Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN BANK ISLAM

“MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN SYARIAH “

Disusun Oleh :

ACH TOYYIBUR ROHMAN

Kelas:

PASCAEKONOMIS ES A

PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLMAN NEGERI JEMBER

1
DAFTATR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1

C. Tujuan......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pemasaran................................................................ 2

B. Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran......................................................... 3

C. Strategi Pemasaran Bank Syariah............................................................ 6

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................. 9

B. Saran........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 11

2
BAB I

PENDAHULUAN

D. Latar Belakang

Dalam keseharian kita mengenal istilah pemasaran dan penjualan yang terkadang

pengertiannya dianggap sama. Padahal kedua istilah tersebut berbeda dari sisi orientasi dan

konsep yang digunakan. Penjualan berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar

barang tersebut dapat terjual sebanyak mungkin. Terkadang penjual memanfaatkan ketidak

tahuan pembeli dengan bujuk rayu, manipulasi kualitas, bersumpah palsu untuk membujuk

dan meyakinkan pembeli. Semuanya demi memperoleh keuntungan setinggi-tingginya.

Penjual terpuaskan akan tetapi pembeli seketika mengetahui bahwa kualitas barang

tidak seperti yang disampaikan penjual, maka akan dapat dipastikan sipembeli tidak akan

embeli ditempat dimana ia merasa tertipu. Sedangkan pemasaran berpangkal kepada

kebutuhan pembeli yang belum memenuhi dalam hal produk, kualitas, harga, kemudahan

mendapatkan sperpak dan sebagainya. Untuk itu, kita harus menyusun strategi pemasaran

yang komprehensif, sehingga upaya pemasaran yang kita lakukan bisa optimal.

E. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Strategi Pemasaran?

2. Apa saja bentuk-bentuk strategi pemasaran?

3. Bagaimana strategi pemasaran bank syariah?

F. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Strategi Pemasaran

2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk strategi pemasaran

3. Untuk mengetahui strategi pemasaran bank syariah

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi adalah pendekatan (approach) secara keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksanaan ide atau gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu

tertentu. Strategi yang baik terletak pada koordinasi tim kerja, memiliki tema,

mengidentifikasikan faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan ide

atau gagasan secara rasional, efesien dan efektif. Sedangkan pengertian pemasaran terdiri dari

beberapa defenisi, diantaranya adalah:1

1. Menurut Philip Kotler

Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan melalui proses pertukaran.

2. Menurut W Stanton

Pemasaran adalah sisitem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa

yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli.

3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang

dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Jadi, strategi pemasaran merupakan tindakan lanjut dari opengenalan pasar yang

menyangkut strategi yang akan diterapkan dalam memasarkan produk agar dapat diterima

oleh pasar.2 Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya

1 Muhammad,  “Manajemen Perbankan Syariah”, (Yogyakarta:UPP AMP YKPN),2005,


hlm. 18  
2 Muhammad,  “Manajemen Perbankan Syariah”, (Yogyakarta:UPP AMP YKPN),2005,
hlm. 21  
4
pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang di harapkan

dan kondisi persaingan.

B. Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran

1. Produk (Product)

Dalam strategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah strategi

produk. Hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan konsumen akan

mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dalam artian sederhana produk

dikatakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sementara

itu, pengertian produk menrut Philip Kotler adalah “ sesuatu yang dapat di tawarkan

kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi, sehingga

dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.”

Didalam perbankan syariah produk bank syariah diindonesia dapat

dikelompokkan menjadi tiga kelompok:

1) Produk penghimpunan dan antara lain:

a) Prinsip Wadiah, dibagi menjadi 2, yaitu:

 Wadiah yad amanah

 Wadiah yad dhamanah

b) Prinsip Mudharabah

1) Berdasarkan aplikasinya prinsip mudharabah, terdiri dari:

 Tabungan berjangka

 Deposito berjangka

2) Berdasarkan kewenangan prinsip mudharabah terdiri dari:

 Mudharabah mutlaqah

 Mudharabah muqayadah on balance sheet

 Mudharabah muqayadah off balance sheet

5
2) Produk penyaluran dana, antara lain:

a) Prinsip jual beli

 Pembiayaan mudharabah

 Bai salam

 Bai istisna

 Prinsip sewa (ijarah)

b) Prinsip bagi hasil (syirkah)

c) Produk jasa

 Al-hiwalah

 Gadai  (rahn)

 Al-qardh

 Wakalah

 Kafalah

Strategi produk yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan

produknya adalah sebagai berikut:

a) Menentukan Logo dan Motto

b) Menciptakan merek

c) Menciptakan kemasan

d) Penggunaan label

2. Harga (Price)

Harga merupakan sejumlah nilai yang harus dibayarkonsumen untuk membeli atau

menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu

bank secara umum adalah sebagai berikut:3

3 Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta: Kencana), 2010, hlm.136-137

