Anda di halaman 1dari 18

Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

PERTEMUAN 6:
ASPEK PEMASARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai segmentasi, target dan


posisi pasar, sikap dan perilaku konsumen, manajemen pemasaran. Setelah
mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang:
6.1 Segmentasi pasar, pasar sasaran dan posisi pasar.
6.2 Sikap, perilaku dan kepuasan konsumen.
6.3 Analisa persaingan dan bauran pemasaran.

B. URAIAN MATERI

6.1 Pengeertian Pemasaran

Begitu pentingnya peran pemasaran dalam menentukan kelanjutan


usaha suatu perusahaan, sehingga banyak di antara perusahaan dalam
manajemennya menetapkan posisi pemasaran pada urutan paling depan.
Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan
dimasukinya, seperti:
1. Ada tidak pasarnya.
2. Seberapa besarnya pasar yang ada.
3. Potensi pasar.
4. Tingkat persaingan yang ada, termasuk besarnya market share yang
akan direbut dan market share pesaing.

Adapun pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip


Kotler adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai
dengan pihak lain.
Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan
dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 1


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Secara khusus salam spek pasar dan pemasaran bahwa tujuan


perusahaan untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat
dikategorikan sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
Bagaimana memperbesar omset dari waktu ke waktu. Dengan
meningkatnya omset penjualan, maka diharapkan keuntungan atau
laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
2. Untuk menguasai pasar
Bagaimana cara memperbesar market-share untuk wilayah tertentu
dengan cara mencari atau menciptakan peluang baru atau merebut
market-share pesaing yang ada.
3. Untuk mengurangi saingan
Mengurangi saingan dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing
baru yang akan masuk kedalam industri teesebut.
4. Untuk menaikkan prestise produk tertentu di pasaran
Tujuan perusahaan memasarkan adalah untuk meningkatkan prestise
produk di depan pelanggannya dengan cara:
a. Promosi
b. Meningkatkan mutu
c. Membaca selera konsumen.
5. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
Memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu dengan jumlah terbatas
seperti pemerintah atau lembaga-lembaga lainnya.

Adapun tujuan kegiatan pemasaran suatu produk atau jasa secara


umum sebagai berikut:
1. Memaksimumkan konsumsi atau memudahkan dan merangsang
konsumsi.
2. Memaksimumkan kepuasan konsumen
3. Memaksimumkan pilihan (ragam produk)

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 2


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

4. Memaksimumkan mutu hidup (kualitas, kuantitas, ketersediaan,


harga pokok barang, mutu lingkungan fisik, dan mutu lingkungan
kultur)
5. Meningkatkan penjualan barang dan jasa
6. Ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing.
7. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa
8. Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa

Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil


dengan baik, maka sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang
tepat. Unsur strategi persaingan ini adalah menentukan segmentasi pasar
(segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan
posisi pasar (positioning), atau sering disebut STP.

6.2 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan sebuah startegi bersaing dengan cara


membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang
mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
Tujuannya adalah agar variabel segmentasi yang telah dilakukan
tepat sasaran. Variable segmentasi terdiri dari:
1. Segmentasi konsumen
2. Segmentasi pasar industrial

Berikut ini adalah variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar


konsumen menurut Philip Kotler, antara lain:
1. Segmentasi berdasarkan geografis terdiri dari:
a. Bangsa,
b. Provinsi,
c. Kabupaten
d. Kecamatan, dan
e. Iklim.

2. Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari:


a. Umur,

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 3


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

b. Jenis kelamin,
c. Ukuran keluarga,
d. Daur hidup keluarga,
e. Pendapatan,
f. Pekerjaan,
g. Pendidikan,
h. Agama,
i. Ras, dan
j. Kebangsaan.

3. Segmentasi berdasarkan psikografis terdiri dari:


a. Kelas sosial,
b. Gaya hidup,
c. Karakteristik kepribadian.

4. Segmentasi berdasarkan perilaku terdiri dari:


a. Pengetahuan,
b. Sikap,
c. Kegunaan,
d. Tanggap terhadap suatu produk.

Variable utama untuk menentukan segmentasi pasar industrial


sebagai berikut:
1. Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari:
a. Jenis industri,
b. Besar perusahaan,
c. Lokasi perusahaan.

2. Karakteristik pengoperasian terdiri dari:


a. Teknologi yang difokuskan,
b. Status pengguna (berat, sedang, atau ringan),
c. Kemampuan pelanggan.

3. Pendekatan pembeli terdiri dari:


a. Organisasi berfungsi pembeli,
b. Sifat hubungan yang ada,

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 4


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

c. Struktur kekuatan,
d. Kebijakan pembelian umum,
e. Karakteristik.

4. Karakteristik personil industri terdiri dari:


a. Kesamaan pembeli,
b. Sikap terhadap risiko,
c. Kesetiaan.

5. Faktor situasional terdiri dari:


a. Urgensi,
b. Pengguna khusus,
c. Besarnya pesanan.

6.3 Menetapkan Pasar Sasaran

Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah


mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari
segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar sasaran
dengan cara mengembangkan ukuran dan daya tarik segmen kemudian
memilih segmen sasaran yang diinginkan, kegiatan menetapkan pasar
sasaran meliputi:
1. Evaluasi segmen pasar
a. Ukuran dan pertumbuhan segmen, seperti:
 Data tentang penjualan terakhir (dalam rupiah).
 Proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap
segmen.
b. Struktur segmen dari segi flesibelitas.
c. Sasaran dan sumber daya perusahaan.
2. Memilih segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang
memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan
berapa banyak yang dapat dilayani:
a. Pemasaran serbasama,
Melayani semua pasar dan tawaran.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 5


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

b. Pemasaran serbaaneka,
Merancang semua tawaran untuk semua pendapatan, tuuan atau
kepribadian.
c. Pemasaran terpadu,
Khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

6.4 Menentukan Posisi Pasar

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif


untuk produk atau suatu pasar.
Tujuan penetapan posisi pasar (market positioning) adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang
dihasilkan kedalam benak konsumen.
Sebagai contoh mengenai penetapan posisi pasar:
Mobil Mersedes diposisikan sebagai mobil mewah.
Mobil Kijang diposisikan sebagai mobil keluarga.
Mobil Carry diposisikan sebagai mobil angkutan.

Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:


1. Atas dasar atribut (harga murah atau mahal).
2. Kesempatan penggunaan (minuman energi atau turun panas).
3. Menurut kelas pengguna (shampo dewasa atau anak-anak).
4. Langsung menghadapi pesaing (kami nomor satu).
5. Kelas produk (sabun kecantikan)

Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:


1. Identifikasi keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai
yang besar dengan cara mengadakan perbedaan, seperti:
a. Diferensial produk
b. Diferensial jasa
c. Diferensial personil
d. Diferensial citra

2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 6


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

a. Berapa banyak perbedaan dipromosikan


b. Perbedaan mana yang dipromosikan

3. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi pilih.

Setelah strategi bersaing ditetapkan selanjutnya perlu diselarasakan


dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix strategy). Adapun
startegi bauran pemasaran tersebut yaitu:
1. Strategi produk
Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Pengertian produk menurut Philip koyler
adalah:
“Sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan”.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesempatan atau
peluang bagi produk baru adalah:
a. Perubahan ekonomi,
b. Perubahan sosial dan budaya,
c. Perubahan teknologi,
d. Perubahan politik, dan
e. Perubahan lainnya.

Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam


mengembangkan suatu produk antara lain:
a. Penentuan logo dan moto
Pertimbangan pembuatan logo dan moto antara lain:
 Memiliki arti positif.
 Menarik perhatian.
 Mudah diingat.
b. Menciptakan merek
Menciptakan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor
antaar lain:
 Mudah diingat.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 7


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

 Terkesan hebat dan modern.


 Memiliki arti positif’
 Menarik perhatian
c. Menciptakan kemasan
d. Keputusan label

2. Strategi harga
Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran
untuk mendapatkan suatu barang atau jasa. Lanhkah-langkah yang
perlu ditempuh dalam menetapkan harga yang tepat terhadap suatu
produk adalah:
a. Menentukan tujuan penetapan harga.
b. Memperkirakan permintaan, biaya dan laba.
c. Memilih strategi harga untuk membantu menentukan harga
dasar.
d. Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga.

Tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:


a. Untuk bertahan hidup.
b. Memaksimalkan laba.
c. Memperbesar market-share.
d. Mutu produk.
e. Karena pedaing.

Besarnya harga yang harus dipasang disesuaikan dengan tujuan


penentuan harga. Ada tiga strategi dasar dalam penetapan harga,
yaitu:
a. Skimming pricing, yaitu harga awal produk yang ditetapkan
setinggi-tingginya dengan tujuan bahwa produk atau jas
memiliki kualitas tinggi.
b. Penetration pricing, yaitu dengan menetapkan harga yang
serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.
c. Status quo pricing, yaitu harga yang ditetapkan disesuaikan
dengan harga pesaing.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 8


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Terdapat beberapa metode penetapan harga yang sering


digunakan, yaitu:
a. Penetapan harga berdasarkan biaya.
 Cost plus pricing
 Cost plus pricing dengan mark up
b. Break even pricing (BEP) atau target pricing
c. Perceived value pricing

Adapun modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat


dilakukan berdasarkan:
a. Menurut pelanggan
b. Menurut bentuk produk
c. Menurut tempat
d. Menurut waktu

3. Strategi lokasi dan distribusi


4. Strategi promosi
6.5 Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen

Paparan mengenai konsep, perilaku, dan kepuasan konsumen dalam


rangka melakukan studi kelayakan dari aspek pemasaran disajikan
sebagai berikut:
1. Sikap konsumen
a. Karakteristik sikap
 Memiliki objek atau tujuan
 Memiliki petunjuk derajat dan intensitas
 Memiliki struktur
 Dapat dipelajari
b. Sumber sikap
Sumber utama sikap merupakan pengalaman pribadi.
c. Fungsi sikap
 Fungsi penyesuaian
 Pengekspresian nilai
 Fungsi Pengetahuan

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 9


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

d. Komponen sikap
 Komponen kognitif
 Komponen afektif
 Komponen perilaku
2. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen terbagi kedalam dua golongan:
a. Perilaku yang tampak
 Jumlah pembelian
 Waktu
 Karena siapa
 Dengan siapa
 Dan bagaimana melakukan pembelian
b. Perilaku yang tak tampak
 Presepsi
 Ingatan terhadap informasi
 Perasaan kepemilikan oleh konsumen
3. Kepuasan konsumen
Tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa
yang ia teriam dan harapannya. Faktor-fakto yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan adalah:
a. Mutu produk dan pelayanan
b. Kegiatan penjualan
c. Pelayanan setelah penjualan
d. Nilai-nilai perusahaan

Kepuasan konsumen dibagi menjadi dua, yaitu:


a. Kepuasan fungsional
Kepuasan yang diperoleh dari fungsi suatu produkyang
dimanfaatkan.
b. Kepuasan psikologis
Kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak
berwujud dari produk.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 10


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Untuk mengendalikan tingkat kehilangan pelanggan agar tetap pada


posisi aman, perusahaan perlu mengambil empat langkah, berikut:
1. Menentukan tingkat bertahannya pelanggan.
2. Membedakan berbagai penyebab hilangnya pelanggan dan
menentuakn penyebab utama yang bisa dikelola lebih baik.
3. Memperkirakan kehilangan keuntungan dari pelanggan yang hilang.
4. Menghitung biaya untuk mngurangi tingkat kehilangan pelanggan.

Selain itu, ada beberapa cara untuk upaya mempertahankan


pelanggan, antara lain:
1. Menyulitkan pelanggan untuk mengganti pemasok.
2. Memberikan kepuasan yang tinggi.

Untuk menciptakan loyalitas pelanggan, perusahaan hendaknya


melakukan strategi yang berwawasan hubungan kemitraan dengan
pelanggan. Terdapat lima tingkat hubungan dengan pelanggan, tingkat-
tingkat tersebut adalah:
1. Biasa
2. Reaktif
3. Bertanggung jawab
4. Proaktif
5. Kemitraan

6.6 Manajemen Pemasaran

Beberapa ahli memberikan bermacam-macam definisi tentang


pemasaran.diantaranya adalah Stanton (1995). Ia mengatakan bahwa
pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan
kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan
harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau
jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik yang aktual maupun
yang potensial.
Sebagaimana diketahui dalam ilmu strategi manajemen, bahwa
manajemen strategi perusahaan memiliki tahapan-tahapan, antara lain:

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 11


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

1. Visi dn misi
2. Tujuan-tujuan
3. Strategi generik
4. Strategi utama

Seperti halnya manajemen strategi, manajemen fungsional terdiri


dari beberapa tahapan-tahapan, antara lain:
1. Manajemen keuangan
2. Sumber daya manusia
3. Produksi (operasi)

Setelah diketahui stratregi pemasaran, maka akan ditindak lanjuti


dengan penentuan bauran pemasarannya.
Berikut ini kita jelaskan mengenai beberapa hal yang berkaitan
dengan bauran pemasaran, antara lain:
1. Analisis persaingan
a. Mengidentifikasi pesaing
b. Menentukan sasaran pesaing
c. Mengidentifikasi strategi pesaing
d. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing
e. Mengestimasi pola reaksi pesaing
f. Memilh pesaing
2. Bauran pemasaran produk barang
a. Kenijakan produk
b. Kebijakan harga
c. Kebijakan distribusi
d. Kebijakan promosi
3. Bauran pemasaran produk jasa
Bauran pemasaran produk jasa lebih luas daripada bauran
pemasaran produk barang, seperti telah dijelaskan diatas. Bauran
pemasaran jasa dengan menambahkan tiga elemen berikutnya, antara
lain:
1. Elemen orang (people)

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 12


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Yang dimaksud orang disini adalah semua partisipan yang


memainkan sebagian penyajian jasa. Yang dimaksud partisipan
ini adalah:
a. Staf perusahaan
b. Konsumen,
c. Dan konsumen lain di lingkungan jasa tersebut
2. Bukti fisik (physical evidence)
Suatu lingkungan fisik di mana jasa disampaikan dan di mana
perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen
tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa.
3. Proses jasa (process)
Semua elemen bauran pemasaran jasa dikoordinasikan untuk
menjamin kualiatas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada
konsumen. Dengan demikian pemasaran harus dilibatkan
ketikla:
a. Desain proses jas dibuat
b. Proses pengawasan produk

Seberapa luas dan dalam aspek pemasaran dalam studi kelayakan


dilakukan, tergantung pada besar-kecil bisnis yang akan digarap. Tetapi,
umumnya hasil studi untuk aspek pemasaran akan memberikan informasi
perihal:
1. Bagaimana segmentasi, target, dan posisi produk ditetapkan
2. Bagaimana strategi bersaing ditentukan
3. Bagaimana program pemasaran dianalisis melalui bauran pemasaran
4. Perkiraan penjualan yang bisa dicapai perusahaan
5. Perkiraan market-share yang bisa dikuasai perusahaan.

Selain aspek pemasaran, perlu dilakukan survey mengenai consumer


behavier unutk mengetahui masalah-masalah, seperti:
1. Pengetahuan, kebutuhan dan keinginan terhadap produk. Kajian
dapat dilakukan misalnya melalui model AIDCA, atau AIDA.
2. Sikap, perilaku, dan kepuasan terhadap produk pesaing ssst ini.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 13


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

C. SOAL LATIHAN/TUGAS

UJI PEMAHAMAN MATERI


PERTEMUAN KE-6: ASPEK PEMASARAN
Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu: Ojak Abdul Rozak, ST.

Nama :
NIM :
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Dosen : Ojak Abdul Rozak, ST.

PETUNJUK:
1. Bacalah materi pertemuan ke-6, dengan topik: “Aspek Pemasaran”.
2. Jawablah pertanyaan di bawah5ini secara berurutan.
3. Kirimkan jawaban ke UJI PEMAHAMAN MATERI.

PERTANYAAN:
1. Jelaskan tujuan kegiatan pemasaran suatu produk atau jasa secara umum!
2. Jelaskan Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil
dengan baik, maka sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang tepat.
Unsur strategi persaingan ini adalah menentukan segmentasi pasar
(segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan posisi
pasar (positioning), atau sering disebut STP.
3. Terdapat beberapa metode penetapan harga yang sering digunakan, sebutkan
dan jelaskan!
4. Untuk menciptakan loyalitas pelanggan, perusahaan hendaknya melakukan
strategi yang berwawasan hubungan kemitraan dengan pelanggan. sebutkan
dan jelaskan!

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 14


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

TUGAS REVIEW MATERI


PERTEMUAN KE-6: ASPEK PEMASARAN
Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu: Ojak Abdul Rozak, ST.

PETUNJUK:
1. Setelah Anda membaca materi topik Pertemuan Ke-6 (Aspek Pemasaran),
Anda ditugaskan untuk me-review materi.
2. Format review materi dapat mengikuti format, silahkan download format
review materi.
3. Save file dengan Nama Review Materi Kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Contoh: Ojak Abdul Rozak Review Materi Mata Kuliah Studi
Kelayakan Bisnis.
4. Kirimkan file ke >> TUGAS REVIEW MATERI.

REVIEW MATERI
Pada Aspek Pasar dijelaskan mengenai segmentasi, target dan posisi pasar,
sikap dan perilaku konsumen, manajemen pemasaran. Setelah mempelajari
materi ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang:
1. Segmentasi pasar, pasar sasaran dan posisi pasar.
2. Sikap, perilaku dan kepuasan konsumen.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 15


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

RINGKASAN MATERI
PERTEMUAN 6
Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu: Ojak Abdul Rozak, ST.

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pertemuan : 6

RINGKASAN MATERI TOPIK 1:

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 16


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

RINGKASAN MATERI
PERTEMUAN 6
Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu: Ojak Abdul Rozak, ST.

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pertemuan : 6

RINGKASAN MATERI TOPIK 2:

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 17


Modul Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

D. DAFTAR PUSTAKA

Subagyo, Ahmad (2008) STUDI KELAYAKAN: Teori dan Aplikasi. Jakarta:


PT Elex Media Komputindo-Kelompok Gramedia.
Nurochim dan Purwanto, Iwan (2010) MANAJEMEN BISNIS. Jakarta:
LEMBAGA PENELITIAN, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Umar, Husein (2008) Strategic Manangement in Action: Konsep, Teori, dan
Teknik Menganalisis Manajemen Stategis-Strategic Business unit
Berdasarkan Konsep Michael R. Porter, Fred R. David, dan Wheelen-
Hunger. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kasmir dan Jakfar (2013) Studi Kelayakan Bisnis, EDISI REVISI. Jakarta:
Prenada Media Group.
Ibrahim, Yacob (1998) Studi Kelayakan BISNIS. Jakarta: PT Rineka Cipata.
Umar, Husein (2009) Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis
Kelayakan Rencana Bisnis secara Konfrehensif, Edisi 3 Revisi. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.

S1 Teknik Elektro Universitas Pamulang Page 18

Anda mungkin juga menyukai