DISUSUN OLEH :
Pertama-tama marilah kita curahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
yang mana atas berkat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Resume ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam juga kita
limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad S.A.W.
Laporan Resume ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Manajemen Pemasaran serta untuk memahami dan menguasai teori, konsep dari
pembelajaran mata kuliah manajemen pemasaran. Penulis masih merasa laporan
resume ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya laporan resume yang lebih
baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Disini terjadi transaksi jual beli, pertukaran tidak harus dengan uang, bisa juga
barang ditukar dengan barang. Seorang pemasar agar selalu bisa meningkatkan
hasil penjualannya harus bisa menerapkan bauran pemasaran yang terdiri dari 4P
(Product, Price, Place, Promotion) serta paradigma baru pemasaran dari 4P
(People, Process, Proram, Performance) dengan tepat.
Pemasaran juga bukan hanya sekedar menjual produk, namun pemasaran dapat
diartikan lebih luas yang dimulai dari perubahan paradigma berpikir sertiap unsur
dalam perusahaan, yaitu berpikir “apa yang harus saya berikan pada organisasi
dan masyarakat”, bukan berpikir “apa yang harus saya dapatkan dari perusahaan
atau masyarakat”. Pemasaran juga bukan hanya suatu alat untuk memenangkan
persaingan, tetapi lebih jauh lagi merupakan suatu alat agar mendapatkan solusi
menang-menang, baik bagi perusahaan, pesaing, maupun konsumen, yaitu dengan
cara membangun kemitraan, baik dengan pesaing, pemasok, peyalur, maupun
konsumen.
1. LINGKUP PEMASARAN
Dari sudut pandang manajerial, Pemasaran adalah fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,
menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang
kepentingannya. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih
pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan
pelanggan melalui penciptaan, penghantaran dan pengkomunikasian nilai
pelanggan yang unggul.
APA YANG DIPASARKAN?
a) Barang
b) Jasa
Contohnya jasa mencakup hotel, salon dsb.
c) Acara
Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu seperti
pertunjukkan seni, pameran dagang dsb.
a) Permintaan negatif
Konsumen tidak menyukai produk dan mungkin bahkan berusaha
menghindarinya.
b) Permintaan yang tidak ada
Konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada
produk.
c) Permintaan laten
Konsumen mungkin memiliki suatu kebutuhan yang kuat yang
tidak bisa dipenuhi produk yang ada.
d) Permintaan yang menurun
e) Permintaan yang tidak teratur
Konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, harian
atau bahkan itungan jam.
f) Permintaan penuh
Konsumen membeli semua produk yang dilempar ke pasar.
g) Permintaan berlimpah
Konsumen mampu membeli produk lebih banyak daripada produk
yang telah ada.
h) Permintaan tak sehat
Konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki
konsekuensi sosial yang tidak mungkin.
a) Pasar konsumen
Perusahaan yang menjual barang-barang kebutuhan konsumen dan
jasa dalam jumlah besar serta menghabiskan banyak waktu untuk
mencoba mengembangkan citra merek yang unggul.
b) Pasar bisnis
Dalam pasar ini pembeli bisnis membeli barang untuk membuat
atau menjual kembali sebuah produk kepada orang lain untuk
mendapatkan laba.
c) Pasar global
Dalam pasar ini perusahaan harus menentukan negara mana yang
akan dimasuki, bagaimana memasuki negara tersebut, bagaimana
menyesuaikan fitur produk mereka dinegara yang berbeda, dan
bagaimana menyesuaikan komunikasi mereka dalam budaya yang
berbeda.
d) Pasar nirlaba dan pemerintah
Perusahaan yang menjual barangnya ke organisasi nirlaba seperti
universitas dan lembaga pemerintah perlu menetapkan harga
dengan seksama, Karena pembeli memiliki daya beli yang terbatas.
2. KONSEP INTI DALAM PEMASARAN:
a) Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Seseorang tentu
memiliki kebutuhan, kebutuhan ini akan menjadi keinginan ketika
diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan
tersebut. Permintaan adalah keinginan produk tertentu yang
didukung oleh kemampuan untuk membayar.
b) Pasar sasaran, positioning, dan segmentasi
Pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen,
mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok
pembeli dengan meneliti perbedaan geografis, psikografis, dan
perilaku diantara pembeli. Setelah mengidentifikasi , pemasar lalu
menentukan segmen mana yang memberikan peluang terbesar.
Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya, untuk setiap
segmen perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang
diposisikannya didalam pembeli sasaran sebagai keuntungan
utama.
c) Penawaran dan merek
Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah
proposisi nilai, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka
tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan. Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa,
informasi dan pengalaman. Merek adalah suatu penawaran dari
sumber yang diketahui, semua perusahaan berjuang untuk
membangun citra merek yang kuat, disukai, dan unik.
d) Nilai dan kepuasan
Pemasaran sebagai kegiatan menciptakan, menyampaikan dan
memantau nilai pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian
seseorang tentang kinerja produk anggapannya dalam kaitannya
dengan ekspetasi.
e) Saluran pemasaran
3 jenis saluran pemasaran:
1) Saluran komunikasi
Yaitu untuk menyampaikan dan menerima pesan dari
pembeli seperti majalah, radio, televise dsb.
2) Saluran distribusi
Yaitu untuk menjual atau menyampaikan produk barang
atau jasa kepada pelanggan seperti distributor, agen dsb.
3) Saluran layanan
Yaitu untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli
seperti gudang, bank dsb.
f) Rantai pasokan
Adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan
mentah hingga komponen sampai produk akhir yang dihantarkan
ke pembeli akhir.
g) Persaingan
Mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang
ditawarkan oleh pesaing baik yang actual maupun yang potensial,
yang mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.
h) Lingkungan pemasaran
Terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan
tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi,
distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri dari
lingkungan demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum,
sosial budaya.
3. REALITA PEMASARAN TERKINI
a) Kekuatan Masyarakat Utama
Pasar menjadi berbeda secara radikal sebagai hasil kekuatan
kemasyarakatan utama yang kadang saling berkaitan yang
menciptakan perilaku baru, peluang baru dan tantangan baru.
1) Teknologi Informasi Jaringan, revolusi digital telah
menciptakan era informasi yang menjanjikan tingkat
produksi yang lebih akurat, komunikasi yang lebih tepat
sasaran, penetapan harga yang relevan.
2) Globalisasi, kemajuan teknologi dalam transportasi
pengiriman barang dan komunikasi mempermudah dalam
memasarkan produk ke negara lain dan konsumen membeli produk
dari negara lain.
3) Deregulasi, banyak negara melakukan ini pada industri
untuk menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan
yang lebih besar
4) Privatisasi, banyak negara mengubah perusahaan umum
menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiennya
5) Persaingan yang meningkat, produsen merek menghadapi
persaingan yang semakin ketat dari merek domestic dan
asing, biaya promosi meningkat dan margin keuntungan
mengecil, diperparah oleh perusahaan perusahaan eceran
kuat yang membatasi raknya dan menggelar merek mereka
sendiri untuk bersaing.
6) Konvergensi Industri, batas batas industri mengabur dengan
sangat cepat karena perusahaan menyadari adanya peluang
dipersinggungan antara dua industri atau lebih.
7) Resistensi konsumen, tahun 2004 ditemukan rekor
penolakan pemasaran oleh konsumen. Mayoritas responden
yang disurvei memiliki pendapat negatif tentang pemasaran
dan periklanan.
8) Transformasi eceran, pengecer kecil menyerah kepada
pengecer raksasa, pengecer berbasis toko menghadapi
persaingan dengan pengecer berbasis katalog.
9) Disentermediasi, kesuksesan luar biasa perusahaan dot.com
awal menciptakan disentermediasi dalam pengiriman
barang dan jasa dengan menjembatani aliran barang
tradisional melalui saluran distribusi, menimbulkan
ketakutan bagi banyak perusahaan manufaktur dan pengecer
mapan.
b) Kemampuan Baru Konsumen
Pelanggan masa kini menganggap perbedaan produk yang satu
dengan yang lain hanya beda tipis, sehingga mereka kurang loyal
pada suatu merek, beberapa hal yang dulu tidak dimiliki
konsumen:
1) Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli.
2) Ragam barang dan jasa yang lebih banyak.
3) Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja.
4) Kemudahan yang lebih besar dalam memesan atau menerima
pesanan.
5) Kemampuan untu membandingkan catatan tentang produk
dan jasa.
6) Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman
sepergaulan dan pendapat umum.
c) Kemampuan baru perusahaan kini yaitu :
1) Pemasar dapat menggunakkan internet sebagai saluran
informasi dan penjualan yang kuat, memperluas jangkauan
geografis, mempromosikan produk.
2) Peneliti dapat mengumpulkan informasi tentang pasar,
pelanggan, prospek dan pesaing. Mereka juga dapat
melakukan riset menggunakan internet.
3) Manager mudah dan cepat melakukan komunikasi internal
diantara pegawai dengan menggunakkan internet.
4) Perusahaan juga dapat mempermudah serta mempercepat
komunikasi internal diantara pelanggan dengan
menciptakan gossip online dan offline melalui para duta
merek dan komunitas pengguna.
