinginan tersebut.
 Membuatlah apa yang dapat anda jual, daripada menjual apa yang
anda buat.
 Cintailah pelanggan.
 Andalah yang menentukan.
 Berhenti memasarkan produk yang dapat anda buat dan mencoba
membuat produk yang dapat anda jual.
Menurut Philip Kotler terdapat beberapa perbedaaan
konsep penjualan dengan konsep pemasran yaitu:

No. Yang diinginkan Konsep Penjualan Konsep Pemasaran

1. Sasaran Pabrik Pasar

2. Fokus Produk yang ada Kebutuhan pelanggan

3. Sarana Penjualan dan promosi Pemasaran terpadu

4. Tujuan Akhir Laba melalui penjualan Laba melalui kepuasan pelanggan


Lingkungan Pemasaran Bank
Lingkungan pemasaran bank adalah kekuatan yang ada
di dalam dan di luar perusahaan yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan mempertahankan produk- produk
yang ada.
Manajemen bank itu sendiri
Pemasok

Lingkungan Perantara pemasaran bank


Mikro Nasabah
Pesaing
Lingkungan Publik
Pemasaran
Bank Lingkungan demografis
Lingkungan ekonomis

Lingkungan Lingkungan alam


Makro Lingkungan teknologi
Lingkungan politik dan UU
Lingkungan kultural
Sistem Informasi Pemasaran dan
Riset Pemasaran

Sistem intem Dan Riset dirangcang


memenuhi yang ingin di proleh manajer
informasi
dan riset
pemasaran pemasarandirancang
untuk informasi
memenuhi
yang ingin
diperoleh manajer.
a. Catatan internal

b. Intelejen pemasaran

2. Mengembangkan
informasi c. Riset pemasaran

Hal-hal yang
dilakukan
dalam sistem
informasi
1. Menilai pemasaran 3. Mendistribusikan
kebutuhan informasi
informasi
Tahapan dalam riset pemasaran
1. Menetapkan masalah yang dihaadapi dan tujuan bank
yang akan dijalankan.

2. Mengembangkan rencana riset yang akan dilakukan.

3. Mengimplementasikan rencana riset yang telah


disusun.

4. Menginterpretasikan dan melaporkan hasil riset yang


telah dilakukan.

5. Analisis informasi yang sudah diperoleh.

6. Mendistribusikan informasi kepada berbagai pihak


yang berkepentingan terhadap hasil riset yang
dilakukan.
Jenis-jenis riset pemasaran

2. Riset perusahaan
1. Riset periklanan
dan ekonomi bisnis

3. Riset
tanggung 5. Riset
4. Riset penjualan
jawab produk
perusahaan dan pasar
Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan
Penentuan Posisi Pasar
Variabel untuk melabwm
:segmentasi pasar konsumen
yaitu:

2. Sigmentasi beroasarkan
demografuk,terdiri dari:
Golongnan umur, keluarga,
pendapatan, pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, tingkat
soaial
Variabel untuk melakukan segmentasi
pasar industrial yaitu:

2. Karakteristik pengoperasian,
1. Segmentasi berdasarkan
terdiri dari: teknologi yang
demografik, terdiri dari: jenis
difokuskan, status pengguna,
industri, ukuran perusahaan,
gaya hidup, karakteristik
lokasi perusahaan.
kepribadian.

3. Pendekatan pembeli, tediri


4. Karakteristik personel
dari: organisasi berfungsi
indaustri, terdiri dari:
pembeli, sifat hubungan yang
Kesamaan pembeli, sikap
ada, kebijakan pembelian
terhadap resiko, kesetian.
umum, kriteria pembelian.

5. Faktor situasional, terdiri dari: urgensi,


pengguna khusus, besarnya pesanan.
Pasar sasaran adalah kegiatan mengevaluasi daya
tarik setiap segmen dan memilih salah satu dari
segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Dengan kata
lain bank dapat memiliki market share di pasar yang
telah dipilih.
Kegiatan pasar sasaran yaitu:

1. Evaluasi segemen pasar meliputi:


• Ukuran dan Pertumbyhan segmen
• Struktural segmen yg menarik dan kurang menarik
• Sasaran dan sumber daya bank
2.Memilih sigmen dengan cara :
• Pemasaran serba sama
• Pemasaran serba aneka
• Pemasaran terpadu
Menentukan posisi pasar yaitu Posisi yg kompotitif untuk produk .
.
Memposisisikan produk bank dalam pasar bertujuann untuk mengatur agar
suatu produk menduduki tempat yang jelas, berbeda dan dikehendaki relatif
terhadap produk pesaing dibenak konsumen yg menjadi sasaran.
Artinya bank telah bisa memposisikan dirinya didalam pasar dari keseluruhan
pesaing (compotitor), sehingga bank hanya perlu untuk melakukan inovasi
terhadap produk yg ditawarkan agar bank mempunyai posisi dipasar yg lebih
kuat lagi
Strategi penentuan posisi pasar yang dilakukan yaitu:

1. Atas dasar atribut 2. Kesempatan penggunaan

3. Menurut kelas penggunaan 4. Langsung menghadapi


pesaing

5. Kelas produk
Marketing Mix

Marketing mix (bauran pemasaran)


merupakan kegiatan pemasaran yang
dilakukan secara bersamaan di antara
elemen-elemen yang ada dalam marketing
mix setiap elemen tidak dapat berjalan
, ri tanpa dukungan dari elemen yang
lai n dan dilakukan dengan menggunakan
sendi
konsep-konsep yang sesuai.
Kotler menyebutkan konsep marketing mix:

1. Product 2. Price 3.Place 4. Promotion


(produk) (harga) (tempat) (promosi)
Boom dan Bitner menambahknan marketing mix
dalam bisnis jasa

1. People (orang)

2. Physical Evidence (bukti fisik)

3. Process (proses)
Ketepatan penggunaan strategi bauran pemasaran jasa suatu
bank ditentukan melalui kualitas jasa yang ditawarkan (perceived
service quality). Menurut beberapa ahli pemasaran terdapat lima unsur
yang menentukan kualitas jasa, yaitu:

1. Tangible (bukti nyata)


2. Emphaty (empati)
3. Reliability (keandalan)
4. Responivenes (daya tanggap)
5. Assurance (jaminan atau kepastian)
Strategi Produk

 Secara umum produk adalah sesuatu yang dapat


memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
 Menurut Philip Kotler, produk sebagai sesutu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau
dikonsumsiyang dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan.
Produk ada 2 jenis, yaitu:

1. Benda berwujud merupakan


benda yang yang berbentuk fisik.

2. Benda tidak berwujud merupakan


benda yang berbentuk jasa.
Kotler mengatakan jasa adalah setiap tindakan
atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lain yang tidak memiliki
wujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun.
Kotler mengatakan ada 4 karakteristik jasa yang memengaruhi
rancangan program pemasaran, yaitu:

1. Intangibility (tidak berwujud) 2. Inseparability (tidak terpisahkan)

3. Variabili ty (beranek a ragam) 4. Perishability (tidak tahan lama)


Menurut Lovelock jasa merupakan:
Keuntungan produk plus antara lain:

Dapat meningkatkan penjualan.


Menimbulkan rasa bangga bagi nasabah yang
memiliki produk plusnya ditengah-tengah
masyarakat.
Menimbulkan rasa kepercayaan yang tinggi,
sehingga dapat mempertahankan nasabah lama dan
menngaet nasabah baru.
Menimbulkan kepuasan tersendiri bagi nasabah yang
bersangkutan.
Secara umum produk plus tergantung dari:

Pelayana yang prima


Pegawai yang profesional
Sarana dan prasarana yang dimiliki harus dapat
menunjang kelibahan dari produk yang dimiliki
Lokasi dan layout gedung dan ruangan.
Nama baik bank
Jenis-jenis Produk Bank yaitu:
1) Menghimpun dana (Funding) dalam bentuk:
a. Rekening Giro
b. Rekening Tabungan
c. Rekening Deposito
2) Menyalurkan dana (Landing) dalam bentuk:
a. Kredit Investasi
b. Kredit Modal Kerja
c. Kredit Perdagangan
d. Kredit Konsumtif
e.
3) Memberikan jasa-jasa bank lainnya (service) seperti:
a. Menerima setoran-setoran
b. Melayani pembayaran-pembayaran
c. Berperan dalam pasar modal
d. Transfer
e. Inkaso (collection)
f. Kliring (Clearing)
g. Sefe Deposit Box
h. Bank Card
i. Bank Notes
j. Bank Garansi
k. Referensi Bank
l. Bank Draft
m. Letter of Credit (L/C)
n. Cek Wisata (Travellers Cheque)
o. Jual beli surat-surat berharga
Hal-hal yang perlu dilakukan bank dalam
menjalankan bisnisnya yaitu:
1. Kuantitas bankir dalam melayani nasabah.
2. Kualitas yang disajikan oleh para bankir terhadap
nasabah yang ditunjukkan dari kemampuannya.
3. Teknologi dan pealatan yang digunakan dalam
melayani nasabah.
4. Kemasan atau bentuk jasa yang diberikan.
5. Merek bagi setiap jasa yang ditawarkan.
6. Ada jaminan terhadap jasa yang diberikan.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai