Anda di halaman 1dari 5

Kegiatan Belajar 3

PEMASARAN PRODUK
LAYANAN PERBANKAN

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 3 diharapkan siswa mampu untuk:


Menganalisis dan melakukan pemasaran produk layanan perbankan

B. Uraian Materi
1. Pengertian pemasaran layanan perbankan
2. Tujuan pemasaran layanan perbankan
3. Konsep pemasaran bank
4. Perencanaan pemasaran produk jasa bank
5. Lingkungan pemasaran bank

Pemasaran Layanan Perbankan


1. Pengertian Pemasaran Layanan Perbankan
Pemasaran merupakan salah satu hal yang dilakukan setiap usaha untuk
mempertahankan usahanya. Pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi
kebutuhan serta keinginan para konsumen dengan produk yang dimiliki sebuah
usaha.
Pemasaran Bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. Bank
sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan juga
membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Dampak dari
perubahan teknologi juga berdampak positif terhadap perkembangan dunia
perbankan. Produk yang ditawarkan kepada nasabahnya menjadi lebih cepat dan
efisien.
Pemasaran (marketing) bagi bank merupakan hal yang sangat penting dalam
memperkenalkan dan menjual sarana-sarana pengumpulan dana (input) dan
penyaluran kredit.

2. Tujuan Pemasaran Produk Layanan Perbankan (Dalam Buku Kasmir, Pemasaran


Bank. 2005 hal: 66-67)
A. Memaksimumkan konsumsi yaitu memudahkan dan meransang konsumsi,
sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank
secara berulang-ulang.
B. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagi pelayanan yang
dibutuhkan nasabah.
C. Memaksimumkan pillihan (ragam produk) artinya bank menyediakan berbagai
jenis produk bank sehinga nasabah memiliki beragam pilihan pula.
D. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan
terhadap nasabah serta menciptakan iklim yang efisien.

3. Konsep Pemasaran Layanan Perbankan


Ada lima konsep dalam pemasaran dimana setiap konsep dapat dijadikan
landasan pemasaran oleh masing-masing perusahaan yaitu:
A. Konsep produksi (the production concepts)
menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang tersedia selaras dengan
kemampuan. Oleh karena itu, manajemen harus berusaha untuk meningkatkan
efisiensi produksi dan distribusi.

B. Konsep produk (the productconcepts), dalam konsep ini terkandung bahwa


konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas dan prestasi
terbaik serta keistimewaan yang menonjol. Oleh karena itu, produsen harus
berupaya untuk memperbaiki produk secara terus menerus.

C. Konsep penjualan (the selling concepts), menyatakan bahwa konsumen tidak


akan membeli cukup banyak produk, kecuali jika produsen mengupayakan
promosi dan penjualan yang agresif.

D. Konsep pemasaran (the marketing concepts), menyatakan bahwa kunci


keberhasilan untuk mencapai tujuan bank adalah terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemberian kepuasan yang
diinginkan secara lebih baik daripada yang dilakukan para pesaing.

E. Konsep pemasaran kemasyarakatan


Merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini menekankan
kepada penentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan
memberikan kepuasan sehingga memberikan kesejahteraan masyarakat.

Dalam dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah
konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan
konsep pemasaran. Dalam kedua konsep itu jelas tertuang bahwa pelanggan
benar-benar harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia
menggunakan produk atau jasa-jasa yang dihasilkan bank.

4. Perencanaan pemasaran produk jasa bank


A. Pemasaran produk jasa bank
Produk jasa bank yang akan dipasarkan antara lain:
a. Sarana-sarana pengumpulan dana pihak ketiga (DPK), seperti rekening
giro, tabungan, deposito, obligasi dan sebagainya.
b. Jenis-jenis kredit yang akan diberikan, seperti kredit pertanian, KUK dan
sebagainya.
c. Macam-macam pelayanan bank, seperti transfer, inkaso, pembayaran
listrik, telepon dan sebagainya.
d. Sarana-sarana pencairan tabungan, seperti debit card, credit card, ATM
card dan sebagainya.
e. Pelayanan jasa-jasa lainnya, seperti bank garansi, L/C, safe deposit box,
money changer dan sebagainya.

B. Price produk jasa bank


a. Bunga tabungan DPK (cost of fund).
b. Bunga kredit (price of credit).
c. Ongkos administrasi pelayanan, seperti transfer dan inkaso.

C. Promosi produk jasa bank melalui iklan pada media cetak dan media elektronik.

D. Place adalah sekelompok masyarakat yang dijadikan sasaran pemasaran


produk jasa bank yang dapat diharapkan menjadi nasabah bank bersangkutan.

5. Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran diartikan sebagai kekuatan yang ada di dalam dan di
luar perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan mempertahankan produk-produk bank yang ada.
Lingkungan pemasaran jugadapat diartikan sebagai kemapuan manajemen
pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi-transaksi
yang berhasi degan pelanggan sasarannya.
Lingkungan pemasaran bank dibagi menjadi dua yaitu:

A. Lingkungan Mikro
Lingkungan Mikro yaitu kekuatan yang dekat dengan bank yang
mempengaruhi kemampuan bank yang bersangkutan dalam melayani para
pelanggan. Komponenya yaitu:
a. Manajemen bank itu sendiri
Maksudnya adalah kemampuan dari masing-masing fungsi manajemen
yang ada di dalam bank untuk bekerja sama. Kerjasama yang baik akan
sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan, demikian
pula sebaliknya.

b. Pemasok
Merupakan perusahaan yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
oleh perusahaan maupun pesaing untuk menghasilkan barang dan jasa.

c. Perantara pemasaran bank


Merupakan perusahaan yang membantu perusahaan mempromosikan,
menjual dan mendistribusikan barang-barang ke pembeli akhir.

d. Nasabah
Merupakan konsumen yang membeli atau menggunakan produk yang
dijual atau ditawarkan oleh perusahaan.
Jenis-jenis pelanggan yaitu:
o Pasar konsumen
o Pasar industry
o Pasar pemerintah
o Pasar resseler
o Pasar internasional

e. Pesaing
Pesaing bank merupakan lawan bank kita yang memproduksi atau menjual
barang yang sejenis di wilayah tertentu.
f. Publik
Merupakan kelompok maupun yang mempunyai minat nyata atau minat
potensial atau dampak terhadap kemampuan sebuah organisasi mencapai
sasarannya. Publik terdiri dari:
o Publik keuangan
o Publik media
o Publik pemerintah
o Publik umum
o Publik local
o Publik intern

1. Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan yang lebih luas dari lingkungan mikro yang
mempengaruhi bank secara keseluruhan. Komponenya yaitu:
A. Lingkungan demografis
Merupakan lingkungan yang menyangkut kependudukan. Seperti: jumlah,
kepadatan penduduk di suatu wilayah, lokasi penduduk, usia, jenis kelamin,
pendidikan dan pergeseran penduduk.

B. Lingkungan ekonomis
Merupakan factor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan
konsumen yang diukur dari tingkat pendapatan.

C. Lingkungan alam
Merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan seperti kebutuhan bahan
baku, biaya energi dan tingkat polusi.

D. Lingkungan teknologi
Merupakan kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru, inovasi
baru, melalui pengembangan produk baru serta mampu menangkap peluang-
peluang yang ada.

E. Lingkungan politik dan undang-undang yang mengawasi perusahaan seperti


badan pemerintah, kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi
ruang gerak organisasi dan individu dalam masyarakat, seperti lembaga
swadaya masyarakat (LSM).

F. Lingkungan cultural
Merupakan lembaga-lembaga atau kekuatan lain yang mempengaruhi nilai di
masyarakat seperti: persepsi, preferensi dan perilaku masyarakat
TUGAS

1. Buatlah kesimpulan tentang definisi Pemasaran Produk Layanan Perbankan


Menurut Pendapat Sendiri
2. Jelaskan tujuan adanya Pemasaran Produk layanan perbankan?
3. Konsep pemasaran produk manakah yang paling cocok diterapkan pada dunia
perbankan? Jelaskan
4. Buatlah peta konsep lingkungan pemasaran

Anda mungkin juga menyukai