5) Pemasaran target dan komunikasi dua arah lebih mudah
berkat perkembangan majalah, TV, dan internet
6) Pemasar dapat mengirim iklan, kupon, sample kepada
pelanggan dengan internet.
7) Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang
bepergian dengan menggunakkan mobile marketing
8) Perusahaan dapat memproduksi produk yang
didiferensiasikan secara individu baik di pesan pribadi
melalu telpon atau online.
9) Manager dapat memperbaiki pembelian, perekrutan,
pelatihan, dan komunikasi internal serta eksternal. Perusahaan
juga dapat merekrut karyawan baru secara online.
4. ORIENTASI PASAR DARI PERUSAHAAN
1) Konsep produksi, konsumen lebih menyukai produk yang tersedia
dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Manager beorientasi pada
produksi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya
rendah dan distribusi massal
2) Konsep Produk, berpendapat bahwa konsumen menyukai produk
yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik.
Manager berfokus untuk membuat produk unggul.
3) Konsep Penjualan, beranggapan bahwa konsumen dan bisnis jika
dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.
Maka harus dilakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4) Konsep pemasaran holistic, didasarkan atas pengembangan, desain,
proses, program pemasaran dan sifat saling ketergantungan.
Konsep ini menyadari segala hal berarti di dalam pemasaran
dan bahwa perspektif yag luas dan terintegrasi sering kali
diperlukan. Pemasaran Holistik adalah suatu pendekatan yang
berusaha dan mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas
aktifitas pemasaran.
5) Pemasaran hubungan, tujuan pemasaran hubungan adalah
menempatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan
mempertahankan pelanggan(menarik pelanggan baru perlu biaya
lebih besar daripada mempertahankan)
6) Pemasaran terintegrasi, banyak aktifitas pemasaran yang berbeda
beda mengomunikasikan dan menyampaikan nilai, ketika
dikoordinasikan aktifitas pemasaran memaksimalkan efek
gabungannya.
7) Pemasaran internal, memastikan bahwa setiap orang dalam
organisasi menganut prinsip pemasaran yang tepat terutama
managemen senior.
8) Pemasaran Kinerja (bagian dari pemasaran holistik), memahami
pengembalian bagi bisnis dari aktifitas dan program pemasaran
serta menjawab keprihatinan yang lebih luas dan pengaruh hukum
etika sosial.
5. TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN:
1) Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengidetifikasi potensi peluang jangka panjangnya sesuai dengan
pengalaman pasar dan kompetensi inti, mengembangkan rencana
pemasaran konkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran
untuk maju.
2) Menangkap pemahaman pemasaran
Memerlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang terpercaya
untuk memamntau lingkungan pemasarannya yang erat serta
memerlukan riset pemasaran yang dapat diandalkan. Untuk
mengubah strategi pemasaran menjadi program pemasaran,
manajer pemasaran harus mengukur potensi pasar, meramalkan
permintaan dan membuat keputusan dasar tentang pengeluaran
pemasaran, aktivitas pemasaran, dan alokasi pemasaran.
3) Berhubungan dengan pelanggan
Mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk
pasar sasaran yang dipilihnya dan mengembangkan hubungan
jangka panjang yang kuat dan menguntungkan dengan pelanggan.
4) Membangun merek yang kuat
Diperlukannya juga untuk memperhatikan pesaing, mengantisipasi
langkah pesaing dan mengetahui bagaimana bereaksi secara cepat
dan pasti, mungkin bisa membuat langkah kejutan dengan tetap
mengantisipasi bagaimana pesaing akan merespons.
5) Membentuk penawaran pasar
Inti dari program pemasaran adalah produk penawaran perusahaan
yang berwujud, yang mencakup kualitas produk, desain, produk,
desain, fitur, dan kemasan. Untuk memperoleh keunggulan
kompetitif, bisa memberikan lease, pengiriman, perbaikan dan
pelatihan sebagai bagian dari penawaran produknya.
6) Menghantarkan nilai
Menentukan bagaimana menghantarkan kepada pasar sasarannya
nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya.
7) Mengkomunikasikan nilai
Melakukan komunikasi yang tepat sasaran kepada pasar sasaran
nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya. Memerlukan
program komunikasi pemasaran teritegrasi yang memaksimalkan
kontribusi individual dan kolektif dari semua aktivitas komunikasi,
perlu menyusun program komunikasi massa seperti iklan atau
merencanakan lebih banyak komunikasi personal dalam bentuk
pemasaran langsung dan interaktif.
8) Menciptakan pertumbuhan jangka panjang
Memulai pengembangan, pengujian, dan peluncuran produk baru
sebagai bagian dari visi jangka panjangnya. Strategi harus
mempertimbangkan peluang dan tantangan global yang terus
berubah serta membentuk suatu organisasi pemasaran yang mampu
mengimplementasikan rencana pemasaran.
CONTOH KASUS
Membangun call center yang baik membutuhkan tidak saja investasi yang
besar, baik untuk infrastruktur, maupun untuk SDM yang berkualitas. Namun
manfaat yang diperoleh dari call center tersebut, perusahaan akan mampu
berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, sehingga akan meningkatkan
kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya akan terjalin hubungan jangka panjang
dengan pelanggannya.
KESIMPULAN
RANTAI NILAI
Kegiatan primer:
1) Pengadaan
2) Pengembangan teknologi
3) Manajemen sumber daya manusia
4) Infrastruktur perusahaan
KOMPETENSI INTI
1) Tingat korporat
2) Tingkat divisi
3) Tongkat unit bisnis
4) Tingkat produk
1) Pertumbuhan intensif
Tindakan pertama yang harus dilakukan manajemen korporat
adalah meninjau peluang meningkatkan bisnis yang ada.
2) Pertumbuhan integrative
3) Pertumbuhan diversifikasi
Masuk akal ketika ada peluang baik diluar bisnis yang ada, industri
sangat menarik dan perusahaan mempunyai bauran kekuatan bisnis
yang tepat untuk berhasil.
4) Menyusutkan dan mendivestasikan bisnis lama
Bisnis yang lemah memerlukan jumlah perhatian manajerial dalam
jumlah yang besar. Perusahaan harus seksama mengurangi,
memanen, atau mendivestasikan bisnis lama yang sudah lamban
untuk melepaskan sumber daya yang diperlukan agar dapat dipakai
pada kegunaan yang lain dan mengurangi biaya.
3. PERENCANAAN STRATEGIS UNIT BISNIS:
1) Misi bisnis
2) Analisis swot, merupakan cara untuk mengamati lingkungan
pemasaran eksternal dan internal.
3) Formulasi tujuaan
4) Formulasi strategis
5) Formulasi dan implementasi program
6) Umpan balik dan kendali
CONTOH KASUS
KESIMPULAN
Pemasaran yang berhasil menuntut perusahaan mempunyai beberapa
kapabilitas yaitu memahami nilai pelanggan, menciptakan nilai pelanggan,
menghantarkan nilai pelanggan, menangkap nilai pelanggan, dan
mempertahankan nilai pelanggan. Memberikan kepuasan akan kebutuhan dan
keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran. Tujuan dari setiap bisnis adalah
menghantarkan sebuah nilai kepada pelanggan agar memperoleh laba.
Adapun Perencanaan strategis unit bisnis yaitu Misi bisnis, Analisis swot,
merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal,
Formulasi tujuan, Formulasi strategis, Formulasi dan implementasi program, dan
Umpan balik dan kendali.
SOAL:
1. Jelaskan mengenai strategi pemasaran dengan focus pelanggan yang
akhirnya akan meningkatkan kinerja pemasaran?
Jawab : Dalam menetapkan strategi pemasaran dimana salah satu hal
penting yang menjadi acuan atau target adalah pelanggan. Penerapan
strategi pemasaran yang terfokus pada pelanggan akan memberikan
dampak positif bagi perusahaan dimana perusahaan akan bertahan hidup
untuk jangka panjang. Strategi pemasaran yang lemah terhadap focus
untuk pelanggan akan berdampak buruk bagi pemegang saham.
Pengukuran kinerja pemasaran bergantung pada parameter yang
menunjukan perkembangan kinerja marketing dan tingkat keuntungan
marketing. Keberadaan strategi pemasaran sangat berkontribusi dalam
memaksimalkan nilai kinerja pemasaran yang berujung memuaskan
pemegang saham. Dengan kata lain penerapan strategi pemasaran yang
tepat pada konsumen akan meningkatkan kinerja pemasaran yang
berimplikasi pada meningkatkan keuntungan perusahaan dan memuaskan
pemegang saham.
2. Langkah langkah apa yang harus dilakukan jika kinerja pemasaran itu
tidak lagi sesuai dengan target pemasaran perusahaan?
Jawab :
Kinerja pemasaran mengacu kepada kondisi eksternal dan pasar dimana
perusahaan beroperasi, yaitu faktor pertumbuhan pasar, harga yang
kompetitif, kualitas produk yang relatif terhadap pesaing, dan kepuasan
pelanggan. Semua faktor eksternal tersebut merupakan target pemasaran
dari perusahaan yang merupakan sebagai pengukur kinerja pemasaran itu
sendiri. Apabila perusahaan tidak bisa mengendalikan faktor tersebut maka
perusahaan dinilai gagal dalam meraih keuntungan yang berbasis pada
pemasaran. Hal tersebut sangatlah buruk karena dengan kata lain
perusahaan dinilai tidak bisa memaksimalkan nilai pemegang saham.
Langkah yang harus dilakukan perusahaan ialah perusahaan harus kembali
menyusun strategi pemasaran baru yang bertujuan memaksimalkan
kepuasan pemegang saham, memilih strategi pemasaran baru yang sejalan
dengan keyakinan dan tujuan memaksimalkan keinginan pemegang
saham, dan kembali terus mengevaluasi implementasi strategi pemasaran
baru yang digunakan agar tetap sejalan dengan tujuan memaksimalkan
imbalan para pemegang saham.
3. Bagaimana strategi marketing dalam menentukan pilihan mengenai
pelanggan mana yang akan dilayani dan bagaimana menciptakan
preferensi pelanggan?
Jawab
Kunci utama strategi marketing ialah menentukan pilihan mengenai
pelanggan mana yang akan dilayani dan bagaimana menciptakan
preferensi pelanggan. Berbagai macam strategi marketing yang dapat
diterapkan untuk setiap target pelanggan yang berbeda dan untuk
menciptakan preferensi pelanggan. Perusahaan harus mampu memilih
target pelanggan yang tepat karena hal tersebut merupakan penentu dalam
keberhasilan penambahan nilai perusahaan untuk pemegang saham.
Terdapat empat kriteria yang sering digunakan dalam strategi pemasaran
untuk menentukan target pelanggan dan menciptakan preferensi pelanggan
itu sendiri yaitu strategic yang berarti kebutuhan pelanggan bersesuaian
dengan kompetensi inti yang dimiliki perusahaan, memiliki pengaruh yang
besar dan pertumbuhannya memberikan dampak terhadap perusahaan,
profitable dalam artian sesudah semua biaya dimasukkan masih
memberikan keuntungan yang memadai, dan memiliki potensi untuk
menjadi pelanggan yang loyal dalam jangka panjang.
BAB III
Kita perlu membedakan antara fad, tren, dan megatren. Fad adalah sesuatu
yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dan tanpa signifikansi
sosial, ekonomi dan politik. Tren adalah arah atau urutan kejadian yang
mempunyai momentum dan durabilitas, lebih mudah diperkirakan, dan
lebih berlangsung lama daripada fad. Megatren adalah perubahan besar
dalam bidang sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang lambat
terbentuk, dan setelah terjadi, perubahan itu mempengaruhi kita untuk
sementara waktu yang lama (antara tujuh dan sepuluh tahun, atau bahkan
lebih lama).
b. LINGKUNGAN EKONOMI
Didalam keteguhan nilai budaya inti yang tinggi, keyakinan dan nilai inti
diajarkan dari orangtua ke anak-anaknya dan diperkuat oleh institusi
sekolah, bisnis, dan pemerintah. Keyakinan dan nilai sekunder lebih
terbuka terhadap perubahan. Didalam keberadaan subbudaya, setiap
masyarakat mengandung subbudaya (subculture, kelompok yang berbagi
nilai, kepercayaan, preferensi, dan perilaku yang timbul dari pengalaman
atau keadaan khusus dalam hidup mereka. Pemasar akan menyukai orang
yang menjadi penentu tren masyarakat dalam hal mode, musik, hiburan,
ide, dan sikap. Mereka akan mempertahankan orang tersebut sebagai
pelanggan dalam jenjang kehidupannya kemudian hari.
d. LINGKUNGAN ALAM
e. LINGKUNGAN TEKNOLOGI
Saat ini Toko YEN-YEN tidak memiliki aktifitas atau strategi khusus yang
menangani pemasaran, pemasaran produk dilakukan secara konvensional dengan
cara pelanggan memberikan informasi mengenai tempat, keistimewaan dan
produk ke calon pelanggan lain. Dengan pemasaran semacam ini, menyebabkan
peluang untuk mendapatkan calon pelanggan secara maksimal tidak terpenuhi dan
hal ini sangat disayangkan mengingat produk manisan dan oleh-oleh lampung
sudah dikenal di berbagai daerah. Penyebaran informasi yang tidak efektif
membuat pelanggan tidak mengetahui informasi-informasi terbaru sehingga
mempengaruhi pelanggan untuk beralih ke toko lain.
KESIMPULAN
SOAL