6
a) Untuk bertahan hidup

b) Untuk memaksimalkan laba

c) Untuk memperbesar mareket share

d) Mutu produk

e) Karena pesaing

3. Tempat dan distribusi (Place)

Strategi distribusi penting dalam upaya perusahaan melayani konsumen tepat

waktu dan tepat sasaran. Keterlambatan dalam penyaluran mengakibatkan perusahaan

kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambilnya kesempatan oleh pesaing. Oleh

karena itu perusuhaan harus memiliki strategi untuk mencapai target pasar dan

menyelenggarakan fungsi distribusi yang berbeda-beda.

4. Promosi (Promotion)

Promosi adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang

berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan meningkatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk

yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Ada 5 jenis kegiatan promosi, yaitu:

a) Periklanan (Advertising)

b) Promosi Penjualan

c) Publisitas

d) Penjualan Pribadi (Personal Selling)

5. Orang (People)

People (orang) bisa di interprestasikan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dari

perbankan syariah itu sendiri, baik secara langsung maupun tidak langsung yang akan

berhubungan dengan nasabah, SDM ini sendiri juga akan brkolerasi dengan tingkat

kepuasan para nasabah.

7
6. Proses (Process)

Proses ini akan menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi perkembangan

perbankan syariah agar dapat menghasilkan produk berupa jasa yang prosesnya bisa

berjalan efektif dan efesien, selain itu juga bisa diterima dengan baik oleh nasabah

perbankan syariah.

7. Bukti Fisik (Phisical Evidence)

Cara dan bentuk pelayanan kepada nasabah perbankan syariah ini juga merupakan

bukti nyata yang seharusnya bisa diraskan atau dianggap sebagai bukti fisik bagi para

nasabahnya.

C. Strategi Pemasaran Bank Syariah

Strategi pemasaran bank syariah merupakan suatu langkah yang harus ditempuh

dalam memasarkan produk atau jasa perbankan yang ditunjukan pada peningkatan penjualan.

Peningkatan penjualan tersebut diorientasikan pada:4

1) Produk funding (pengumpulan data)

2) Orientasi pada pelanggan

3) Peningkatan mutu layanan

4) Meningkatkan fee based income

Strategi pemasaran Syariah ini pula sebagai bentuk dari intisari dari salah satu hukum

muamalah dalam Al-Quran dan sunnah Nabi, sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad

SAW berdakwah pertamakali dengan berdagang,dan NabiMuhammad adalah salah satu

contoh pedagan yang suksesmengambangkan nilai nilai agama dan sosial.ada beberapa

prinsip marketing dan nilai sebagai dasar dari Mekerting syariah Nabi Muhammad SAW,

yaitu:

1. Kejujuran
4 Djaslim saladin. 2003.  Dasar-dasar Pemasaran Bank, Bandung : Linda Karya, 2003
8
Kejujuran adalah Brand Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal

dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan

dengan customer maupun pemasoknya. Nabi Muhammad SAW mengambil stok

barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat

jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan

barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya.

Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.

2. Mencintai Customer

Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai

dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan,

dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli. Sikap ini mengingatkan pada hadits yang

beliau sampaikan, “Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu

seperti mencintai dirimu sendiri.” Karena sebuah hubungan silaturrahmi yang

dilandasi sikap murah hati, ketulusan yang jujur dan ikhlas akan menghasilkan Trust

(kepercayaan). Kalau sudah trust, loyalitas akan terlahir dengan sendirinya.

3. Memenuhi Janji

Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya.

Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.” (QS Al

Maidah 3).

Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value

produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang

tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi

timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).

4. Segmentasi

9
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di

sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu

menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi

harganya murah.

Dengan demikian, strategi pasar merupakan hal penting dalam pemasaran bank

syariah dengan nilai nilai yang diajarakan nabi dan Hukum Al-Quran. Yang dimaksud

dengan strategi pasar adalah penetapan secara jelas pasar bank syariah sehingga menjadi

kunci utama untuk menerapkan elemen-elemen strategi lainnya. Strategi pasar dapat

dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek berikut:

1) Pelangganatau fokus pada segmen bank syariah

2) Prioritas layanan dan penentuan harga barang/jasa

3) Preferensi wilayah pasar

4) Saluran distribusi

5) Image dan kondisi perusahaan bank syariah

Keterampilan pelayanan dengan kualitas total dapat diwujudkan jika memperlihatkan

aspek-aspek berikut ini:5

1) Memberikan penghargaan kepada nasabah, hal-hal yang perlu diwujudkan adalah:

a) Hargai nasabah

b) Alasannya apa

c) Tanyakan tentang yang kita hargai

d) Inspirasikan

2) Menggali informasi, dapat dilakukan dengan :

