Anda di halaman 1dari 8

Kegiatan Belajar 5

PENILAIAN PERMOHONAN
KREDIT

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 5 diharapkan siswa mampu untuk:


Menganalisis penilaian atas permohonan kredit
Melakukan penilaian atas permohonan kredit
Mengevaluasi permohonan kredit
Membuat keputusan permohonan kredit

Pengertian Penilaian atau Analisis Kredit dan permohonan kredit


Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan analisa terhadap
kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan berkas/surat/data permohonan kredit calon
debitur hingga dikeluarkannya suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau
ditolak. (Djohan2000:97)
Menurut Thomas Suyatno, dkk (2003:70) yang dimaksud dengan analisa kredit adalah
pekerjaan yang meliputi:
1. Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik
keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak
dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit.
2. Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan
kesimpulan serta penyajian alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.

Dari Pengertian tersebut dapat disimpulkan, pengertian penilaian atau analisis kredit
adalah
8 Suatu kegiatan analisa/penilaian berkas/data dan juga berbagai aspek yang
mendukung yang diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan
pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau ditolak.

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
Pertimbangan Analisa Kredit
Dalam pelaksanaan penilaian kredit, bank harus selalu mempertimbangkan berbagai hal
yang terkait, agar kredit yang akan dipinjamkan dapat memiliki manfaat dan tidak
merugikan bank maupun debitur di masa depan. Menurut Rahadja (1990:10) bank
harus selalu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Keamanan kredit (safety), artinya harus benar-benar diyakini bahwa kredit
tersebut dapat dilunasi kembali.
2. Terarahnya tujuan penggunaan kredit (suitability), yaitu bahwa kredit akan
digunakan untuk tujuan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat/sekurang-
kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
3. Menguntungkan (profitable), baik bagi bank berupa penghasilan bunga maupun
bagi nasabah, yaitu berupa keuntungan dan makin berkembangnya usaha.

Fungsi Analisa Kredit


Kegiatan analisa kredit memiliki arti penting bagi bank, karena bank akan memiliki
jaminan yang memadai selama kredit diberikan. Sutojo (1997:69) menyebutkan fungsi
analisa kredit adalah:
1. Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan
jaminan yang disyaratkan untuk dipenuhi nasabah,
2. Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi bank,
3. Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifa
kredit, tujuan kredit, dan sebagainya,
4. Sebagai bahan pertimbangan pimpinan/direksi bank dalam proses pengambilan
keputusan,
5. Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.

Aspek Penilaian Analisis Kredit


Dalam menilai atau menganalisis suatu permohonan kredit perlu dibahas berbagai
aspek yang menyangkut keadaan usaha pemohon kredit. Pembahasan ini pada
dasarnya adalah untuk meneliti apakah pemohon memenuhi Prinsip 5C atau tidak yang
kemudian menjadi pertimbangan bank untuk menentukan kelayakan pemohon kredit
memperoleh kredit atau tidak, dengan perkataan lain apakah permohonan kredit
tersebut feasible dalam arti andai kata kredit diberikan, maka usahanya akan
berkembang baik dan mampu mengembalikan kredit, baik pokok maupun bunga dalam
jangka waktu yang wajar atau sebaliknya.
8

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
Kasmir (2002:120) menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai dalam penentuan
kelayakan pemberian fasilitas kredit adalah sebagai berikut:
1. Aspek hukum/Yuridis
Dalam aspek inin, tujuannya adalah untuk menilai keaslian dan keabsahan
dokumendokumen yang diajukan oleh pemohon kredit. Penilaian ini juga dimaksudkan
agar jangan sampai dokumen yang diajukan palsu atau dalam kondisi sengketa,
sehingga menimbulkan masalah. Penilaian dokumen-dokumen ini dilakukan ke lembaga
yang berhak untuk mengeluarkan dokumen tersebut.

2. Aspek Pemasaran (Marketing)


Dalam aspek ini dinilai besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan dan
strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga akan diketahui prospek
usaha tersebut sekarang dan dimasa yang akan datang.

3. Aspek Keuangan
Analisa aspek ini terhadap perusahaan pemohon kredit sangat menentukan jumlah dari
kebutuhan usaha dan juga terpenting untuk menilai kemampuan berkembangnya usaha
pada masa mendatang serta untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar
kreditnya.

4. Aspek Teknis
Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mengamati perusahaan dari segi fisik serta
lingkungannya agar perusahaan tersebut sehat dan produknya mampu bersaing di
pasaran dengan masih memperoleh keuntungan yang memadai.

5. Aspek Manajemen
Penilaian aspek ini digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber
daya manusia yang dimiliki serta latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber
daya manusianya. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek yang ada
juga menjadi pertimbangan lain.

6. Aspek Sosial Ekonomi


Penilaian aspek ini digunakan untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat
adanya proyek atau usaha pemohon kredit terhadap perekonomian masyarakat dan
sosial secara umum.
8

7. Aspek AMDAL
Merupakan analisis terhadap lingkungan baik darat, laut atau udara, termasuk
kesehatan manusia apabila usaha atau proyek pemohon kredit dijalankan. Analisis ini

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
dilakukan secara mendalam sebelum kredit disalurkan, sehingga proyek atau usaha
yang dibiayai tidaka akan mengalami pencemaran lingkungan disekitarnya.

Penilaian Kondisi Keuangan Suatu Perusahaan


Sebelum Bank memberikan Kredit, bank akan menganalisa laporan keuangan
perusahaan dengan cara menganalisis rasio keuangan perusahaan.
Analisis rasio keuangan
Menurut Syamsuddin (2009:37), Analisa laporan keuangan perusahaan pada dasarnya
merupakan penghitungan ratio-ratio untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di
masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa depan. Pembahasan mengenai rasio-
rasio keuangan tersebut, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
a. Net Working Capital / Working Capital to total asset ratio
Net working Capital = Aktiva Lancar – Utang Lancar
Rasio ini digunakan untuk menghitung seberapa banyak kelebihan aktiva
lancarsetelah dikurangi utang lancar. Semakin besar jumlah Net Working Capital
menunjukkan tingkat likuiditas yang semakin tinggi pula.

b. Current Ratio
Current Ratio = Aktiva Lancar
Utang Lancar
Rasio ini digunakan untuk menghitung pembayaran utang lancar dengan
menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Tingkat current ratio 2,00 sudah
dapat dianggap baik (considered acceptable)

c. Quick Ratio

Current Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan


Utang Lancar
Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
membayar utang lancar dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid. Acid-test
ratio sebesar 1,0 pada umumnya sudah dianggap baik.

2. Rasio Solvabilitas atau Leverage


a. Debt Ratio

Debt Ratio = Total Utang


8
Total Aktiva
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak aktiva perusahaan yang
dibiayai oleh utang.

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
b. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio = Total Utang


Modal / Ekuitas

Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan dalam membayar hutang


dengan menggunakan modal/ekuitas yang dimiliki. Debt to equity ratio maksimal
adalah 150%.

3. Rasio Aktivitas
a. Total Assets Turn Over

Total Assets Turn Over = Penjualan


Total Aktiva
Rasio ini digunakan untuk mengukur efisiensi aktiva perusahaan dalam
menghasilkan penjualan. Semakin tinggi total assets turnover, maka semakin
efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.

b. Fixed Asset Turn Over


Fixed Asset Turn Over = Penjualan
Aktiva Tetap

Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam


menggunakan aktiva secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Semakin
tinggi rasio fixed asset turn over, maka semakin efektif penggunaan aktiva tetap.

c. Receivables Turn Over

Receivables Turn Over= Penjualan


Rata-rata piutang dagang
Rasio ini digunakan untuk memperkirakan berapa kali jumlah arus kas masuk ke
perusahaan yang diperoleh dari piutang dagang. Semakin cepat piutang dagang
akan semakin baik, karena akan menambah likuiditas perusahaan.

d. Days of Receivable

Days of Receivable = Piutang dagang x 360


Rata-rata piutang dagang
Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa lama piutang yang tidak dapat
ditagih. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan lemahnya penagihan piutang.
8

e. Working Capital Turn Over

Working Capital Turn Over = P Penjualan n


Aktiva lancar – hutang lancar
LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO
Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
Rasio ini menunjukkan kemampuan modal kerja yang berputar dalam suatu
periode. Semakin pendek periode berarti semakin cepat perputaran atau semakin
tinggi perputarannya.

4. Ratio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin
Gross Profit Margin = Laba kotor
Penjualan
Rasio ini digunakan untuk mengukur laba kotor dengan menggunakan
penjualan sebagai pembanding. Semakin besar gross profit margin berarti
keadaan operasi perusahaan semakin baik.

b. Net Profit Margin


Net Profit Margin = Laba bersih sesudah pajak
Penjualan
Rasio ini digunakan untuk mengukur laba bersih yang dibandingkan dengan
penjualan. Semakin tinggi net profit margin berarti operasi perusahaan semakin
baik.

c. Return on Asset
Return on asset= Laba bersih sesudah pajak
Total Akiva
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
menggunakan total aktiva. Semakin tinggi rasio ini semakin baik keadaaan suatu
perusahaan

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
NERACA

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd
Berdasarkan data keuangan di atas, Buatlah perhitungan Analisa
laporan keuangan perusahaan

*cara mengerjakan
1. Gunakan kertas folio / buku besar folio
2. Buatlah format pengerjaaan tugas seperti biasa
3. Hitunglah analisa laporan keuangan *Rasio likuiditas, rasio laverage,
rasio aktivitas dan rasio profitabiitas tahun 2008, 2009 dan 2010

LAYANAN PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO


Ika Mutiyas Riyandini, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai