Sesi : 1 (Pertama)
Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
1. Barang
Barang – barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan negara.
2. Jasa
Ketika ekonomi maju semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada
produksi jasa.
3. Acara
5. Orang
Pemasar selebriti adalah bisnis yang besar.Artis musisi, CEO, dokter, pengacara dan
ahli keuangan kelas atas dan preposional lainnya di bantu orang pemasar selebriti.
6. Tempat
Kota, negara bagian, kawasan dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik
turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru. Pemasar tempat mencakup
spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal, serta
agen periklanan dan hubungan masyarakat.
7. Properti
Properti adalah kepemilikan tak berwujud atas property yang sebenarnya (real estate)
atau properti finansial (saham dan obligasi).
8. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, di sukai dan unik di
benak publiknya.
9. Informasi
Informasi adalah apa yang di hasilkan, di pasarkan dan didistibusikan oleh buku,
sekolah dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan
komunitas.
10. Ide
Pemasar (marketer) adalah seseorang yang mencari respon perhatian, pembelian , dukungan,
sumbangan dari pihak yang lain yang di sebut prospek (prospect). Jika kedua pihak ingin menjual
sesuatu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut pemasar.
Delapan Keadaan permintaan yang mungkin terjadi:
1. Permintaan negative: Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin berusaha
menghindarinya.
2. Permintaan yang tidak ada: Konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada
produk.
3. Permintaan laten: Konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang tiak
bias di penuhi produk yang ada.
4. Permintaan yang menurun: Konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli
sama sekali.
5. Permintaan tidak teratur: Konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, atau
bahakan dalam hitungan jam.
6. Permintaan penuh: Konsumen membeli semua produk yang di lempar kesemua pasar.
7. Permintaan berlimpah:Konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk
yang ada.
8. Permintaan tidak sehat: Konsumen mungkin tertatrik pada produk yang memiliki
konskuensi social yang tidak di inginkan.
Lima pasar dasar dan alur hubungannya di tunjukan pada gambar (lima pasar dasar dan
alur hubunganya) Perusahaan maufaktur/produsen dating ke pasar sumber daya (pasar bahan
mentah), pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi
barang dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya kepada
konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang di gunakan untuk
membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak untuk membeli barang
dan jasa. Pemerintah menggumpulkan pendapatan pajak untuk membeli barang dari pasar
sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan barang dan jasa ini untuk
menyediakan layanan publik.
1. Konsep Produksi
2. Konsep Produk
3. Konsep Pnjualan
4. Konsep Pemasaran
5. Konsep Holistik
6. Konsep Hubungan
Harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran
yang di pilih untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan
mengguntungkan dengan pelangan. Hal yang harus di lakukan adalah memahami pasar
konsumen.
Harus memahami kekuatan merek dari sudut pandang pelangan dan memperhatikan
pesaing agar dapat mengantisipasi langkah pesaing dan mengetahui bagaimana bereaksi
secara cepat dan pasti.
Inti dari progam pemasaran adalah penawaran produk perusahaan yang berwujud
yang mencakup kualitas, produk, desain fitur dan kemasan, untuk memperoleh keunggulan
kompetitif. Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai tawaran
konsumen agar tidak beralih ke produk lain.
6. Menghantarkan nilai.
7. Mengkomunikasikan nilai.
Harus melakukan komunikasi tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang
terkandung dalam produk dan layanannya. Memerlukan program yang terintegrasi yang
selanjutnya dapat menyusun progam-program komunikasi massa yang terdri atas iklan,
promosi penjualan, acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan komunikasi
personal dalam bentuk pemasaran langsung yang interaktif, dan juga merekrut, memotivasi
wiraniaga.