5 Herry, Umam Khaerul. 2013. Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah. Bandung: Pustaka


Setia

10
a) Kreatif dan terarah dalam bertanya

b) Menjadi pendengan yang baik

c) Konfirmasi kembali

3) Pembukaan, dilakukan dengan:

a) Berikan pertanyaan tentang kebutuhan nasabah secara umum

b) Jelaskan keuntungan produk /pelayanan secara umum

4) Memberikan informasi, dilakukan dengan:

a) Menyamakan persepsi

b) Jelas dan relevan

c) Perhatian level nasabah

d) Konfirmasi kembali (memahamkan nasabah)

5) Probing, dapat dilakukan dengan:

a) Open probes, artinya merangsang nasabah untuk berbicara

b) Close probes, artinya mengarahkan nasabah yang pendiam.

Adapun strategi yang dapat dilakukan oleh perbankan syariah, adalah:

1. Strategi pertama yang harus ditempuh perbankan syariah adalah komunikasi eksternal

baik dalam rangka edukasi prinsip syariah maupun produk-produk yang ditawarkan.

2. Menciptakan efesiensi melalui inovasi produk dan inovasi proses.

Tidak seperti perbankan konvensional yang didukung oleh banyak instrumen

keuangan, produk-produk syariah cenderung terbatas mengingat belum lengkapnya

instrumen keuangan syariah. Dengan diberlakukannya UU No. 21 Tahun 2008

tentang perbankan syariah semakin memperkuat basis perbankan syariah di indonesia.

Tingginya bagi hasil yang ditawarkan saat ini (relatif terhadap bunga perbankan

konvensional) menjadikan perbankan syariah cenderung mengalami excess funding.

11
Untuk itu perlu dilakukan inovasi produk pembiayaan dengan skim yang

menarik untuk menjaga agar tingkat bagi hasil yang ditawarkan tetap bersaing.

Inovasi proses untuk efesiensi dapat dilakukan dengan cara menyederhanakan adopsi

proses kredit perbankan konvensional untuk proses pembiayaan perbankan syariah.

3. Mengembangan budaya syariah sebagia salah satu usaha menuju good corporate

governance. Diperlikan komitmen yang kuat untuk menciptakan budaya syariah yang

berbeda dengan budaya perbankan konvensional.

4. Penawaran berbagai produk perbankan syariah.

5. Jaminan keamanan. Semua nasabah pasti sangat menginginkan jaminan keamanan

dalam penyimpanan dananya di sebuah bank. Dengan memberikan jaminan

keamanan, nasabah akan lebih percaya akan kenyamanan dan keamanan dalam

menyimpan uang tidak kalah dengan bank konvensional.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya

pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang di harpkan

dan kondisi persaingan. Adapun bentuk-bentuk dari strategi pemasaran bank syariah, antara

lain:

a) Produk (Product)

b) Harga (Price)

c) Tempat dan distribusi (Place)

d) Promosi (Promotion)

e) Orang (People)

f) Proses (Process)

g) Bukti Fisik (Phisical Evidence)

Adapun strategi pemasaran Nabi Muhammad SAW:

1. Kejujuran

2. Mencintai costemer

3. Memenuhi janji

4. Segmentasi pasar

Adapun startegi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perbankan syariah, adalah:

1. Strategi pertama yang harus ditempuh perbankan syariah adalah komunikasi

eksternal baik dalam rangka edukasi prinsip syariah maupun produk-produk yang

ditawarkan.

2. Menciptakan efesiensi melalui inovasi produk dan inovasi proses.

13
3. Mengembangan budaya syariah sebagia salah satu usaha menuju good corporate

governance.

4. Penawaran berbagai produk perbankan syariah.

5. Jaminan keamanan.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini, pemakalah berharap agar pembaca dapat memahami dan

menambah pengetahuaannya tentang “Strategi Pemasaran Bank Syariah”. Serta dapat

mengambil kesimpulan atau mengklasifikasikan secara lebih rinci dan mudah dipahami.

14
DAFTAR PUSTAKA

Djasmlim Saladin, 2003, Dasar-dasar Pemasran Bank, bandung:Linda Karya

Kasmir, 2010, “Pemasaran Bank”, Jakarta: Kencana

Muhammad, 2001, Manajemen Bank Syarih, Yogyakarta:UUP STIMYKPN, Ed, Rev,

Cet. II

Susanto Herry,Usman Khaerul. 2013.Manajemen Pemasaran Bank Syariah,

Bandung: Pustaka Setia

15
16

Anda mungkin juga menyukai