Anda di halaman 1dari 21

Ke l o m p o k I I

Manaj e m e n
Per b a n k a n
The team
Layla Kusumaning Arum
Aulia Tagina
Kartini Aprilya
Nuraini
Elisa Mahmudah
Sapna Amelia
Peranan dan Pemasaran
Bank
01 Peranan dan Pengertian Pemasaran bank
02 Pentingnya pelaksanaan riset pemasaran bank
03 Persaingan dalam pemasaran bank
e r t i a n P e m a s a r a n
P e n g
Bank a s a ra n b a n k m e n p e m
e n g e r t i a n m a n a j e
Secara um u m p a a n , d a n
c a n a a n , p e l a k s a n
u a t u p r o s e s p e r e n
a da l a h S m p u n d a n a ,
k e g i a t a n m e n g h i
a r i
p e n g e n d a lia n d u a n g a n l a i n n y a d a l a m
, d a n j a s a - j a s a k e
r k a n d a n a a n
m e n y a lu , k e i n g i n a n , d a n k e p u a s
e n u h i k e b u t u h a n
ra n g k a m e m
n a sa b a h n y a
Tujuan Pemasaran Bank
Secara umum tujuan pemasaran bank adalah sebagai berikut.
1.Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli
produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

2.Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang


diinginkan nasabah.

3.Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan


berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

4.Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan


kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
Konsep Pemasaran
1.Konsep Produksi
Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk y tersedia dan selaras dengan kemampuan
mereka dan oleh yang karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada pening- katan efisiensi
produksi dan efisiensi distribusi.
2.Konsep Produk
Konsep ini berpegang teguh bahwa konsumen akan menye. nangi produk yang menawarkan
mutu dan kinerja yang paling baik serta keistimewaan yang mencolok.
3.Konsep Penjualan
Konsep penjualan berpikir bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk
terkecuali perusahaan men- jalankan suatu usaha promosi dan penjualan yang kokoh.
4.Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan
secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan pesaing.
Konsep Pemasaran
5.Konsep pemasaran
Menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar
sasaran dan membe- rikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi
kesejahteraan masyarakat.
6.Konsep pemasaran kemasyarakatan
Merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini menekankan kepada penentuan
kebutuhan, keinginan, dan minat pasar serta memberikan kepuasan, sehingga membe- rikan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Tujuannya Terdapat beberapa perbedaan antara konsep penjualan dengan konsep
pemasaran, yaitu sebagai berikut:
Sistem Informasi Pemasaran dan Riset Pemasaran
Sistem informasi pemasaran dan riset pemasaran dirancang untuk memenuhi informasi yang ingin diperoleh
manajer. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam sistem informasi pemasaran adalah sebagai berikut:

1.Menilai kebutuhan informasi


Merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan informasi pe- masaran seperti informasi apa yang diinginkan dan
informasi apa yang patut diberikan oleh bank.

2.Mengembangkan Informasi melalui:


Catatan interen, merupakan informasi yang diperoleh dari catatan yang dibuat pihak bagian pemasaran sehari-hari
dan merupakan informasi untuk membuat keputusan.Riset pemasaran, yaitu perusahaan sengaja mengadakan riset
tentang pemasaran yang diinginkan.

3.Mendistribusikan informasi kepada bagian-bagian a yang membutuhkan, sehingga dapat dijalankan dengan
sebaik- baiknya. atau divisi Selanjutnya. untuk melakukan riset pemasaran dilakukan melalui tahapan-tahapan
tertentu. Tujuannya adalah agar hasil riset diperoleh benar-benar dapat dipercaya. Tahapan dalam riser pemasaran
ini kita kenal dengan nama proses riset pemasaran.
Tahapan dalam riset pemasaran dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Menetapkan masalah yang dihadapi dan tujuan pemasaran bank yang akan
dijalankan nantinya.
2. Mengembangkan rencana riset yang akan dilakukan dengan cara: menentukan
kebutuhan informasi yang spesifik; mengumpulkan informasi sekunder melalui
sumber internal, publikasi pemerintah, majalah, buku-buku, dan data komersil;
mengumpulkan informasi primer (melalui wawancara, observasi dan kuesioner);
3. mengimplementasikan rencana riset yang sudah disusun;
4. menginterpretasikan dan melaporkan hasil riset yang telah dilakukan;
5. analisis informasi yang sudah diperoleh;
6. mendistribusikan informasi kepada berbagai pihak yang berke pentingan terhadap
hasil riset yang dilakukan.
Jenis-jenis riset yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Riset periklanan, terdiri dari:
·Riset motivasi
4. Riset produk antara lain:
·Riset media
·Riset efektif iklan ·Penerimaan dan potensi produk baru
·Riset strategi bersaing. ·Riset produk yang kompetitif
·Pengujian produk yang ada
2. Riset perusahaan dan ekonomi bisnis yang terdiri dari: ·Riset kemasan dan ciri khas desain
·Riset kecenderungan usaha
·Riset penetapan harga 5. Riset penjualan dan pasar terdiri dari:
·Riset lokasi cabang ·Pengukuran potensi pasar
·Riset perolehan - Analisis market share
·Riset ekspor dan internasional
- Penentuan ciri khas pasar
·Riset operasi
·Analisis penjualan
·Riset interen perusahaan
·Penentuan kuota dan wilayah penjualan
3. Riset tanggung jawab perusahaan yang terdiri dari: ·Riset jalur distribusi
·Riset hak mengetahui konsumen ·Tes pasar dan audit toko
·Riset dampak ekologi ·Riset kompensasi penjualan riset promosional
·Riset studi hambatan hukum terhadap iklan dan promosi
·Riset nilai dan kebijakan sosial
Analisis Pesaing
Identifikasi kelemahan dan kekuatan dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai
berikut:
1.Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan sasaran,
strategi dan kinerja pesaing.
2.Mencari tahu kekuatan pesaing dalam hal keuangan daya manusia, teknologi, serta
lobi di pasar.
3.Mengetahui market share yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing terhadap
pelanggan.

Strategi Bagi bank kekuatan dan kelemahan pesaing harus dilihat dari keseluruhan,
misalnya: 7.Besarnya biaya lainnya seperti biaya administrasi,
biaya promosi, iuran sewa, biaya tagihan, biaya kirim
1.Jumlah produk yang ditawarkan
dan biaya lainnya
2.Jumlah nasabah yang dimiliki 8.Kelebihan produk yang ditawarkan pesaing
3.Jumlah dana yang terhimpun 9.Besarnya hadiah ditawarkan
4.Jumlah dana yang disalurkan 10. Sumber daya manusia yang dimiliki
5.Jumlah cabang yang dimiliki 11. Teknologi yang dimiliki
12. Kecepatan dalam melayani nasabah
6.Besarnya biaya bunga yang ditawarkan
Dalam praktiknya, strategi kompetitif dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai berikut.

1.Strategi pemimpin pasar (market leader)


Merupakan pemimpin pasar dalam berbagai hal seperti menciptakan produk baru, memberikan promosi, mening- katkan
kualitas produk yang sudah ada, dan hal-hal lain sebelum dilakukan oleh pesaing. Kegiatan pemimpin pasar ini selalu
diikuti oleh pesaing terutama pesaing terdekat. Misalnya, keluarnya produk baru kartu kredit yang dapat digunakan untuk
berbagai fungsi, akan segera diikuti oleh bank lain. Begitu pula pemberian hadiah melalui promosi akan diikuti oleh
pesaing.

2.Strategi penantang pasar (market chalangger)


Merupakan penantang pasar, artinya merupakan penantang pemimpin pasar. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang
dipegang oleh pemimpin pasar akan segera diambil alih oleh penantang pasar. Dalam melakukan strateginya penantang
pasar juga sering mendahului pemimpin pasar, misalnya dalam hal peluncuran produk baru, penurunan harga, atau
pemberian promosi besar-besaran.
3.Strategi pengikut pasar (market follower)
Merupakan pesaing yang hanya mengikuti kegiatan pemimpin dan penantang pasar. Artinya, setiap gerakan yang
dilakukan pemimpin dan penantang pasar selalu diikuti pengikut pasar. Seandainya mau melakukan penyerangan, maka
paling-paling yang diserang adalah relung pasar.

