Anda di halaman 1dari 10

Strategi Pemasaran Bisnis

Mata Kuliah : Dasar – Dasar Bisnis


Dosen : Mustofa Hermanto, Drs.,MM.,Dr

Disusun Oleh Kelompok 9 :

1. Bagus Adi Yanto = 192010200096


2. Lailatul Fitria = 192010200115
3. Nur Ainun Jariyah = 192010200166

Program Studi Manajemen


Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar secara sederhana bias diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi. Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah himpunan
pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk (Brian Tracy, 2007 ) sedangkan
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga ,
promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan petukaran agar dapat
memuaskan pelanggan dan perusahaan sekaligus .

 Jenis Struktur pasar dikelompokkan dalam


1. Pasar Persaingan Sempurna
2. Pasar Persaingan monopolistic
3. Pasar Oligopoli
4. Pasar Monopoli

2. Kegiatan Pemasaran
Proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen istilahnya
saat ini bermacam – macam seperti
 costumer satisfaction ( kepuasan pelanggan )
 Experiental marketing ( pengalaman saat menikmati produk tersebut )
 Dreaming marketing ( memberikan iming – iming pemakaian produk tersebut )
 New generation marketing
 Interllegent marketing
 Emotional marketing
Tujuan Pemasaran Bisnis adalah sebagai berikut :
1. Konsumen Potensional mengetahui detail produk yang dihasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan
2. Perusahaan dapat menjelaskan semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran
Yang harus dilakukan pada kegiatan pemasaran adalah
1. Analisis Pasar , suatu proses penilaian yang meliputi segmentasi pasar, riset
pemasaran, dan peramalan penjualan produk . dalam strategi pemasaran dapat
menggunakan rumus SWOT yaitu
a. Kekuatan (strength )
b. Kelemahan ( weakness )
c. Peluang ( opportunity )
d. Ancaman ( treath )
2. Bauran pemasaran adalah kombinasi produk , harga, promosi, kegiatan distribusi dan
orang. Hal itu tidak bias lepas dari evaluasi rumus P-5
a. Produk . Produk yang di pasarkan harus dalam keadaan baik, bermutu, dan
mampu mewakili selera konsumen
b. Price. 3 hal utama yang mempengaruhi yaitu biaya produksi , mutu produk , dan
siuasi segmen pasar
c. Place . Diperlukan kejelian untuk memilih tempat – tempat strategis yang
berpeluang bagus untuk pemasaran produk

Tingkatan – tingkatan distribusi produk :

1) Produsen > Konsumen


2) Produsen > Pengecer > Konsumen
3) Produsen > Agen tunggal > Pengecer > Konsumen
4) Produsen > Agen > Sub agen > Pengecer > Konsumen
d. Promotion. Kegiatan promosi merupakan hal yang tidak bias diawar lagi. Perlu
dilakukan promosi secara rutin, terencana, gencar, baik berskala local maupun
international.
e. Person. Permasaran tidak akan tercapai sasarannya apabila tidak ditunjang
pelaksana yang berkualitas dan professional.

3. Perencanaan Strategi Pemasaran


Perencanaan strategi pemasaran dilakukan melalui tiga tahapan ( Philip Kotler, 1997 )
1. Menguji situasi pemasaran saat ini
2. Menyertakan kesempatan dan menentukan sasaran
3. Mengembangakan strategi pemasaran
Analisis lingkungan eksternal dilakukan melalui pengamatan terhadap kondisi ekonomi,
lingkungan alam, trend social , hokum dan peraturan , serta teknologi .
Peluang pemasaran yang baru meliputi :
1. Penetrasi pasar
2. Pengembangan produk
3. Pengembangan pasar
4. Penganekaragaman.
4. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar (pengelompokan pasar ) adalah proses pembagian pasar ke dalam kategori
jenis atau segmen pelanggan. Segmentasi pasar juga bisa diartikan sebagai proses
pengidentifikasi dan penganalisisan pembeli dipasar produk, penganalisisan perbedaan antara
pembeli di pasar. Ada berbagai cara untuk menyusun segmen pasar, antara lain :
1. Berdasarkan geografi
2. Berdasarkan demografi
3. Berdasarkan psikografi
4. Berdasarkan perilaku

Untuk melakukan segmentasi perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut :


1. Kejadian
2. Manfaat
3. Status pemakai

4.1 Variabel-variabel Segmentasi Pasar


Variabel-variabel segmentasi pasar meliputi :
1. Variabel-variabel segmentasi. Berbagai parameter bisa digunakan untuk
membeda-bedakan satu bentuk perilaku pasar dari yang lain demi pembagian
menjadi ruas-ruas pasar.
2. Variabel-variabel kepentingan . Karakteristik/sifat-sifat khas yang membedakan
segmen-segmen pasar sesuai kepentingan yang nampak.
3. Variabel-variabel demografis . Sifat-sifat khas yang menggambarkan berbagai
konsumen deengan kekuatan daya beli.

4.2 Tipe-tipe Strategi Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar (market segmentation) merupakan strategi yang sangat terkenal bagi usaha
yang baru. Pada strategi ini, produk dipasarkan berdasarkan segmennya.
Misalnya,segmentasi berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, usia, tingkat pendapatan, dan
sebagainya. Tipe-tipe strategi segmentasi pasar meliputi :
1. Strategi tak tersegmentasi (pemasaran massal)
2. Strategi multisegmentasi
3. Strategi segmentasi tunggal
4. Ramalan penjualan

4.3 Segmentasi Tingkah Laku


Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap,
pengguaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar meyakini bahwa
variabel tingkah laku merupakan langkah permulaan paling baik untuk membentuk segmen
pasar.
1. Kesempatan
Segmentasi kesempatan membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan kesempatan
ketika pembeli mendapat ide untuk membeli atau menggunakan barang yang dibeli.

2. Manfaat yang Dicari


Segmentasi manfaat adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat yang mereka
cari dari suatu produk.

3. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasi menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna,
pengguna potensial, pengguna pertama kali, dan pengguna reguler suatu produk.

4. Tingkat Pemakaian
Dalam suatu segmentasi tingkat pemakaian pasar dapat dikelompokkan menjadi
kelompok pengguna ringan, menengah dan berat.
5. Status Loyalitas
Sebuah perusahaan dapat disegmentasi berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen
dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan.

4.4 Hubungan Penetapan Sasaran Pasar dengan Segmentasi


Pasar
Istilah segmentasi pasar dan penemuan pasar sasaran (market target) merupakan dua hal yang
berbeda. Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen
dari suatu produk ke dalam satuan pasar yang bersifat homogen. Dalam hal ini market
targeting merupakan keputusan perusahaan mengenai pasar mana yang akan dilayani.
Misalnya berdasarkan analisis dan ramalan permintaan, perusahaan dapat mengetahui adanya
pasar tertentu yanng diangap menarik, yang membuat perusahaan memperluas pangsa
pasarnya.

5. Mengevaluasi segmen pasar


Ada 3 faktor yang harus diperhatikan dalam mengvaluasi segmen pasar, yaitu :
1. Ukuran dan pertumbuhan segmen
Perusahaan mengevaluasi dengan mengumpulkan data tentang tingkat penjualan saat
ini, tingkat pertumbuhan, dan kemampuan perolehan laba yang diharapkan tiap
segmen
2. Daya Tarik struktur segmen
Daya Tarik suatu segmen tergantung beberapa factor, seperti adanya persaingan
kuat, adanya produk pengganti yang actual, daya beli yang rendah, dan adanya
pemasok yang kuat.
3. Sasaran dan sumber daya perusahaan
Bila suatu segmen memiliki ukuran dan pertumbuhan yang tepat serta secara
struktural menarik, makan perusahaan harus mempertimbangkan sasaran dan sumber
daya perusahaan yang dimiliki.

6. Menyeleksi segmen pasar

Perusahaan harus melakukan seleksi atas pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana
dan berapa segmen yang akan dilayani . pasar sasaran terdiri atas kumpulan pembeli dengan
kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan . ada 3 strategi cakupan
pasar :

1. Pemasaran tanpa pembedaan ( undifferentiated marketing )


Mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk ke
seluruh pasar
Karakteristiknya adalah :
- produk tunggal
- menargetkan pasar yang paling besar
- distribusi massal
- iklan massal

Contoh : Coca – cola dengan rasa yang disukai banyak orang dab tidak memandang
kelas sosialnya.
Dengan satu jenis karakter produk dan segmen pasar bias mengurangi biaya
operasional, pemasaran, dan riset produk

2. Pemasaran dengan pembedaan ( differentiated marketing )


Memilih beberapa segmen pasar dan memproduksi barang yang berbeda untuk
masing – masing segmen
Karakteristiknya adalah :
- Menawarkan variasi produk
- Variasi pemasaran
- Posisi lebih kuat di setiap segmen pasar

Contoh : Coca – cola company yang juga memproduksi Fanta, Sprite, bahkan lemon
tea . butuh biaya extra untuk pengembangan produk , modifikasi produk, proses
produksi, biaya penyimpanan, administrasi, promosi, dll

3. Pemasaran terkonsentrasi ( concentrated marketing )


Pemasaran barang dengan memusatkan pada beberapa pembeli saja
Karakteristiknya adalah :
- Tidak bisa melayani banyak kelompok pembeli
- Konsumen hanya dari kelompok tertentu

Contoh :Mobil marcedes Benz ( konsumen kaya yang berselera tinggi ), Tropicana
Slim ( konsumen yang ingin menjaga kesehatanya terutama penderita
diabetes )

Pemasaran jenis ini merukapan cara terbaik bagi perusahaan kecil untuk
mendapatkan pijakan dalam menghadapi persaingan yang jauh lebih besar

7. Memilih Pasar Sasaran ( Target market )

Memilih Pasar Sasaran ( Target market ), yaitu pelanggan spesifik, golongan yang diinginkan
perusahaan untuk menjual produknya. Termasuk besaran penjualan potensial di masing –
masing segmen , ongkos mencapai pelanggan – pelanggan itu, kecocokan dengan
kemampuan – kemampuan inti yang ada, dan segala resiko yang ada dalm lingkungan bisnis

Pengertian secara umum adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih
salah satu atau lebih dari segmen pasar untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sasaran
meluputi :

1. Evaluasi segmen pasar


a. Ukuran dan pertumbuhan segmen ( data tentang penjualan terakhir ), proyeksi laju
pertumbuhan dan margin laba dari setiap segmen .
b. Struktural segmen , dari segi profitabilitas.
Kurang menarik apabila terdapat pesaing yang kuat dan agresif
c. Sasaran dan sumber daya perusahaan.

2. Memilih segmen, menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi
perusahaan .
a. Pemasaran serbasama, , melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak
ada perbedaan
b. Pemasaran serbaaneka, untuk semua pendapatan, tujuan kepribadian
c. Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas
8. Analisis pesaing

Memahami apa yang ada di benak perusahaan lain dengan cara memetakan semua ide
tersembunyi mereka untuk masa yang akan datang. Kesalahan fatal dari analisis pesaing
adalah focus berlebihan pada kondisi ini. Melalui analisis pesaing kita dapat mengetahui :

1. Keunggulan dan kelemahan pesaing


2. Alasan pelanggan menggunakan produk yang kita hasilkan maupun produk pesaing
3. Dapat melakukan komunikasi terhadap factor – factor keunggulan kompetitif (
competitive advantage ) secara efektif dengan pelanggan yang potensional.
4. Menyebabkan berfikir kreatif dan inovatif untuk melakukan perubahan guna
meningkatkan nilai produk yang kita hasilkan
5. Mengetahui kategori keinginan pelanggan yang tidak terpenuhi

Yang harus diperhartikan dalam analisis pesaing adalah :


1. Identifikasi siapa yang terlibat dalam bisnis tersebut
2. Analisis segala atribut yang dimiliki oleh pesaing utama

Kesimpulannya, analisis pesaing merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk mulai
secara kreatif memikirkan kembali semua strategi yang kita miliki.