4.Strategi relung pasar (market nicher)


Merupakan pemain yang bermain adalah lingkungan tersendiri tanpa dipengaruhi oleh pesaing lainnya. Posisi ini
memiliki celah tersendiri dalam pasar. Terkadang posisi ini tidak pernah dipedulikan oleh pemimpin pasar atau penantang
pasar.
Pengertian Lingkungan Pemasaran Bank
Lingkungan pemasaran diartikan sebagai kekuatan yang ada di dalam dan di
luar Perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran
untuk mengembangkan dan memperta- hankan produk-produk bank yang ada.
Lingkungan pemasaran bank dibagi menjadi dua, yaitu ling- kungan mikro dan
lingkungan makro. Lingkungan mikro adalah kekuatan yang dekat dengan
bank yang memengaruhi kemampuan bank yang bersangkutan dalam melayani
para pelanggannya. Komponen-komponen lingkungan mikro adalah sebagai
berikut.
1.Manajemen bank itu sendiri
2. Pemasok
3. Perantara pemasaran bank
4.Nasabah
5. Pesaing
6. Publik
Pengertian Lingkungan Pemasaran Bank
Lingkungan makro merupakan kekuatan yang lebih luas dari lingkungan mikro
yang memengaruhi bank secara keseluruhan. Komponen-komponen
lingkungan makro adalah sebagai berikut.
1.Lingkungan demografis
2.Lingkungan ekonomis
3.Lingkungan alam
4.Lingkungan teknologi
5.Lingkungan politik, dan undang-undang
6.Lingkungan kultural
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:
1.Evaluasi segmen pasar yang meliputi:

a.Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang usia nasabah, pendapatan, jenis
kelamin, atau gaya hidup dari setiap segmen.

b.Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profi- tabilitas, Kurang menarik jika
terdapat pesaing yang kuat dan agresif. Perhatikan juga ancaman dari produk pengganti
(substitusi) misalnya dari lembaga keuangan lainnya, untuk pinjaman seperti pegadaian.

c.Sasaran dan sumber daya bank dengan memerhatikan energi yang dimiliki bank, yaitu
ketersediaan sumber daya manusia termasuk keterampilan yang dimilikinya.
2. Memilih Segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai
tinggi bagi perusahaan menentukan seg men mana dan berapa banyak yang dapat
dilayani. Pemilihan segmen dapat dilakukan dengan cara

a.Pemasaran serba sama, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak ada
perbedaan. Mencari sama dalam kebutuhan konsumen. Biasanya untuk produk apa
massal seperti tabungan untuk semua orang, baik usia, yang pendapatan maupun
wilayah. Keuntungannya pemasaran serba sama adalah hemat biaya.

b.Pemasaran serba aneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau
kepribadian. Misalnya, beda desain seperti untuk industri mobil. Untuk pasar ini
memerlukan biaya tinggi. Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang
terbatas,
k u k a n s e b a g a i
e n t u a n p o s i s i p a s a r d a p a t d il a
Strategi pen
b e r ik u t
h a ta u t i n g g i b a i k
a i t u b u n g a r e n d a
s a r a t r i b u t y
1 . A ta s d a u p u n p i n j a m a n .
u k s i m p a n a n m a
un t b a g a i k a s a t a u
a a n , s i m p a n a n s e
e m p a t a n p e n g g u n
2 . Ke s a n g a t a u i n v e s t a s i .
a m a n k a n u
te m p a t m e n g u n t u k u m u m a t a u
n g g u n a , t a b u n g a n
r u t k e l a s p e
3.Menu
ta b u n g a n H a ji. a t a u
k a m i n o m o r s a t u
g h a d a p i p e s a i n g ,
4 . La n g s u n g m e n
y a n g te r b a ik . i t
i l e m a h a t a u k r e d
u k , k r e d i t e k o n o m
5.K e l a s p r o d
e k o n o m i k u a t.
Jenis-jenis Produk Bank
Produk bank tersebut meliputi
1. Menghimpun dana (Funding) dalam bentuk:
a.Rekening Giro
b.Rekening Tabunga
c.Rekening Deposito

2. Menyalurkan dana (Lending) dalam bentuk:


a.Kredit Investasi
b.Kredit Modal Kerja
c. Kredit Perdagangan
d.Kredit Konsumtif
e.Kredit Produktif
Th a n k
you

Anda mungkin juga menyukai