9. Strategi Mencari dan Mempertahankan Pelanggan

Untuk menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dilakukan hal – hal berikut :

1. Dengarkan dan perhatikan pelanggan


2. Tetapkan pelayanan terbaik
3. Tetapkan ukuran dan kinerja standar
4. Berikan perlidungan pada hak – hak karyawan
5. Latih karyawan untuk memberikan pelayanan istimewah
6. Gunakan teknologi yang memberikam pelayanan terbaik
7. Berikan hadiah bagi pelayanan terbaik
Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan diperlukan strategi untuk dapat menarik pelanggan,
antara lain :

1. Buat inovasi produk baru atau tampil beda dan mengikuti trend
2. Desain yang menarik sehingga menciptakan kesan mewah
3. Harga yang terjangkau agar bisa dibeli semua kalangan
4. Berikan potongan bila membeli dalam jumlah tertentu
5. Servis sesuai yang dijanjikan dan sesuai keinginan pelanggan
6. Lakukan penjualan yang tingkat keramaianya tinggi
7. Ikut pameran untuk memperluas jaringan
8. Focus satu produk agar spesialisasi bisa dicapai
9. Pilih produk yang di tempat tersebut belum ada.
10. Buat standar operasi yang sederhana namun jelas
11. Tentukan target pasar dan sesuaikan dengan lingkungan
12. Tentukan lokasi dan jam buka usaha
13. Kepuasan pelanggan dinomorsatukan
14. Usahakan pelayanan menggunakan prinsip tanpa kompromi

Strategi mempertahankan pelanggan adalah sebagai berikut :

1. Memelihara tingkat kepuasan konsumen, missal dengan cara mengiklankan kualitas


produk, manfaat produk, merancang ulang produk, menyediakan layanan khusus
kepada konsumen

2. Menyederhanakan prosen pembelian. Dengan cara :


- Pengiriman yang cepat
- Variasi produk
- Memudahkan pembelian ( sistem agen atau distributor )
- Memberikan garansi produk

3. Menambah daya Tarik produk, missal dengan cara :


- Kembangankan perluasan merk
- Tawarkan produk dengan berbagai merk
- Menurunkan harga

Setiap bisnis baik yang lama atau yang baru perlu untuk menambah pelanggan baru dengan
cara :
1. Ambil posisi berhadapan langsung dengan pesaing ( head to head position )
Mengembangkan karakteristik khusus pada produk agar memiliki kelebihan dari
produk pesaing.

2. Ambil posisi berbeda dari dari pesaing ( differentiated position )


Merancang dan mempromosikan manfaat tertentu yang tidak dimiliki produk pesaing,
menggunakan jalur distribusi, kemasan, sistem pelayanan, harga yang spesifik dan
berbeda secara bundling, differentiated position dilakukan oleh :
a. Mustika ratu dengan berbagai inovasi tren warna serta produk the ultra
b. Permen dengan rasa kopi
c. Avon dengan promosi penjualan langsung ( direct selling

10. Pertimbangan dalam membuat strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan harus ditujukan pada upaya peningkatan
jumlah pembeli , upaya peningkatan demand untuk meningkatkan pertumbuhan laba
perusahaan

Pertimbangan dalam pembuatan strategi pemsaran adalah :

1. Kebutuhan primer , kebutuhan terhadap produk itu sendiri.


a. Penambahan jumlah pemakai produk
b. Meningkatkan loyalitas konsumen
Strategi sangat bergantung pada kondisi pasar , apakah sedang lesu atau sedang
tumbuh. Caranya :
1. Meluasakan pengguanaan produk, misal dengan memberikan resep aneka kue
atau masakan gratis kepada pembeli produk margarin
2. Meningkatkan jumlah konsumsi produk, dengan cara mengubah ukuran
kemasan menjadi lebih kecil sehingga harganya seperti lebih murah.
Contohnya, minyak goreng, sabun mandi, sabun deterjen, dll
3. Mendorong perubahan pemakai. Karena perubahab teknologi terhadap produk
rersebut , misalnya pengguna komputer harus meningkatkan kemampuan
komputernya agar sesuai dengan tuntutan software yang ia gunakan

2. Kebutuhan selektif, kebutuhan terhadap merek yang ditampilkan.


Tujuan memperhatikan kebutuhan selektif adalah untuk memperbaiki posisi
persaingan suatu produk jasa atau kegiatan bisnis tertentu. Dapat dilakukan dengan
cara :
1. Mempertahankan pelanggan yang ada
2. Menjaring pelanggan baru

Anda mungkin juga menyukai